Mojokerto, IGI.OR.ID – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Seminar Nasional. Acara bertempat di Aula Institut Pesantren KH Abdul Chalim Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Kegiatan berlangsung, Sabtu-Minggu (18-19 Maret 2023).
Rakorwil dan Seminar Nasional dihadiri pengurus IGI Provinsi Jawa Timur dan seluruh pengurus IGI Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, masing-masing utusan berjumlah antara 2 sampai dengan 5 utusan. Jumlah total peserta Rakorwil 139 peserta.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan acara Seminar Pendidikan dengan tema “Sinergi Mencerahkan Pendidikan Indonesia”. Pemateri dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur, Aris Ruyadi, SPd, MM. dan Saiful Islam, M.HI. Wakil Ketua Pengurus Pusat Forum Guru Muhammadiyah (FGM).
Dalam sambutan pembukaan oleh Ketua IGI Jawa Timur (Sukari, MPd), menyampaikan 3 hal di kesempatan Rakorwil tahun ini, di antaranya;
- IGI Jawa Timur berusaha untuk mensinergikan antar organisasi profesi guru dalam program percepatan peningkatan mutu guru
- Saat ini eranya untuk berkolaborasi dan kooperasi bukan untuk berkonfrontasi
- Memberikan pesan kepada guru bahwa IGI, Pergunu, dan FGM adalah organisasi profesi guru sesuai dengan UU Guru dan Dosen, nomor 14 Tahun 2005.
Sedangkan sambutan dari Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah dan sekaligus Ketua Umum PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama), Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim menyampaikan nasehat kepada peserta Rakorwil, di antaranya:
- Menanamkan keimanan
- Pendidikan sebagai sarana untuk menanamkan ketakwaan
- Menanamkan akhlak yang mulia atau budi luhur
- Bertanggungjawab secara akademis
- Kecerdasan dibentuk dari mengerti dan jangan sampai berhenti
- Memiliki ketrampilan, seperti TI, akuntansi, speaking
- Seni sebagai suatau keindahan yang bertumpu pada hati nurani, bukan seni kebebasan
- Kreatifitas sangat perlu untuk dikembangkan
Sebelum kegiatan pembukaan Rakorwil dan Seminar Pendidikan ditutup, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri. Acara dilanjutkan sidang komisi yang terdiri dari 3 komisi, di antaranya: Komisi A membahas tentang Program Kerja, Komisi B membahas tentang Kebijakan Organisasi, Komisi C membahas tentang Rekomendasi IGI Jatim terhadap Pendidikan di Jatim.
Berdasarkan jadwal kegiatan, acara dilanjutkan berbagi Praktik Baik (Best Practice) pukul 19.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB dari perwakilan Pengurus IGI Kota/Kabupaten yang memiliki kegiatan yang bagus dan baik untuk bisa dicontoh daerah lainnya. Kemudian hari Minggu (19/3/2023) sidang pleno hasil sidang komisi untuk ditetapkan sebagai garis program IGI Jawa Timur.
Selamat dan sukses atas kegiatan Rakorwil 2023 dan Seminar Pendidikan IGI Jawa Timur. Semoga membawa kemaslahatan bagi guru.
Reporter: Efendi
