Sekjen IGI Pusat Kunjungi Pameran Historical Photography SMA Negeri 7 Manado

0
511

Manado, IGI.OR.ID- Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (PP IGI), Hibatun Wafiroh SPd Si, MPd. mengunjungi Pameran Historical Photography SMA Negeri 7 Manado pada Senin (13/3/2023).

Kedatangan Sekjen didampingi Ketua IGI Kota Manado, Jefta Makikui, S.Pd., M.Pd. dalam memantau Pameran Historical Photography dalam Projek Penguatan Profil Pancasila P5 yang dilakukan oleh siswa-siswi SMAN 7 Manado sebagai mitra IGI Kota Manado.


Sekjen mengatakan SMAN 7 Manado berhasil menjalankan Projek Penguatan Profil Pancasila melalui Pameran Historical Photography yang didampingi oleh Guru Sejarah Randi Kaseger SPd MPd bersama tim guru sejarah SMAN 7 Manado.

“Bapak ibu guru disini juga berhasil mengajar melatih dan membina murid sehingga kesadaran sejarah lahir dan berkembang pada murid melalui projek ini,” kata Sekjen Wafiroh.


Menurutnya lagi, program P5 yang baru yaitu Pameran Foto sangat berpengaruh bagi generasi muda khususnya para siswa untuk mengenal jati dirinya dan peduli dengan sejarahnya.

“Dengan mengadakan pameran foto ada banyak tahapan yang dilakukan oleh siswa, sehingga projek ini melatih kecakapan siswa bukan hanya teknik foto, tetapi juga ada wawancara ada riset yang dilakukan,” tukasnya.

Untuk itu SMAN 7 Manado berhasil melaksanakan Pameran yang penting untuk membangun jati diri bangsa Indonesia pada kelompok Muda di Sulawesi Utara.

Guru sejarah Randi Kaseger merasa bangga apalagi Sekjen yang jauh-jauh dari Pusat datang berkunjung ke Kota Manado, Sulawesi Utara untuk menghadiri Pameran ini.


Pameran ini diikuti oleh 450 Siswa kelas X di SMAN 7 Manado dan di seleksi di setiap kelas sehingga melahirkan foto-foto sejarah nominasi.

“Di sini sangat terlihat bahwa murid – murid di SMAN 7 Manado sangat kreatif dalam menyajikan data dan sangat menguasai dasar-dasar ilmu Fotografi foto foto yang dihasilkan menceritakan banyak hal unik yang ada di Sulawesi Utara,” jelas Kaseger.

“Karya ini juga kaya akan nilai sejarah bangsa, dimana program ini membantu pemerintah dalam menanamkan nilai nilai kepahlawanan, patriotrisme, cinta tanah air pada para generasi muda,” ujarnya. (don)

Comments

comments