KADINAS HULU SUNGAI TENGAH APRESIASI METODE MENEMU BALING DENGAN LOMBA MENULIS DENGAN MULUT

Sesi MENEMU BALING, Menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga, perjalanan Barabai-Banjarbaru  di atas  Terios Ketua IGI HST, Senin, 21 November 2016, pukul 18.00 - 22.30 WITA)

0
1967

 


Senin ini kegiatan Workshop  MENEMU BALING (Menulis dengan Mulut dan Membaca dengan Telinga) dalam rangka ulang tahun IGI dan peringatan HGN di kota Barabai kabupaten  Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan berlangsung seru. Workshop yang diikuti oleh 300 guru ini memanfaatkan penggunaan IT untuk kegiatan pembelajaran aktif yang berhubungan dengan process based writing. Workshop diampu oleh Mampuono, Sekjen IGI. Peserta diminta  download beberapa software untuk mendukung metode Menemu Baling. Kemudian dengan panduan narasumber mereka melakukan setting terhadap software-software tersebut sehingga bisa dipadukan  untuk digunakan secara efektif dalam process based writing. Ada lima langkah di dalam proses based waiting yaitu pre writing,  drafting, revising, editing, dan publishing. Kelima langkah tersebut harus diikuti dan dipraktekkan secara runtut oleh peserta namun karena terbatasnya waktu peserta diminta melanjutkanqnya sebagai tugas mandiri di rumah untuk kemudian hasilnya dikumpulkan kepada panitia.

Sebagai tagihan, setiap peserta  diminta membuat sebuah  karangan bergenre naratif tentang perjalanan mereka hari ini dari rumah menuju ke tempat seminar dan segala aktivitas di dalam seminar dari awal  sampai akhir.   Mereka  harus menulis karangan tersebut minimal dalam 800 kata. Hal itu bukan lagi perkara yang sulit  ketika  tahap-tahap process based writing tersebut dilakukan dengan menggunakan metode MENEMU BALING, menulis dengan mulut dan  membaca dengan telinga. Sebuah metode sederhana yang kaya manfaat yang sangat mendukung gerakan literasi IGI. Hebatnya ternyata kepala Dinas pendidikan Kabupatan HST  mengapresiasi usaha keras IGI HST dalam menggerakkan literasi dalam kegiatan pembelajaran aktif dengan melombakan tugas menulis tersebut dan menjanjikan hadiah yang menarik untuk juara ke-1 sampai ke-3.

Ini tentu saja membuat siapapun penasaran, apalagi kepala dinas di kabupaten sebelah pada acara workshop IGI hari sebelumnya  kabarnya  tidak terlalu mau berkompromi dengan IGI. Kenapa yang di HST ini berbeda? Akhirnya  siang ini kepala dinas pendidikan kabupaten HST  datang ke kegiatan workshop untuk mewakili bupati yang sedianya mendapat penghargaan GBB (Gerakan Bayar Balik) masih belum bisa meninggalkan acaranya.  

Haji Ridwan, begitu nama Kepala Dinas Pendidikan HST.  Seperti kepala Kemenag HST yang hadir beberapa jam sebelumnya, beliau  juga datang  berseragam IGI dan memiliki kartu anggota kehormatan IGI. KADINAS datang jam 13.00 dan melakukan MOU peningkatan mutu bersama IGI HST serta mewakili Bupati menerima penghargaan GBB dari Sekjen IGI.  Berikut adalah kutipan langsung dari wawancara dengan  kepala dinas pendidikan HST terkait IGI yang dilakukan Sekjen IGI.

T: Bapak mohon ceritakan sedikit tentang apa yang bapak ketahui tentang IGI?  Mengapa Bapak bersedia bergabung dengan IGI dan apa harapan harapan bapak terhadap IGI?

J: Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama tentang Ikatan Guru Indonesia. Sebetulnya sudah lama sekali saya sudah tahu tentang kiprah IGI di dunia pendidikan, namun saat itu saya belum tahu siapa yang harus saya temui dengan siapa ya saya harus bergabung. Namun alhamdulillah datang teman-teman dari IGI menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan program IGI di kabupaten Hulu Sungai Tengah. Saya langsung menyambut baik dan saya gapapa yang mereka lakukan saat ini tentu akan memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan terutama dari sisi guru untuk menulis. Mereka jadi bisa menghasilkan karya-karya tulis yang merupakan momok yang saat ini yang banyak tidak bisa mereka lakukan karena mereka tidak tahu harus berbuat dari mana memulainya.  Dengan difasilitasi IGI mudah-mudahan ke depan guru-guru di kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan metode Menemu Baling jadinya tidak ada yang tidak pandai menulis. Dan tentu hasil tulisan-tulisan ini selain berguna bagi mereka sendiri juga untuk  teman-teman mereka di sekolah. Dan tentu juga untuk kiprah pendidikan di kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jadi sekali lagi saya menyambut baik apa yang dilakukan IGI dan mudah-mudahan kerjasama ini selalu terjalin baik dan tentunya kita sangat berharap IGI selalu memfasilitasi teman-teman di lapangan untuk bisa mengembangkan kreativitas mereka di dunia pendidikan.

Demikian   apresiasi yang diungkapkan  oleh kepala dinas pendidikan Hulu Sungai Tengah kepada IGI dan program Menemu Baling. Kegiatan Menemu Baling dilanjutkan dengan teori dan  praktek membuat soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills). Sore hari kegiatan  dilanjutkan  dengan workshop active learning yang menarik tentang bagaimana mengelola kelas. Narasumbernya adalah Ketua Bidang Organisasi IGI, Dahli Ahmad, yang biasa dipanggil Kang Dahli. Peserta begitu antusias mengikuti paparan sekaligus praktek kerja kelompok dengan menggunakan lembar kerja peserta.  Peserta juga harus mempesentasikan hasil kerja kelompok pada akhir sesi. 

Kegiatan workshop berakhir pada jam 17.30 WITA. Apa yang sudah dilakukan oleh IGI Hulu Sungai Tengah diharapkan bisa menambah khasanah ilmu para guru yang mengikuti workshop pada hari ini dan kemudian bisa mengimplementasikan di dalam kelas serta berbagi ilmu kepada guru-guru lain yan belum bisa bergabung dengan kegiatan IGI HST hari ini.

Salam pergerakan pendidikan!!

Sekjen IGI

 

Mampuono

 

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini