Jeneponto, IGI.OR.ID- Penguatan guru dan kepala sekolah Program Organisasi Penggerak Ikatan Guru Indonesia (POP IGI) Kabupaten Jeneponto diikuti 47 kepala sekolah dan guru dari sekolah yang menjadi sasaran POP IGI Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan. Hadir mendampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto H. Uskar Baso, Ketua Wilayah IGI Sulawesi Selatan Arfiani Babay, Ketua Daerah IGI Kabupaten Jeneponto Amirullah, Sekretaris IGI Kabupaten Jeneponto Amrin, serta Pendamping POP PP IGI/Fasilitator Nasional tingkat SD Ikhwan Fahrudin. Kegiatan penguatan ini dilaksanakan di Aula Anggrek Hotel Kirei Bantaeng, pada Jumat – Minggu, 10 – 12 Maret 2023.
Adapun materinya yakni refresh impelementasi literasi numerasi, perangkat pembelajaran berbasis literasi numerasi dan praktek, karakteristik asesmen nasional, dan simulasi mengajar. Semua peserta ada pre-test dan post-test.
Ketua IGI Kabupaten Jeneponto Amirullah menjelaskan bahwa penting bagi guru untuk terus meningkatakan kemampuan literasi numerasi dan pedagogiknya. Ini merupakan lanjutan dari tahap I yang dimulai tahun 2021 full daring, tahap II tahun 2022 dengan moda hybrid, dan tahun 2023 ini tahap III full luring, tegas kepala sekolah ini.
Kami fasilitasi di 15 sekolah dasar yang masuk sekolah sasaran untuk terus tumbuh dan berkembang bersama menyukseskan merdeka mengajar. Kita kawal bersama IGI dan pemerintah setempat.
H. Uskar Baso Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Jeneponto mengatakan dalam sambutannya berterima kasih atas peran IGI Kabupaten Jeneponto dalam pengembangan mutu guru dan pendidikan. IGI telah melakukan langkah konkret untuk bersama pemerintah meningkatkan SDM. Kami siap sinergi, mohon Kabid SD bisa menindaklanjuti kegiatan IGI hari ini, katanya.
Uskar Baso menegaskan bahwa POP merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI pada episode ke empat Merdeka Belajar. POP memberdayakan organisasi kemasyarakatan untuk bergotong-royong meningkatkan kualitas kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan agar tercipta transformasi, ujar pejabat yang baru saja dikukuhkan sebagai pelaksana tugas ini.
Kegiatan POP Daerah sasaran Jeneponto resmi dibuka oleh Uskar Baso dan disambut tepukan meriah segenap peserta dan panitia yang hadir.
Dalam sesi angkatan 1 inservice POP IGI Tingkat SD ada 11 provinsi yang terdiri dari 16 kabupaten/kota. Berlanjut seusai inservice yakni onservice yang dilakukan di satuan pendidikan masing-masing daerah sasaran. Selanjutnya dilaksanakan tingkat SMP. Seterusnya sesi angkatan 2 inservice POP IGI Tingkat SD dan SMP. Kegiatan ini akan terus berlanjut yang ouputnya di hasil belajar siswa, penguatan karakter siswa, peningkatan literasi numerasi, dan inovasi guru.
