Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan manusia pada informasi semakin tinggi intensitasnya. Dulu zaman koran berbentuk kertas, berita hari ini bisa jadi kita dapatkan satu dua hari kemudian. Bahkan jika berbentuk tabloid dua minggu sampai satu bulan kemudian baru kita peroleh berita lengkapnya. Teknologi memberi kemudahan dan kelancaran informasi, buka hanya kecepatan informasi, keakuratan informasi cepat diperoleh dalam real time.
Jika berita biasa online ditulis lalu dikemas dalam link yang mesti diklik atau bahkan diketik jika ditulis di kertas atau presentasi, maka teknologi memberi kemudahan. Teknik scanning informasi secara cepat disebut Quick Responce (QR) Code. Di gawai harus tersedia barcode scanner untuk memperoleh literasi dari kode-kode berdimensi dua berbentuk batang.
QR Code banyak digunakan dalam bidang perniagaan, misalnya harga barang yang dikodekan secara tertutup. Begitu juga dalam kode-kode produk tertentu di bidang perindustrian. Dalam bidang pendidikan, kode batang mulai marak digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan virtual. Sebut saja dalam pelatihan, pesan QR Code merepresentasi link pendaftaran di sebuah flyer misalnya atau ketika presentasi suatu materi, audien tinggal buka handphone lalu scan QR Code, maka file presentasi seketika berpindah ke setiap gadget audien.
Secara lifestyle, kartu undangan bisa menggunakan QR Code yang lebih simpel untuk dibagi, begitu pula dengan kartu nama yang tidak perlu kertas lagi, cukup simpan informasi dalam batang dua dimensi. Beberapa penampilan siswa di tingkat nasional menggunakan QR Code yang banyak di suatu papan untuk majalah dinding digital berbasis kode batang, jadi pembaca bisa memperoleh informasi beragam bahkan hiburan video hanya dengan mendekatkan gadgetnya ke papan mading. Begitu maraknya QR Code, sudah dua kanal nasional IGI berbasis QR Code.
Tentu remeh bagi kita bermanfaat besar bagi orang lain, begitulah prinsip senior sekaligus sahabat saya ini, Pak *Masruhan Mufid* dari SMKN 7 Semarang yang kami hadirkan live bersama SADAR edisi 97. Pak Mufid pemain lama di dunia digital bersama SEAMEO Seamolec, mentor Batch 2 Kelas Digital Seamolec. Kehadirannya begitu dinanti oleh pemirsa SADAR yang akan memaparkan pada kita kegunaan QR Code dan memanfaatkan QR Code dalam pembelajaran. Tutorial membuat QR Code akan menjadi ide tersendiri bagi pemirsa SADAR untuk diimplementasikan sebagai media pembelajaran. SADAR Edisi 97 akan dipandu Ibu *Hj. Elis Djubaedah, M.Pd* dari SMAN 3 Bandung.
Gelar lapak, siapkan kopi hangat dan pisang goreng panas namun dinginkan suasana dengan tayangan cerdas kami, join bersama kami pada Rabu Malam (31 Juli 2019) mulai pukul 19.15 WIB melalui :
Klik www.webex.com
Atau
http://bit.ly/sadar97
Meeting number 579 089 137
Password : 12345
Ruang kami buka sepenuhnya untuk diskusi bersama.
SADAR IGI ; tayangan edukasi menginspirasi negeri
Khairuddin
Koordinator
