PENGINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI TRAINING OF COACH (TOC) LITERASI PRODUKTIF BERBASIS IT

0
1660

FATMAN NURJAN, S.Pd
Guru MAN 1 Praya  Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah –NTB
Alumni TOC Literasi Produktif Nasional II di SMKN 3 Mataram

Tantangan pendidikan yang berat dialami oleh pendidikan nasional kita adalah rendahnya peningkatan komptensi guru yang belum mencapai target yang diinginkan dalam mengajar terutama dalam pengggunan pembelajaran berbasis IT. Guru adalah tenaga pendidik yang harus selalu meningkatkan kompetensinya setiap saat, seiring perkembangan teknologi saat ini dan begitupun kurikulum yang terus mengalami perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Karena dunia pendidikan harus mampu mencetak peserta didik yang berdaya saing dan unggul dalam segala bidang, dan dapat berperan serta membangun bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik lagi.

Ikatan Guru Indonesia  (IGI) pusat lewat pengurus wilayah IGI wilayah Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan  kegiatan Training of Coach (TOC) Literasi Produktif  Nasional II dalam melakukan  upaya peningkatan kompetensi guru yang berbasis IT bertempat di SMKN 3 Mataram Nusa Tenggara Barat pada tanggal 17 s.d 18 Desember 2016 , sebanyak 50 guru dari beberapa kabupaten / kota mengirimkan perwakilannya dalam kegiatan ini. 

Ikatan Guru Indonesia (IGI) tentu sangat layak dalam menunjang kebutuhan pada era global saat ini dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan dilakukan yang menunjang kebutuhan pendidik untuk selalu berbenah menjadikan guru memiliki kemampuan yang handal dalam mengajar terlbih pengenalan pembelajaran berbasis IT. Dengan pembelajaran berbasis IT maka IGI bersama dengan perusahan Samsung memberikan pelatihan khusus dalam mengembangkan pola pembelajaran yang efektif dan efesien.

Tekad IGI untuk memajukan  dan membantu pemerintah dalam mewujudkan  cita – cita bangsa yang yakni bersama-sama dalam membangun bangsa ini dengan salah satu cara adalam menciptakan kualitas pendidikan yang bermutu dan mampu berdaya saing  pada jenjang Internasional. Dengan terbentuknya IGI ini pemerintah memberikan apresiasi yang luar bisasa dan dukungan penuh dari berbagai pihak karena kehadirannya sebagai organisasi professional di Indonesia yang kita cintai ini sangat diharapkan akan dapat merubah wajah dunia pendidikan Indonesia  menjadi lebih baik dimasa depan. Kerja nyata yang dilakukan oleh anggota IGI diberbagai daerah dan wilayah serta pengurus pusat IGI telah dapat terukur dengan lahirnya kegiatan yang sangat luar biasa seperti yang terjadi di SMKN 3 Mataram-NTB ini. Tentu ini hasil kerjasama yang terukur oleh anggota organisasi professional yang lahir dan ditempatkan dalam organisasi profesi guru yang luar biasa pula.

Dalam perspektif  kebijakan pendidikan nasional. Pemerintah telah merumuskan empat jenis kompetensi  sebagaimana tercantum dalam peraturan pemerintah nomo 19 tahun 2005, yaitu: (1)  kompetensi pedagogik ; (2) kompetensu kepribadian ; (3) kompetensi sosial; dan (4) kompetensi professional. IGI telah berbuat banyak terhadap upaya peningkatan kompetensi yang dimaksud dalam peraturan pemerintah tersebut di atas. Tentu apa yang telah dilakukan IGI tidak terlepas dari kerjasama yang sangat baik dengan Samsung Indonesia yang secara tidak langsung telah melatih guru-guru Indonesia menjadi memiliki jiwa interpreneur yang tinggi untuk membangun kemandirian organisasi agar dapat berbuat untuk memajukan negeri yang kita cintai ini melalui kegaiatan yang sangat luar biasa ini.

Beberapa objek yang menjadi fokus kegiatan TOC Literasi Produktif  Nasional II ini telah dirasakan oleh semua peserta TOC telah mengakomodir  aspirasi dan potensi guru-guru untuk dikembangkan kompetensinya  yang selanjutnya nanti menjadi Trainer nasional yang handal dibidangnya masing-masing  untuk menjadi pelatih guru-guru diberbagai wilayah, daerah dan sekolah di Indonesia, maka sudah selayaknya jika pemerintah  melalui Sekdis Dipora Dr. H. Aedy Furqan yang sempat membuka acara TOC Literasi Produktif Nasional II di Mataram memberi apresiasi kegiatan ini menjadi kegiatan yang sangat luar biasa dan layak dijadikan barometer kegiatan-kegiatan lain yang tujuannya meningkatkan kompetensi guru.

