Semalaman saya tak buka WA sampai pagi hari saya kaget mendapat kabar, salah seorang sahabat terbaik kami kembali ke Rahmatullah pukul 00.00 tengah malam.
Farid Bin Abdul Hadi Bahweres yang lebih akrab kami panggil Fred dan sebagian kawan memanggilnya Abah adalah inisiator, pembangkit dan ketua IGI wilayah IGI Sulawesi Tengah yang saya lantik langsung tepat pada hari Kartini.
Sebagai ketua IGI Wilayah, Fred bukan hanya berkiprah di wilayahnya tetapi Fred mampu Go Internasional bersama Emergency Pedagogi yang didirikannya atas persetujuan dan motivasi besar dari IGI Pusat.
Harum namanya IGI di dunia Internasional tak terlepas dari peran beliau. Emergency Pedagogik IGI diundang khusus mengikuti kursus penanganan bencana di Jerman. Fred bersama beberapa tim EP berangkat ke Jerman dengan biaya dari penyelenggara di Jerman. Hingga beberapa hari sebelum kabar meninggalnya beliau, kami masih menerima email beliau yang diteruskan dari Jerman untuk Emergency Pedagogik IGI yang menjadi lembaga otonom Ikatan Guru Indonesia.
Saya ingat betul ketika salah satu dari mereka terkendala di Kedubes Jerman dan tertunda pemberangkatan, kami harus menghubungi kawan yang punya akses khusus ke Kedubes dan Alhamdulillah akhirnya setelah diyakinkan oleh salah satu mantan Jenderal Polisi, Kedubes memberikan persetujuan pemberangkatan personil Emergency Pedagogik dan Alhamdulillah semuanya lengkap mengikuti Diklat khusus penanganan bencana di Jerman.
Emergency Pedagogik awalnya terbentuk karena bencana Palu atau Bencana Sulawesi Tengah. Ketika bencana itu terjadi, kami sedang bersama kanda Fred dan beberapa kawan dari Palu di JCC Jakarta melaksanakan API-GESS dan selanjutnya di Makassar kami mengumpulkan bantuan untuk dibawa ke Palu, PP IGI kemudian menyewa 3 Unit Mobil untuk mengangkut bantuan dari Makassar Ke Palu dan juga kanda Fred dan kawan-kawan bersama beberapa Bule yang kesulitan menuju Palu. Dari sanalah menjadi awal lahirnya Emergency Pedagogik IGI ini dan tentu saja keterlibatan kawan-kawan IGI Palu menangani bencana dan pasca bencana.
Kami kemudian meminta kanda Fred pindah ke PP IGI dan terakhir beliau menjabat Wakil Ketua Umum IGI Wilayah Sulawesi. Beliau menyerahkan IGI Sulteng ke pengurus selanjutnya dan membawa Emergency Pedagogik ke tingkat nasional.
Kini Kanda Fred telah berpulang ke Rahmatullah, semoga segala amal ibadah dan keikhlasannya bernilai pahala jariah di akhirat kelak. Kawan-kawan IGI harus melanjutkan Emergency Pedagogik agar terus berkibar di seantero dunia dan juga tetap menjadi amal jariyah almarhum.
Duka mendalam kami dari PP IGI, semoga keluarga diberikan kesabaran. Beliau sempat ke Makassar berobat beberapa tahun lalu tapi terakhir kondisinya jauh lebih baik dan beliau sibuk dengan tugasnya, hingga 2 hari lalu, beliau masih mengirim WA ke kami.
Selamat jalan kanda Fred, semoga mendapat tempat terbaik disisi Allah, SWT
Makassar, 30 Desember 2020
Muhammad Ramli Rahim
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia
