Tag Archives: TOC

IGI WILAYAH LAMPUNG TERUS MENULARKAN VIRUS

Joko Sihwidi – SMKN 1 Tulang Bawang Tengah, Lampung

Dengan keiklasan hati dan semangat untuk saling berbagi dari segenap anggota dan pengurus IGI wilayah lampung terus mendorong kompetensi guru semakin bertambah.

Terbukti dengan kesuksesannya dalam pelaksanaan TOC ( Trainer of Coach) yang bertunjuan menumbuhkan para penggiat penggiat pendidikan untuk bisa saling berbagi apa yang dimilikinya. Seperti yang di sampaikan oleh pak Danang dari IGI Jakarta “ bukan seberapa banyak yang kita bisa  miliki , namun seberapa banyak yang bisa kita bagi” hal ini juga memicu para IGIers yang ada di lampung lebih bersemangat, karena jika kita menunggu sampai punya banyak ilmu baru berbagi pasti hanya akan jadi kenangan dan hayalan karena ilmu yang didiamkan tentu malah akan musnah.

Dengan Tema “ Guru melek Tehnologi, Berkarya dan berbagi “ diharapkan guru yang mempunyai pengetahuan dan tehnologi mampu untuk berkarya menjadikan dunia pendidikan menjadi baik sehingga berdampak kepada perbaikan kwalitas manusia , dan agar dampak yang diperbuat semakin cepat terealisasi , maka guru IGIers harus mau berbagi kepada siapapun , dan merekapun mampu membuat jaringan penular ilmu , sehingga slogan “ Sharing and Growing Together” selalu menjadi pemacu semangat.

Dalam kesempatan TOC ini selain mendapatkan ilmun tentang Sagusablog , dan juga snote dengan Tab A8 , diperkenalkan juga bagaimana seorang guru memanfaatkan Tab A8 dengan lebih bermakna dengan peralatan Any cast dan  crom cast yang dapat membantu dalam presentasi tanpa terikat adanya kabel , sehingga dalam presentasinya aktifitas guru lebih fleksibel dengan paduan S note yang ada di Tab A8.

Karya Karya Dengan Sagusatab

Nurhavid Agil – Lampung

Perkembangan teknologi yang kian canggih apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan sangat membantu pembelajaran. Teknologi dapat mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang dialami seseorang dalam pembelajaran, utamanya keterbatasan tempat dan waktu. Artinya konsep belajar sepanjang hayat yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja dapat terbantukan dengan teknologi. Selain itu teknologi juga dapat membuat sebuah pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Hal inilah yang kembali menggerakkan Ikatan Guru Indonesia (IGI)Wilayah Lampung menggelar Training of Coach lanjutan di GSG MAN 1 Bandar Lampung. Program ini merupakan lanjutan dari TOC 1 di Aula SD Alkautsar akhir Desember lalu dengan cover “SAGUSATAB”. SAGUSATAB (satu guru satu tab) adalah salah satu program IGI yang bekerjasama dengan PT. Samsung untuk mewujudkan pembelajaran berbasis paperless. Kami sebagai peserta disuguhkan dengan materi yang menarik dan menantang oleh coach Danang Hidayatullah tentang berbagai fitur Tab A8 yang bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran dan berbagai aplikasi serta konten pembelajaran. Fitur yang dimanfaatkan salah satunya adalah SNote, aplikasi kahoot, dan konten blogger. Target dari kegiatan ini selain melahirkan pelatih-pelatih yang berkualitas dibidangnya, juga untuk mendukung gerakan literasi produktif berbasis IT dan menciptakan blog-blog pembelajaran dengan program Sagusablog (satu guru satu blog).

Guru sebagai ujung tombak pendidikan tentunya tidak boleh tertinggal dengan peserta didiknya dalam hal teknologi. Pada era smartphone yang semakin canggih ini sangat memungkinkan para peserta didik untuk mengakses berbagai informasi melalalui smartphone yang dimilikinya. Maka dalam hal ini kita sebagai guru diwajibkan untuk senantiasa mengembangkan kompetensi baik kognitif maupun pedagogik. Banyak hal bisa kami dapatkan dari kegiatan ini, teknologi S-Note yg ada pada Tab A8 dipadukan dengan anycast sangat memudahkan dalam proses penjelasan materi pembelajaran. Aplikasi Kahoot pun membuat pembelajaran semakin asyik dan menarik, kita dapat membuat kuis interaktif di kelas dengan memanfaatkan smartphone yang dimiliki peserta didik. Sehingga dengan hal tersebut akan membuat smartphone yang dimiliki peserta didik menjadi lebih tepat guna. Belum lagi materi sagusablog yang sangat membantu bagi para guru untuk mengembangkan dan membudayakan literasi.

Blog pembelajaran yang dikelola oleh guru tentu akan menjadi referensi yang baik bagi para peserta didik. Training ini juga mengupas tentang seluk beluk blogger, seperti entri/posting tulisan, gambar, audio, dan video pembelajaran, hingga trik agar blog kita mudah ditemukan oleh search engine. Google form beserta fasilitas google doc yang lainya juga sangat membantu guru dalam membuat soal/kuis, formulir PPDB, data base, dan lain-lain.

Meski dari kuantitas peserta tidak sebanyak TOC 1 yang lalu, namun para peserta terlihat sangat antusias mengoperasikan Tab A8 dan Laptop mengikuti arahan dari pelatih. Kegiatan ini adalah kegiatan yang murni dilakukan dari dan oleh guru sebagai rasa tanggung jawab para guru atas tunjangan profesi yang diberikan oleh pemerintah. Mereka menyadari bahwa dibalik tunjangan yang belakangan menjadikan profesi guru dilirik sebagai salah satu profesi yang menjanjikan, terdapat kewajiban untuk senantiasa mengembangkan kompetensinya. Virus yang menyebabkan dahaga akan pelatihan-pelatihan semacam ini akan terus ditularkan IGI ke segala penjuru daerah di bumi ruwa jurai ini. Melalui pengurus daerah kegiatan-kegiatan akan terus dilakukan dalam bentuk apapun, seperti seminar, diklat, pelatihan, training, workshop, dan lain sebagainya, sehingga akan terjadi percepatan dan pemerataan kualitas pendidikan. IGI dalam hal ini mengajak kepada para guru untuk senantiasa menjadi makhluk pembelajar yang tiada henti belajar sepanjang hayat. Program-program ini akan terlaksana dengan peran dari para guru itu sendiri memotivasi diri untuk terus berbagi dan berkembang bersama, “sharing and growing together”.

Training of Coach Ikatan Guru Indonesia (TOC IGI) di GSG MAN 1 Bandar Lampung

Rizyanti – MAN 1 Bandar Lampung

Bertajuk SAGUSATAB (Satu Guru Satu Tablet) dan SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog), TOC II Ikatan Guru Indonesia Provinsi Lampung dilaksanakan di GSG MAN 1 Bandar Lampung pada 25-26 Pebruari 2017. Kegiatan ini merupakan optimalisasi kegiatan sebelumnya yaitu TOC 1 pada Desember 2016 yang dilaksanakan di GSG SD Al-Kautsar Lampung.

Dipandu oleh Coach Danang Hidayatullah, peserta sangat antusias menerima materi yang menarik dan sangat menantang tentang berbagai fitur seperti S-Note, Aplikasi Kahoot, dan content blogger pada Tablet Samsung A8 sebagai media utama dalam training ini. IGI dalam kegiatan ini bekerjasama dengan PT. Samsung untuk meningkatkan pembelajaran berbasis paperless.. Melalui cover SAGUSATAB (Satu Guru Satu Tablet), Ikatan Guru Indonesia yakin mampu meningkatkan kompetensi guru agar dapat memaksimalkan kegiatan pembelajaran berkualitas berbasis IT untuk mendukung gerakan literasi produktif. Selain itu, materi SAGUSABLOG juga tidak kalah menantang karena dengan tingkat kerumitan tinggi, tentunya membutuhkan konsentrasi lebih bagi para peserta. Namun, dengan penuh semangat peserta terus mengasah kemampuan demi meningkatkan kompetensi. Harus disadari, perkembangan teknologi sangat membantu pendidik dalam menyuguhkan pembelajaran karena dapat mengatasi keterbatasan-keterbatasan, utamanya ruang dan waktu. Artinya konsep belajar sepanjang hayat yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dapat terbantukan dengan teknologi, papar ketua IGI Provinsi Lampung Ahmad Nurkholish, M. Pd.

Sementara itu, menurut ketua pelaksana Rizyanti, M. Pd, guru sebagai ujung tombak pendidikan tidak boleh tertinggal alias gagap teknologi. Pada era smartphone yang semakin canggih sangat memungkinkan untuk memperbaiki mutu pendidikan melalui media. Maka sebagai pendidik hendaknya senantiasa mengembangkan kompetensi baik kognitif maupun pedagogik, imbuhnya. Lebih lanjut beliau menghimbau agar para guru segera merapat dan menguatkan keprofesian guru melalui Ikatan Guru Indonesia (IGI) untuk memotivasi diri agar berkembang bersama, “Sharing and Growing Together”.

