PROJECT BASED LEARNING DALAM TOC IGI BERSAMA SAMSUNG

0
1510

Widadi, PP IGI

Jika di antara sahabat IGI saat ini belum mengerti tentang model project based learning, jangan cemas! Jika di antara sahabat IGI saat ini belum paham tentang model project based learning, jangan khawatir! Jika di antara sahabat IGI saat masih ragu tentang model project based learning, jangan ragu lagi! Jika di antara sahabat IGI saat ini belum yakin tentang model project based learning, jangan galau! Jika di antara sahabat IGI saat ini belum paham langkah-langkah mengaplikasikan model project based learning, jangan putus asa!

Lho, memangnya kenapa? Karena setelah mengikuti ToC IGI bersama Samsung rasa cemas, khawatir, ragu, galau dan putus asa mengenai model project based learning semua akan terjawab diakhir pelatihan. Walah sampai segitunya? Lha iya dong, IGI gitu loh!

Memangnya apaan sih Project Based Learning itu? Project Based Learning apabila dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran Berbasis Project adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Pembelajaran berbasis proyek memfokuskan aktifitas peserta didik/peserta pelatihan untuk melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan pemanfaatan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Bagaimana dengan langkah-langkahnya? Pertama, menentukan proyek. Kedua, merancang langkah-langkah penyelesaian proyek. Ketiga, menyusunan jadwal pelaksanaan proyek. Keempat, menyelesaikan proyek dengan difasilitasi dan dimonitor guru/trainer. Kelima, menyusun laporan dan presentasi atau publikasi proyek. Keenam, mengevaluasi proses dan hasil proyek.

Apa saja kegiatan yang dilakukan pada langkah pertama? Pada langkah pertama ini, trainer bersama peserta pelatihan menentukan proyek. Misalnya membuat animasi drawing, membuat blog, membuat artikel atau karya tulis, membuat e-book, membuat video pembelajaran, dll.

Apa saja kegiatan yang dilakukan pada langkah kedua? Pada langkah kedua ini trainer dan peserta pelatihan bersama-sama merancang langkah-langkah penyelesaian proyek.

Apa saja kegiatan yang dilakukan pada langkah ketiga? Pada langkah ketiga ini trainer bersama-sama peserta pelatihan menyusun jadwal pelaksanaan proyek, misalnya berapa lama proyek harus diselesaikan tahap demi tahap secara rinci.

Apa saja kegiatan yang dilakukan pada langkah keempat? Pada langkah keempat ini trainer memantau penyelesaian proyek dengan cara memfasilitasi dan memonitor pekerjaan proyek peserta pelatihan dengan kegiatan seperti: membaca, meneliti, melakukan observasi, melakukan interview, merekam kegiatan, membuat karya seni, mengunjungi obyek, searching internet, dll.

Apa saja kegiatan yang dilakukan pada langkah kelima? Pada langkah kelima ini peserta pelatihan telah menyusun laporan dan presentasi proyek untuk dipublikasikan. Kegiatan ini biasanya berupa presentasi karya atau proyek. Apakah itu animasi drawing, komik pembelajaran, artikel, sagusanov, sagusandro, sagusakti dan sagu-sagu lainnya. Kegiatan ini biasanya oleh peserta sangat ditunggu-tunggu meskipun hati berdebar-debar. Setelah karya dipresentasikan dan diberikan masukan oleh sesama peserta pelatihan dan trainer kemudian dilakukan penyempurnaan. Setelah sempurna baru dipublikasikan.

Apa saja kegiatan yang dilakukan pada langkah keenam? Pada langkah keenam ini trainer melakukan evaluasi proses dan hasil proyek. Kemudian dilanjutkan dengan refleksi, pengalaman peserta pelatihan, memperbaiki proyek dan melakukan umpan balik.

Nah sahabat IGI, demikian ini setidaknya yang dapat saya rangkum dari ToC IGI bersama Samsung dengan menggunakan Tab A 8 SAGUSATAB IGI. Semoga bermanfaat. Sekiranya sahabat IGI ingin melihat aplikasinya di kelas silakan buka youtube lalu ketik: project based learning 1-widadi dan untuk tutorialnya silakan ketik: project based learning 2-widadi, dst. Sahabatku, majulah pendidikan Indonesia!

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini