MINGGU, 16 SEPTEMBER 2018
Menariknya, acara dihadiri para peserta yang berasal dari pedalaman dan perbatasan Kabupaten Sintang. Untuk mencapai lokasi acara, mereka harus berjuang menempuh 5 jam perjalanan, bahkan ada yang menyusuri sungai hingga 4 jam untuk sampai ke Kota Sintang. Acara juga dihadiri guru-guru dari kabupaten Melawi dan Kapuas Hulu.
Ketuai IGI Sintang, Nurlyanto mengatakan jarak yang jauh dan kondisi alam yang ekstrim tidak menyurutkan semangat Nurlyanto dan rekan-rekan IGI sintang untuk memberikan pelatihan bagi guru-guru daerah Khusus.
“Alhamdulillah, setelah 11 bulan merintis dari pedalaman kita dapat dilantik dan gelar training nasional,” ujarnya, Sabtu (15/9).
Nurlyanto menambahkan IGI Sintang akan fokus dalam peningkatan kompetensi guru daerah khusus.
“Insya Allah selain kita agendakan berbagai workshop dengan pelatih tingkat nasional , selain itu kita akan persiapkan agar lahir pelatih-pelatih dari kab. sintang,” tambahnya.
Nurlyanto sendiri adalah seorang guru daerah khusus yang bertugas di SD Negeri 4 Sungai Mali, Kec. Ketungau Hilir.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus berpesan agar guru-guru IGI yang telah jauh-jauh hadir untuk meningkatkan kompetensi diri untuk membagikan ilum baru yang diperolehnya kepada seluruh guru Sintang, khususnya di daerah 3T.
“Sehingga pada akhirnya Sintang akan memiliki guru-guru yang berkualitas dan siap memajukan pendidikan di Sintang,” kata Yustinus.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan Sekretaris Jenderal IGI, Mampuono dan Ketua wilayah IGI Kalimantan Barat. [rah]