“Put something new in our brain everyday we will grow constanly continuously”
Di tengah padatnya kegiatan akhir tahun pelajaran para guru di Wonogiri tetap semangat untuk belajar bersama IGI Wonogiri. Sabtu tanggal 23 Februari 2019 dimulailah kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran matematika dengan aplikasi geogebra 5.
Pada kesempatan kali ini di Wonogiri melaksanakan kegiatan dengan difasilitasi oleh UNS Surakarta. Materi geogebra ini langsung dibawakan oleh bapak Dr Riyadi, M.Si selaku kaprodi pascasarjana PGSD UNS Surakarta. Acara ini diikuti oleh 90 peserta baik dari guru mapel matematika SMP dan guru kelas SD.
Dalam laporannya, ketua panitia Irwanto,S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan media dengan geogebra ini difasilitasi sertifikat pelatihan dari UNS Surakarta. Kegiatan pelatihan dibuka oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri Bapak Drs. Siswanto M.Pd. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa IGI menjadi mitra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya peningkatan kompetensi guru di kabupaten Wonogiri. Di era abad 21 ini kita harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan kegiatan pembelajaran ini maka akan lebih memperkaya materi keilmuan yang akan diterima oleh siswa. IGI Wonogirii harus mencontoh semangat para pemuda ada pada masa kemerdekaan di mana para pemuda atau golongan muda bersikukuh bahwa Indonesia harus merdeka karena perjuangan bukan karena pemberian dari pemerintah negara Jepang. Guru harus merdeka. Merdeka dalam mengembangkan kompetensi, merdeka dalam belajar sehingga potensi-potensi dari guru yang ada di Wonogiri bisa mendorong kreativitas yang berdampak pada peningkatan layanan mutu pendidikan kepada siswa.
Pelatihan pembuatan media matematika dengan Geogebra ini dilaksanakan 3 hari yaitu tanggal 23 dan 24 Februari undian dilanjutkan tanggal 3 Maret 2019 bertempat di rumah makan Saraswati Wonogiri. Antusiasme peserta sungguh luar biasa karena dengan geogebra ini guru dapat membuat media atau menjelaskan materi materi pembelajaran yang berkaitan dengan matematika dan geometri dengan mudah serta menyelidiki keunikan-keunikan pada geometri.
Beberapa peserta memberikan kesan yang sangat baik tentang kegiatan pelatihan ini. Geogebra merupakan sesuatu yang baru untuk saya…,Sangat asyik sampai lupa waktu. sangat membantu saya untuk pembelajaran matematika, kebetulan saya mengajar di kelas 6 SD (Ernawati, S.Pd, guru SDN 1 Kulurejo Nguntoronadi)
Pelatihan geogebra menyenangkan, bagi saya dapat menambah ilmu pembuktian rumus matematika dengan tehnologi (Madhona Widyaningrum, guru SDN Slogohimo). Sangat menyenangkan sesuatu hal yang baru yang kamu dapat yang mana selama ini mengajarkan matematika hanya dengan manual ini saya bisa menyampaikan kepada anak dengan pembuktian-pembuktian dan menggunakan perangkat teknologi (Bariyah Sri mumpuni SDN Sejati Giriwoyo)
Di sela-sela istirahat pengurus IG Wonogiri menyempatkan untuk diskusi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri bersama dengan Kepala Bidang PTK ibu Retno Puspito Rini. Beliau menyampaikan bahwa IGI sangat membantu sekali dalam upaya-upaya meningkatkan kemampuan dan kapasitas guru dalam bidang teknologi untuk pembelajaran sehingga. Guru tinggal didorong saja dan Dinas Pendidikan selaku pemegang kebijakan pendidikan di Kabupaten Wonogiri hanya tinggal bergerak pada sisi sektor yang lain yaitu pada kinerja kedisiplinan guru di lapangan.
IGI juga memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan terkait bagaimana sinergi antara sekolah, guru dengan orang tua siswa bisa berjalan dengan maksimal. Terjalinnya komunikasi yang baik antara sekolah dengan orang tua siswa akan sangat membantu sekali ketika ada hal-hal yang berkaitan dengan siswa saat menghadapi kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran. Guru dapat berkolaborasi dengan orang tua untuk membantu kesulitan siswa. Juga termasuk kebijakan orang tua terhadap pemanfaatan smartphone bagi anak. Harus ada upaya strategis dan nyata bagaimana menanggulangi permasalahan ini. Saat ini siswa sudah bisa mengakses internet dengan leluasa melalui handphone. Maka hal ini perlu diarahkan untuk dimanfaatkan secara positif. Disinilah perlunya diperlukannya program yang mana IGI sudah memulai dengan Pemanfaatan Smartphone untuk pembelajaran dan literasi sebagai upaya mengurangi dampak kekerasan terhadap anak. Akan tetapi program ini baru berjalan dan menyasar pada guru-guru yang sering mengikuti kegiatan IGI. Maka perlu adanya koordinasi dengan dinas Pendidikan bagaimana mengarahkan dan membiasakan guru untuk memanfaatkan smartphone secara baik sehat serta menunjang kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini diikuti para peserta dengan asik. Bahkan pada saat istirahat para peserta masih asik dengan aplikasi geogebra nya.
Eko Siswanto
Sekretaris IGI Wonogiri
