Tanggal 30 November 2016 yang lalu ikatan guru Indonesia untuk pertama kalinya menayangkan sebuah seminar atau pembelajaran dalam jaringan audio video yang kini dikenal dengan nama SADAR IGI atau sarasehan dalam jaringan.
Dalam upaya peningkatan kompetensi guru bukanlah sesuatu yang mudah untuk melakukan sesuatu secara terus menerus.
Begitu banyak yang berbuat tapi sangat sedikit yang konsisten dan melakukannya secara terus menerus tetapi ikatan guru Indonesia mampu menunjukkan sesuatu yang berbeda.
Tanpa bergantung pada keberadaan dana ikatan guru Indonesia terus menerus bergerak meningkatkan kompetensi guru Indonesia.
Sadar IGI adalah sebuah model pembelajaran online dalam bentuk seminar atau pelatihan yang dilaksanakan setiap hari Rabu malam dan hingga kini sudah terlaksana lebih dari 100 kali dan hal ini membuktikan bahwa pelatihan peningkatan kompetensi guru tidak memerlukan anggaran yang begitu besar.
Sebaiknya pemerintah lebih memfokuskan anggaran yang ada ada untuk mengangkat guru baru sehingga tidak ada lagi guru yang statusnya honorer apalagi status yang tidak jelas sama sekali.
Inilah 114 flyer IGI yang tayang di SADAR IGI setiap Rabu malam dan kini telah berusia tiga tahun, klik di https://www.youtube.com/watch?v=LhPgmdVJfyE
Kini tak ada lagi alasan guru untuk meningkatkan kompetensinya karena IGI bisa hadir di darat juga bisa hadir di udara, hadir dunia nyata begitupun di dunia maya.
Terima kasih buat Khairuddin, Bu Umi, Bu Chandra serta 37 guru lainnya di Panitia SADAR IGI berasal dari berbagai Propinsi dan terkhusus terima kasih kepada Mas Gatot HP, jasamu tiada tara bagi SADAR IGI
Salam Hormat
Muhammad Ramli Rahim#Ketum IGI
Note :
Profil dan sejarah SADAR IGI diangkat menjadi berita nasional menyambut HGN https://m.medcom.id/pendidikan/inspirasi-pendidikan/GbmXV33N-khairuddin-menggerakkan-pendidikan-lewat-tol-langit
