Wartawan Kota Bontang Inginkan Pelatihan Menemu Baling

Sesi Menemu Baling, menulis dengan mulut, membaca dengan telinga di atas Lion Air Balikpapan Semarang, 17-91-2017, 05.00-06.40

0
1793
Logo Menemu Baling

PP IGI. Bontang, 16-01-2017. Pengurus IGI pusat sore tadi sempat diundang oleh walikota Bontang, ibu dokter Neni Murniaeni untuk mengunjungi beberapa pasien khusus di rumah sakit Bhakti Husada. Selama  kunjungan berlangsung di RSU terbesar di Bontang tersebut walikota juga ditemani oleh ketua DPRD setempat dan ibu-ibu binaan walikota. Selain itu ada dua orang wartawan yang masih muda yang bertugas meliput kegiatan walikota.

Di sela-sela kegiatan, oleh Anugrah, salah satu peserta kegiatan pelatihan IGI sekaligus pengurus IGI kota Bontang, kedua wartawan tersebut diperkenalkan kepada Pengurus Pusat IGI. Anugrah, guru muda yang juga wartawan itu memberi tahu bahwa IGI memiliki sebuah metode yang sangat membantu wartawan dalam membuat berita. Namanya adalah Metode Menemu Baling, yaitu menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga.

Kedua wartawan muda tersebut merasa asing dengan nama yang unik itu dan berusaha mencarinya di Google playstore, tetapi tidak menemukannya. Kepada mereka diterangkan bahwa metode yang di temukan oleh Mampuono yang juga Sekjen IGI itu aplikasinya belum di share di Google playstore. Untuk mendownloadnya mereka harus mengunjungi website IGI dengan link: www.igi.or.id/download.

Mereka sangat antusias untuk bisa memanfaatkan metode tersebut dalam membantu pekerjaan sehari-hari yang terkait dengan dunia tulis menulis. Mereka menunggu-nunggu diadakannya pelatihan tentang metode tersebut khusus untuk para wartawan di kota Bontang. Mereka akan berkumpul dan mengundang Mampuono, penemu metode tersebut, untuk langsung memberikan pelatihan kepada mereka.

Mampuono berjanji akan menyediakan waktu apabila para wartawan tersebut serius menginginkan pelatihan Metode Menemu Baling. Rencananya metode itu akan dikombinasikan dengan aplikasi khusus untuk menulis berita. Aplikasi itu bernama Asika Damba yang memadukan 5W+1H dalam menulis berita.
Mampuono
#menulislah5menit#

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini