Didukung Telkomsel, IGI Gelar Pelatihan TARL di Banjarmasin, Dorong Pembelajaran Sekolah Lebih Adaptif

0
25

Banjarmasin, IGI.OR.ID- Upaya transformasi pembelajaran terus dilakukan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Guru Indonesia (IGI). Salah satunya dengan mendorong pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) atau Mengajar Sesuai Tingkat Pemahaman Siswa.

Bersama Telkomsel, IGI meluncurkan pelatihan TaRL di sejumlah daerah, termasuk Kota Banjarmasin yang menjadi salah satu kota pertama penyelenggaraan pelatihan ini. Kegiatan digelar secara luring di Aula SMK Negeri 4 Kota Banjarmasin, diikuti lebih dari 100 guru dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Ketua IGI Kota Banjarmasin, Muhammad Ali Wardana, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting bagi para guru untuk memperdalam pendekatan pembelajaran yang lebih adaptif dan relevan.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Seksi PTK Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Muhammad Herlianur Pahdi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif IGI sebagai organisasi profesi yang aktif dan inovatif dalam pengembangan guru, “sinergi antara organisasi profesi guru dan Disdik Kota Banjarmasin menjadi kunci menciptakan ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan berdaya saing,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).

Turut hadir Ketua IGI Wilayah Kalimantan Selatan, perwakilan Pengurus Pusat IGI, dan perwakilan Telkomsel. Yuserto, mewakili PP IGI, menyampaikan bahwa TaRL merupakan salah satu pendekatan penting dalam deep learning, “Guru yang terus belajar dan berinovasi adalah kunci utama pendidikan berkualitas. Pendekatan TaRL menjawab tantangan kelas yang beragam, dan kami yakin pelatihan seperti ini bisa membawa perubahan nyata di ruang-ruang belajar,” ungkap Yuserto.

Materi pelatihan dibawakan oleh Arifah Suryaningsih, pengurus pusat IGI sekaligus guru di SMK Negeri 2 Sewon, Yogyakarta. Ia menekankan bahwa pendekatan TaRL memungkinkan guru menyesuaikan materi ajar dengan kemampuan aktual siswa, baik individu maupun kelompok kecil, “dengan memastikan siswa menguasai konsep dasar terlebih dahulu, proses belajar akan lebih bermakna dan tidak ada siswa yang tertinggal,” jelasnya.

Selain materi utama, Telkomsel juga memperkenalkan platform edukasi Skul.id by Kuncie sebagai bentuk dukungan teknologi untuk mendukung penerapan TaRL. Platform ini memungkinkan pengelolaan administrasi sekolah dan proses belajar dalam satu sistem terpadu yang dapat diakses gratis, “Skul.id hadir untuk membantu guru dan sekolah agar lebih efisien, fleksibel, dan responsif terhadap perkembangan teknologi pendidikan,” terang Ary D. Proyudi dari Telkomsel.

Pelatihan berlangsung dengan interaksi aktif antara narasumber dan peserta. Para guru tampak antusias bertanya dan berbagi pengalaman praktik mengajar. “Pelatihan ini jadi solusi nyata di tengah tantangan pembelajaran masa kini. Guru dituntut terus adaptif,” kata Hunafa Rahmatika F., guru SDN Kelayan Barat 1. “IGI makin menunjukkan kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan. Kegiatan seperti ini harus diperbanyak,” tambah Dita Ristiana, guru SMPN 1 Banjarmasin.

Ketua IGI Wilayah Kalsel, Syafruddin Noor, menutup kegiatan dengan menyampaikan terima kasih kepada sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi, “Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat besar bagi pengembangan kompetensi guru. IGI siap mendukung sekolah-sekolah yang ingin mengembangkan SDM-nya. Jangan ragu hubungi kami,” pungkasnya.