Banyak sekali program IGI yang akan memperkaya kompetensi para guru seperti sagusatab, sagusablog, sagusanov (Satu Guru Satu Inovasi), sagusaku (Satu Guru Satu buku) dan masih banyak lagi, info lebih luas silakan berkenalan dengan webs IGI melalui “www.igi.or.id. Bapak dan ibu guru mau maju, gabung di Ikatan Guru Indonesia, pungkasnya.

Amazing Days With Mr. Danang

Arif Fadilah

Menjadi bagian dari komunitas IGI adalah sesuatu yang luar biasa bagi saya setelah sekian lama mencari komunitas yang mau berbagi dan bertumbuh bersama. Tidak ada kata terlambat untuk bergabung dalam komunitas yang banyak membantu untuk mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik. Harus berani move on untuk meninggalkan comfort zone. Apalagi dengan slogannya “Sharing dan growing together” yang benar- benar diwujudkan dengan kiprahnya dalam berbagai kegiatan yang diadakan di seluruh wilayah nusantara dalam rangka mewujudkan guru- guru dahsyat. Diantara kegiatannya adalah Trainer of Coach dan SAGUSABLOG.

Dalam rangka mewujudkan guru- guru dahsyat yang mau berbagi dan tumbuh bersama, IGI wilayang Lampung sebagai perpanjangan tangan IGI pusat telah menggelar TOC dan SAGUSABLOG berbasis tablet yang berlangsung selama 2 hari, 24 -26 Februari 2017 di Aula MAN 1 Bandar Lampung. Kegiatan diikuti oleh perwakilan pengurus IGI dari beberapa kabupaten di wilayah propinsi Lampung dengan jumlah sekitar 25 orang. Mungkin ini adalah TOC dengan jumlah peserta yang paling sedikit jika dibandingkan di wilayah- wilayah lainnya (jujur, kami merasa minder, khawatir mengecewakan Pak Danang).

Hari pertama dengan materi Optimalisasi penggunaan Tablet SAMSUNG A8 dipandu langsung oleh Mr. Danang Hidayatullah yang sangat piawai dalam mengoperasikan Tablet Samsung A8. Tab A8 sebagai alat bantu dalam berkomunikasi sekaligus sebagai media pembelajaran yang sangat bermanfaat, ringan dan easy going. Banyak hal yang bisa kita explore dari tab A8, di antaranyanya adalah fasilitas S-Pen sebagai pengganti spidol, voice to text untuk membantu menulis apa yang kita ucapkan sehingga akhirnya hanya dibutuhkan mengedit saja, dan juga fasilitas multi window. Dan masih banyak lagi fitur- fitur lainnya yang sangat membantu dalam proses pembelajaran. Pada sesi ini juga diajarkan bagaimana membuat games pembelajaraan dengan aplikasi Kahoot. Ya tehnology bukan segalanya, tapi dengan tehnology akan memudahkan urusan kita. It’s really amazing day.

Hari ke2 difokuskan pada pembuatan blog. Diawali dengan pembuatan form dengan google form yang bisa digunakan bukan hanya untuk pengumpulan data tapi bisa kita gunakan untuk membuat soal- soal dalam rangka penilaian harian atau keperluan lainnya. Sesi selanjutnya adalah pembuatan blog dengan blogspot. com. Ini merupakan sesi yang tak kalah pentingnya dari materi hari pertama. Setiap guru dituntut untuk membuat karya, “Guru Mulia karena Karya”.

Terimakasih IGI, teristimewa Mr. Danang yg sudah meluangkan waktunya selama 2 hari full buat IGI Lampung. Inilah komunitas yang saya rasakan benar- benar memberikan manfaat bagi saya pribadi dalam rangka profesional develpment. Sharing and growing together bukan hanya sekedar slogan tapi ini benar- benar nyata. Once more, thank a lot for IGI, especially for Mr. Danang. It’s really amazing day with IGIers Lampung. C U on the next event. Selamat berkarya teman- teman guru dahsyat Indonesia. Teristimewa teman- teman guru di Lampung. Kalaupun tidak mampu menjadi sumber manfaat setidaknya kita berusaha menjadi selang yang menyalurkan manfaat tersebut. Salam untuk semua IGIer Indonesia

Bandar Lampung, 27 Pebruari 2017
By. ARIF FADHILAH
Anggota IGI Lampung