 

Pembelajaran dalam prakteknya dituntut terjadi suatu pengenalan antara  siswa dan guru yang  terlibat dalam proses pembelajaran, demikian pula harus terbangun rasa  hormat melalui kepedulian yang mendalam terhadap para siswa dan guru, pada dasarnya siswa siswa mempunyai potensi yang terbatas sebaigai mahluk  yang unik siswa sukar memberikan batasan terhadap potensinya dan yang paling menarik adalah siswa mampu mengenali potensinya jika mendapatkan guru yang mampu merancang program pembelajaran sesuai dengan kebuthan siswa terutama pembelajaran berbasis IT. Kegiatan TOC yang berlansung di Mataram – NTB  ini dirancang dalam bentuk Literasi Produktif  Nasioanal 2 yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia di masa depan yang tentu harus diawali dari kemampuan guru melakukan pembelajaran yang efisien dan efektif berbasis IT.

Perubahan mendasar dalam kegiatan pembelajaran yang diakibatkan oleh penggunaan IT adalah kemajuan  terjadinya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, tentu dengan membertimbangkan dan mengantsipasi dampak negatif penggunaan IT dalam pembelajaran terhadap 3 hal berikut ini : (1) dampak terhadap peningkatan belajar;(2) dampak terhadap isi pembelajaran dan ;(3) dampak terhadap pengaruh psikolgi siswa.

Saat ini kita di era dimana hampir semua orang mengendalikan teknologi informasi untuk mengendalikan cara sesuatu termasuk dalam membaca dan menulis langkah inilah yang dalam teori menajemen pendidkan disebut sebagai kepemimpinan revolusioner, artinya untuk melakukan perubahan dibutuhkan cara-cara revolusioner agar suatu masa yang yang tetinggal dalam dunia pendidikan kita  dapat terkejar dan kalau bisa terlampaui dalam rangka menunjang peningkatan pendidikan di Indonesia . strategi inilah yang dikembangkan dalam pengembangan kompetensi guru dalam wadah organisasi profesi guru “Ikatan Guru Indonesia”.

Bila dibandingkan cara membaca secara konvensional keuntungan membaca secara dengan telinga melalui transformasi pengetahuan lewat IT sudah menjadi kebutuhan  masyarakat dan dunia pendidikan kita di Indonesia apalagi kita menuju dunia baru yang sangat menglobal bagi masyarakat dan dunia pendidikan kita . tentu dibutuhkan pengawalan dari guru-guru yang benar-benar kompeten dibadangnya masing-masing untuk mengawal dunia pendidikan kita menuju masa itu, ini juga menjadi upaya IGI untuk meningkatkan guru-guru Indonesia menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu bersaing di era global tersebut karena generasi yang ada sekarang inilah yang  tiga puluh tahun atau lebih yang akan mengalami masa itu.

Harapan penulis saat ini agar organisasi professional guru IGI tetap tidak berhenti melakukan Litersi Produktif bagi guru-guru Indonesia  agar generasi bangsa saat ini tetap mendapat layanan pendidikan yang mampu menjadi pelanjut perjuangan pembangunan bangsa dimasa depan dan bangsa kita dalam memasuki seratus tahun kedepan menjadi bangsa yang maju dan berkarakter serta dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya. Sekali lagi saya katakan bahwa maju mundurnya dunia pendidikan bangsa kita kuncinya ada pada guru-guru kita saat ini yang memiliki kompetensi yang mumpuni untuk bekerja serta ditunjang oleh etos kerja yang tinggi. Etos kerja ini telah tercermin oleh guru-guru kita yang mengikuti TOC di Mataram- NTB yang mampu bekerja mandiri dan mampu bekerja sampai larut malam dalam rangka menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan oleh trainer-trainer nasional dan membimbing perserta TOC sehingga mampu menguasai dan mengaplikasikan sytem yang menjadi materi pengenalan pebelajaran IT dengan menggunakan aplikasi Menemu Baling dan Animasi.

Sebagai penutup, IGI telah mapu membrikan pelayanan kepada guru-guru secara langsung melalui  kegiatan TOC ini dan mamapu memberikan pengalaman baru yang nilai luar biasa dalam menunjang kualitas pendidikan kita di Indonesia dan memotivasi peserta demikian bersemangat dalam kegiatan TOC  ini karena pengurus pusat Ikatan Guru Indonesia juga telah terlebih dahulu memberikan contoh kepemimpinan yang luar biasa bagi pengurus IGI wilayah dan pengurus IGI daerah  tatkala diadakan seminar dan pelatihan diberbagai daerah sebelum kegiatan TOC  yang berlangsung di NTB ini. Kinerja luar biasa dari trainer-trainer nasional patut di berikan penghargaan yang setinggi-tinginya oleh semua peserta TOC, sarana  pendukung yang siapkan oleh pihak SMKN 3 Mataram patut juga diberikan apresiasi yang tinggi. Dan dari perusahaan Samasung yang telah memberikan dukungan dan semangatnya kepada IGI dalam memberikan pelayanan kualitas guru yang berkopeten dan mampu diandalkan dalam perkebangan dan kemanjuan teknologi saat ini. Kerjasama seperti inilah yang dibutuhkan bangsa ini menuju bangsa yang maju, modern, berkarakter  sejahtera dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

 

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini