All posts by Admin IGI

JALIN KERJASAMA DENGAN BGP, IGI SUKSES GELAR WORKSHOP PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU KALSEL

Banjarmasin– Ikatan Guru Indonesia (IGI) bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Kalsel sukses menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi Pedagogik untuk mendukung Pembelajaran Literasi Numerasi yang Menyenangkan Bagi Guru Tingkat SD & SMP Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 September 2024, ini berhasil menarik minat 120 guru dari berbagai sekolah di wilayah Kalimantan Selatan.

Acara dibuka secara langsung oleh Ketua Umum IGI, Danang Hidayatullah, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran literasi dan numerasi yang efektif dan menyenangkan. “Guru adalah ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai, guru dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa,” ujar Danang.

Hibatun Wafiroh, Sekjen IGI yang berperan sebagai Fasilitator saat mendampingi diskusi kelompok

Workshop yang bertempat di BGP Kalimantan Selatan ini menghadirkan narasumber kompeten, yaitu Akhmad Sururi Azis, Dewan Pembina IGI. Beliau berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai strategi-strategi inovatif dalam mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi. Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi fasilitasi yang dipandu oleh Hibatun Wafiroh (Sekjen IGI) dan Muhammad Arsyad (Pengurus Pusat IGI). Para peserta sangat antusias mengikuti sesi-sesi pelatihan dan diskusi kelompok yang berlangsung seru.

Hibatun Wafiroh mengatakan bahwa workshop ini berfokus pada pengembangan kompetensi pedagogik sesuai Perdirjen 2626 tahun 2023.

“Untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid diperlukan penguatan kompetensi pedagogik dalam pembelajaran yang terintegrasi literasi numerasi. Itulah kenapa IGI mengambil tema ini karena sesuai dengan kebutuhan guru saat ini, ” jelas Bu Wafi.

Selama workshop, para peserta diajak untuk mempraktikkan berbagai metode pembelajaran aktif yang dapat diterapkan di kelas. Mereka juga saling berbagi pengalaman dan best practice dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Suasana kolaboratif dan penuh semangat terlihat jelas di sepanjang kegiatan.

“Saya bersyukur dapat mengikuti workshop ini. Saya mendapatkan banyak ide dan inspirasi baru untuk membuat pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu konsep-konsep dasar matematika juga dikuatkan dan diluruskan. Sangat bermanfaat,” ujar salah Bu Melly Minarti, salah satu peserta workshop dari SMPN 3 Candi Laras Utara Kabupaten Tapin.

Diharapkan dengan adanya workshop ini, para guru di Kalimantan Selatan dapat meningkatkan kompetensinya dalam mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi yang efektif dan menyenangkan. Yang lebih penting lagi hasilnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini. Semoga [Wf]

Para peserta di akhir sesi tetap semangat
Dewan Pembina IGI-Akhmad Sururi Azis, Sekjen IGI-Hibatun Wafiroh, Pengurus Pusat IGI MUhammad Arsyad dan Ahmad Kamaludin, bersama seluruh peserta workshop

IGI Siap Bergerak “Menembus Garis Batas” bersama Greysia Polii

Jakarta- Greysia Polii, atlit nasional peraih medali emas Olimpiade di Tokyo tahun 2020jj meluncurkan buku biografinya yang berjudul “Menembus Garis Batas” (MGB), kisah tentang Perjuangan dan Perjuangan Hidup Greysia Polii dari Titik Nadir hingga Juara Olimpiade. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Annext Building Wisma Nusantara Jakarta Pusat dan dihadiri para tokoh nasional, atlit, perwakilan guru, perwakilan siswa, dan para artis yang peduli pendidikan.

“Buku ini tidak hanya tentang perjuangan mewujudkan mimpi. Namun juga tentang semangat dan keyakinan bahwa semua orang punya kesempatan meraih yang terbaik dalam hidupnya,” ujar Greysia.

Felix Djimin selaku Project Lead menyampaikan bahwa MGB bukan hanya tentang buku atau bacaan, tapi akan menjadi sebuah gerakan. Tidak hanya menginspirasi tetapi bisa membawa perubahan positif bagi kehidupan anak bangsa. Buku-buku ini akan didonasikan kepada guru-guru dan siswa melalui Ikatan Guru Indonesia (IGI).

“Saya berharap semangat Menembus Garis Batas bisa sampai ke anak-anak di seluruh Indonesia. Oleh karena itu buku ini juga akan didonasikan ke guru-guru, sekolah-sekolah, dan perpustakaan daerah di Indonesia,” kata Greysia Polli.
“Dalam hal ini saya tidak bisa berjalan sendirian tetapi berkolaborasi dan bekerja sama dengan semua pihak,” tambahnya.

Hal ini bermakna bahwa gerakan Menembus Garis Batas akan membawa perubahan yang lebih besar jika dilakukan bersama-sama. Untuk itu Program Book Charity Menembus Garis Batas menggandeng Ikatan Guru Indonesia (IGI), Pustaka Bergerak, dan lembaga lainnya.

Pada sesi Action Statement by Greysia Polii, Donna Agnesia selaku MC mengundang guru-guru IGI dan perwakilan siswa Indonesia ke depan untuk bersama-sama meluncurkan buku MGB. Greysia Polii menyerahkan secara simbolis buku MGB berukuran besar dan diterima perwakilan guru IGI dan siswa. Dari IGI diwakili oleh Hibatun Wafiroh-Sekjen IGI, Ari Ermawan- Wasekjen IGI, dan Srieheny Kania Dewi-Kabid Medpub IGI. Adapun untuk perwakilan siswa dari jenjang SD diwakili oleh Gabriel Krishna Carel – SDN 3 Kota Karang Bandarlampung, jenjang SMP diwakili Jefer Ardi Saputro dari SMP Negeri 2 Kedungpring Lamongan Jawa Timur, dan untuk jenjang SMA/SMK diwakili oleh Lathifa Aulia Prasetyo dari SMKS Muara Indonesia Jakarta.

Sekjen IGI, Hibatun Wafiroh mengatakan bahwa IGI siap untuk bergerak bersama dalam gerakan Menembus Garis Batas ini.
“Ini bukan buku biasa. Buku yang sangat menginspirasi, memotivasi, bahkan bisa menggerakkan pembacanya. Kami siap bergerak bersama. Karena kami percaya hanya orang-orang yang luar biasa yang bisa menembus garis batas,” ujar Bu Wafi penuh semangat.

Dalam acara ini ada sesi Inspirational Talk yang menghadirkan Najwa Syihab dan Denny Sumargo. Turut hadir para tamu seperti Raja Sapta Oktohari (Ketua Umum NOC Indonesia), Sutiyoso, Agum Gumelar, Zainudin Amali, serta Agung Firman Sampurna (Ketua Umum PP PBSI), dan Muhammad Fadil Imran (Sekretaris Jenderal PP PBSI). []

Berikut dokumentasi Kegiatan:

DIRJEN GTK HADIRI SOSIALISASI PERDIRJEN 2626/2023 BERSAMA IGI

Dirjen GTK Kemendikbudristek RI, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. menghadiri kegiatan Sosialisasi Perdirjen GTK 2626/2023 tentang Model Kompetensi Guru yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia di Sakura Hills, Karanganyar Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 38 Pengurus Pusat IGI (Jumat, 9/24). Turut hadir dalam kegiatan ini Dewan Pembina Pusat, Dewan Pakar Pusat, Dewan Kehormatan Pusat, dan juga perwakilan Pengurus Wilayah Jawa Tengah.

Dalam kegiatan ini Bu Dirjen memaparkan bagaimana model kompetensi guru sesuai Perdirjen GTK 2626. Beliau juga menjelaskan bahwa pengelolaan E-kinerja yang ada di PMM sudah disesuaikan dengan Perdirjen 2626 tersebut. Pengelolaan kinerja dan uji kompetensi jabatan fungsional guru disesuaikan dengan Perdirjen tersebut.

Jika selama ini E-kinerja ASN itu bersifat umum untuk semua ASN, maka indikator untuk kinerja guru masih perlu penyamaan persepsi lagi. Dengan adanya E-kinerja melalui PMM ini indikator dan bukti dukung yang diperlukan lebih jelas dan sesuai dengan tugas dan peran guru.

Adanya Refleksi Kompetensi Guru di PMM bertujuan untuk membantu guru dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensinya. Jika sudah mengisi instrumen Refleksi Kompetensi ini maka diharapkan guru semakin memahami dirinya berada di level kompetensi mana serta bagaimana tindak lanjutnya. Untuk Kepala Sekolah nanti akan mengisi Refleksi Kompetensi Kepala Sekolah. Untuk Kepala Sekolah, sebentar lagi juga disesuaikan dengan Model Kompetensi Kepala Sekolah. Demikian pula untuk pengawas.

Lebih lanjut, Bu Dirjen juga menjelaskan bahwa adanya E-kinerja melalui PMM ini justru bersifat memudahkan guru. Sama sekali tidak untuk memberatkan guru. Namun ini diwajibkan untuk guru ASN saja. Bagaimana dengan guru swasta? Bu Dirjen menjelaskan bahwa guru swasta tidak wajib mengisi SKP di PMM. Namun bila ingin mengetahui bagaimana level kompetensinya, guru bisa mengisi instrument Refleksi Kompetensi Guru.

Wahid Nara, Waketum IGI – salah satu peserta kegiatan ini menanyakan bagaimana kemungkinannya jika guru dijadikan ASN Pusat semua? Bu Dirjen menjelaskan bahwa Kemendikbud sudah berupaya untuk menginisiasi hal itu. Adanya kendala-kendala yang dialami oleh guru-guru dalam seleksi P3K diantaranya juga memerlukan solusi.

Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan menyenangkan. Banyak peserta yang masih ingin bertanya, tetapi sesi sudah harus diakhiri. [Wf]

IGI Hadiri HWPL World Peace Summit 2023

Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) menghadiri undangan dari HWPL (Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light) untuk mengikuti HWPL World Peace Summit 2023 di Grand Hyatt Hotel, Incheon Korea Selatan (18-20 September 2023). Ada lima agenda besar pada kegiatan ini yaitu The 9th HWPL Global Peace Leaders Conference dan Global Peace Education Conference (18/09), International Religious Leaders Conference dan International Women’s Peace Conference (19/09), dan DPCW Conference (20/09) .
Sekitar 1800 peserta dari berbagai negara mengikuti kegiatan ini. Adapun peserta dari Indonesia rata-rata adalah para akademisi atau educator. Pengurus Pusat IGI yang hadir yaitu Ketua Umum Danang Hidayatullah, Sekjen Hibatun Wafiroh, dan Direktur Hubungan Kerjasama dan Hubungan Internasional, Jasmin Suryadi.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua HWPL, Lee Man-hee. Dalam sambutannya Ketua Lee mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir.
“Kita harus membangun perdamaian abadi dan mewariskan perdamaian tersebut pada generasi yang akan datang. Selama kita masih hidup,maka itu tugas kita.
Itulah sebabnya kita berkumpul di sini. Kita bekerja untuk perdamaian dunia, ” kata Lee Man-hee membakar semangat peserta.

Menurut Jasmin, Global Peace Education Conference merupakan forum berbagi praktik baik para pemateri tentang Program Peace Education di sekolah maupun universitas mereka. Adapun International Religious Leaders Conference merupakan konferensi para pemimpin agama yang saling berbagi ide dan inovasi mereka dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

International Women’s Peace Conference pada tahun ini bertema “Multidimensional Role of Women for Sustainable Peace”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh HWPL bekerjasama dengan IWPG (International Women’s Peace Group). IWPG merupakan sebuah organisasi perdamaian internasional yang memiliki status konsultatif spesial di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UN ECOSOC). Ada lebih dari 100 cabang yang tersebar di 130 negara dengan kantor pusat di Seoul, Korea Selatan. Perempuan dinilai memiliki peran penting dalam mewujudkan perdamaian dunia sehingga perlu terus belajar dan Bersatu untuk saling menguatkan.

Danang Hidayatullah menyatakan bahwa momen ini merupakan kesempatan bagi IGI untuk bersinergi dengan HWPL di bidang pendidikan perdamaian.
“Peace Education sangat penting diterapkan dan perlu kolaborasi semua pihak. Oleh karena itu IGI siap turun tangan  dan bersinergi, “ kata Danang.

Sekjen Ikatan Guru Indonesia, Hibatun Wafiroh menambahkan bahwa program HWPL tentang Peace Education selaras dengan projek penguatan karakter di Kurikulum Merdeka yang sedang diterapkan di Indonesia.

“Ini merupakan konferensi yang luar biasa. Mereka yang hadir di sini rata-rata para tokoh yang punya visi yang sama yaitu mewujudkan perdamaian dunia. Ini selaras dengan projek penguatan karakter yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diantaranya untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya perdamaian, “ungkap Wafi. [hw]