Category Archives: Berita Internasional

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bicara Pendidikan di EduTech Asia 2023 Singapura

Singapura, IGI.OR.ID- Ikatan Guru Indonesia (IGI) dipilih sebagai salah satu mitra dalam acara EduTech Asia yang berlangsung di Sand Expo, Singapura, pada tanggal 8 hingga 9 November 2023. Acara Expo dan Konferensi edukasi dan teknologi terbesar di Asia ini menyatukan para pemimpin dan inovator industri Pendidikan, ahli IT, praktisi Pendidikan, Guru, dosen dan para penggiat pendidikan untuk berbagi pemikiran, ide, dan tren terkini dalam dunia edutech. [10 November 2023]

Sebanyak lima anggota IGI diundang sebagai pembicara untuk membagikan wawasan mereka mengenai peran teknologi dalam mengubah lanskap Pendidikan, diantaranya Jasmansyah, Fafa, Rina, Rudi dan Vera. Presentasi yang disampaikan oleh para anggota IGI mencakup tema seputar integrasi teknologi dan pendidikan, menyediakan pemahaman mendalam tentang cara teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar.

Panitia EduTech Asia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi yang erat dengan IGI. Keputusan untuk mengundang lima anggota IGI sebagai pembicara merupakan bentuk pengakuan akan kontribusi berharga yang IGI dedikasikan dalam dunia pendidikan. “Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan industri untuk mengembangkan solusi inovatif dalam dunia Pendidikan”, kata Jasmansyah, Pjs Ketua Umum IGI yang juga sebagai pembicara dalam even bergengsi tersebut.

IGI menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas undangan ini, menggambarkannya sebagai suatu kehormatan. “IGI berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan peserta EduTech Asia dari seluruh dunia, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Pendidikan, khususnya di Kawasan Asia.
Keterlibatan IGI dalam EduTech Asia 2023 sebagai bentuk pengakuan dunia terkait peran IGI sebagai organisasi guru di Indonesia dalam mendorong inovasi dan pembaruan dalam pendidikan melalui pemanfaatan teknologi. Semoga kolaborasi ini menjadi awal yang membawa manfaat besar bagi perkembangan pendidikan di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia.

Indonesian Teachers Association (IGI) Toke Stage at International Edutech Asia Conference Singapore 2023

Singapore, IGI.OR.ID – The Indonesian Teachers Association (IGI) played a prominent role at the recently concluded Edutech Asia Conference, held at the Sand Expo in Singapore on November 8-9, 2023. Five distinguished members of IGI—Jasman, Fafa, Rina, Rudi, and Vera—participated as keynote speakers, contributing their insights to the largest Edutech Expo in Asia, where a total of 300 speakers engaged in dynamic discussions. November 10, 2023.

The Edutech Asia Committee extended their appreciation to IGI for their valuable partnership and contributions to the conference. Being selected as partners was a testament to IGI’s commitment to advancing education through technology. The involvement of IGI members as speakers added a unique perspective to the discourse on the integration of technology and education.

Jasmansyah, as the Chairperson of IGI, expressed gratitude to the Edutech Asia Committee for the invitation, highlighting the honor it bestowed upon IGI. He acknowledged the committee’s effort in bringing together educators, innovators, and industry leaders on a global platform to discuss the latest trends and advancements in education technology.

The conference featured an impressive lineup of 300 speakers who shared their expertise on various aspects of education technology. The presentations by IGI members mostly addressed crucial issues related to the role of technology in transforming the educational landscape.

The Edutech Asia Committee reciprocated the appreciation, commending IGI for their active participation and insightful contributions. The collaboration between IGI and the committee was deemed a success, marking a significant step toward fostering innovative solutions in education.

Jasmansyah acting as chairperson of IGI concluded by emphasizing the greatness of the event, recognizing its impact on shaping the future of education in Indonesia and beyond. The Edutech Asia Conference served as a platform for fruitful discussions, networking opportunities, and the exchange of ideas, reinforcing the commitment of IGI to stay at the forefront of educational advancements. [JS]

IGI Pusat Kunjungi Korsel disambut Atase Pendidikan


Seoul, IGI.OR.ID- Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang menjalan visinya menuju organisasi go Internasional menghadiri kegiatan HWPL World Peace Summit 2023 dan juga merangkaikan kunjungannya ke negeri ginsen itu dengan melakukan Educational Visit For Teacher Developmen South Korea 2023 dengan mengunjungi sekolah.
Rombongan IGI diterima oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan bapak Gogot Suharwoto, Ph.D. (18/9) di Kantor Duta Besar Indonesia di Korea Selatan.
Dalam sambutannya mengapresiasi IGI yang melakukan kunjungan di Korea Selatan dan berharap bisa mempelajari apa saja yang bisa ikut memajukan pendidikan di Indonesia terutama pembelajaran, manajemen sekolah serta karakter.
Dalam kesempatan tersebut Beliau bercerita panjang tentang pendidikan, karakter dan kebiasaan orang Korsel. “Di Korea Selatan ini nyaris tidak ada pengangguran, kalau tidak sekolah harus kerja. Ketika kerjanya dianggap bagus maka diwajibkan lanjut sekolah dengan biaya pemerintah” jelasnya. “Meskipun sudah bekerja tapi jika prestasinya bagus maka akan disekolahkan sehingga keahlianya lebih meningkat” tambahnya.

Selain itu, Gogot menjelaskan bahwa meskipun Indonesia dan Korsel hanya selisih dua hari waktu meraih kemerdekaanya tapi dari sisi kemajuan negaranya, kita tertinggal 40 tahun dari Korsel. Selain itu, angka kelahiran di Korsel setiap tahun berkurang. Meski demikian banyak nilai jual di negara kita yang tidak dimiliki Kosel seperti keindahan alam, ragam budaya dan suku di Indonesia.

Rombongan Pengurus Pusat IGI yang diterima Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atikbud) antara lain Waketum 1 Muliadin Harahap, Waketum 3 Yuserto, Waketum 4 Abdul Wahid Nara, Bendahara Umum Roro Tia Rizqi Ferlina, Wabendum Rika Sri Derma, Bendahara Pusat Riset IGI Desy Hairina serta anggota IGI Nursyamsih dan Nur Azijah.

Muliadin Harahap menjelaskan jika tujuan IGI ke Korsel selain upaya menjadikan organisasi profesi ini go international juga berusaha memperlajari metode pendidikan dibeberapa negara maju, dan salah satunya di korea selatan ini, dan akan mengunjungi sekolah, perpustakaan serta ikut bergabung diskusi di kegiatan HPWL (Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light) di Inchoen hotel Grand Hyatt.
“Kami akan belajar berbagai hal dalam memajukan pendidikan, khusunya selaku guru akan mempelajari berbagai metode, sarana dan prasarana sekolah serta managemen” jelasnya Muliadin.
Sementara itu, Abdul Wahid Nara mengusulkan terkait kerjasama agar atase pendidikan bisa memfasilitasi guru dalam mengembangkan SDM untuk kuliah di Korsel baik S2 maupun S3 sehingga peningkatan kompetensi guru dapat meningkat, selain itu sosialisasi kebudayaan bisa juga dilakukan sehingga Indonesia bisa lebih dikenal di negeri gingsen tersebut.
Kegiatan yang tak kalah pentingnya yaitu HPWL dalam upaya pentingnya pendidikan perdamaian sejak dini bagi anak-anak di seluruh dunia. Ke depan kerjasama IGI dengan pihak HWPL difokuskan dengan pelatihan bagi guru-guru di seluruh Indonesia dan di Korsel digagas kegiatan bersama tersebut melului kemitraan IGI pada program kerjasama luar negeri. (iwa)

IGI Hadiri HWPL World Peace Summit 2023

Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) menghadiri undangan dari HWPL (Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light) untuk mengikuti HWPL World Peace Summit 2023 di Grand Hyatt Hotel, Incheon Korea Selatan (18-20 September 2023). Ada lima agenda besar pada kegiatan ini yaitu The 9th HWPL Global Peace Leaders Conference dan Global Peace Education Conference (18/09), International Religious Leaders Conference dan International Women’s Peace Conference (19/09), dan DPCW Conference (20/09) .
Sekitar 1800 peserta dari berbagai negara mengikuti kegiatan ini. Adapun peserta dari Indonesia rata-rata adalah para akademisi atau educator. Pengurus Pusat IGI yang hadir yaitu Ketua Umum Danang Hidayatullah, Sekjen Hibatun Wafiroh, dan Direktur Hubungan Kerjasama dan Hubungan Internasional, Jasmin Suryadi.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua HWPL, Lee Man-hee. Dalam sambutannya Ketua Lee mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir.
“Kita harus membangun perdamaian abadi dan mewariskan perdamaian tersebut pada generasi yang akan datang. Selama kita masih hidup,maka itu tugas kita.
Itulah sebabnya kita berkumpul di sini. Kita bekerja untuk perdamaian dunia, ” kata Lee Man-hee membakar semangat peserta.

Menurut Jasmin, Global Peace Education Conference merupakan forum berbagi praktik baik para pemateri tentang Program Peace Education di sekolah maupun universitas mereka. Adapun International Religious Leaders Conference merupakan konferensi para pemimpin agama yang saling berbagi ide dan inovasi mereka dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

International Women’s Peace Conference pada tahun ini bertema “Multidimensional Role of Women for Sustainable Peace”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh HWPL bekerjasama dengan IWPG (International Women’s Peace Group). IWPG merupakan sebuah organisasi perdamaian internasional yang memiliki status konsultatif spesial di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UN ECOSOC). Ada lebih dari 100 cabang yang tersebar di 130 negara dengan kantor pusat di Seoul, Korea Selatan. Perempuan dinilai memiliki peran penting dalam mewujudkan perdamaian dunia sehingga perlu terus belajar dan Bersatu untuk saling menguatkan.

Danang Hidayatullah menyatakan bahwa momen ini merupakan kesempatan bagi IGI untuk bersinergi dengan HWPL di bidang pendidikan perdamaian.
“Peace Education sangat penting diterapkan dan perlu kolaborasi semua pihak. Oleh karena itu IGI siap turun tangan  dan bersinergi, “ kata Danang.

Sekjen Ikatan Guru Indonesia, Hibatun Wafiroh menambahkan bahwa program HWPL tentang Peace Education selaras dengan projek penguatan karakter di Kurikulum Merdeka yang sedang diterapkan di Indonesia.

“Ini merupakan konferensi yang luar biasa. Mereka yang hadir di sini rata-rata para tokoh yang punya visi yang sama yaitu mewujudkan perdamaian dunia. Ini selaras dengan projek penguatan karakter yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diantaranya untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya perdamaian, “ungkap Wafi. [hw]