Menghadapi revolusi industri 4.0, Ikatan Guru Indonesia (IGI) terus meningkatkan kompetensi guru. Salah satunya adalah melatih guru agar memiliki kemampuan dalam membuat dan menyusun soal HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Menurut Ketua IGI Lamongan, Ekwanto S.pd ,MM, soal HOTS ini akan lebih mendidik siswa untuk mengembangkan cara nalar atau berpikirnya. “Dalam abad 21 para guru harus lebih meningkatkan kompeten , tidak hanya mampu bikin soal tanya jawab saja.Tetapi nantinya mampu menyusun dan membuat soal yang bisa mengarahkan pada siswa dalam mengembangkan nalar berpikirnya” kata Ekwanto S.pd,di sela-sela workshop di Universitas Islam Lamongan, Minggu(21/7) siang.
Pada workhsop ini akan mengajarkan kepada guru bagaimana membuat soal yang bermuatan HOTS. Soal yang dibuat tidak dianggap sulit, namun akan mendorong anak-anak agar bisa menganalisis soal soal tersebut. “Karena untuk sementara ini soal yang disajikan para guru – guru masih dalam katogori ringan. Dan dalam workshop kali ini akan dipaparkan bagaimana membuat soal yang HOTS”, ungkapnya.
Selama ini, guru masih memakai soal – soal yang LOTS (Low Order Thingking Skill). “Sementara di era revolusi industri 4.0 ini menuntut generasi yang inovatif dan kreatif. Sehingga soal – soal ujian harus lebih bernada analisis”. tegasnya.
Dalam Workshop IGI ini jumlah peserta yang hadir ada 160 guru. Masing – masing dari MI/SD,SLTP /MTS bahkan ada 7 orang dari Universitas Islam Lamongan dari Fakultas keguruan dan pendidikan. Sedangkan narsumbernya adalah dari pengawas Jawa Timur, Salamun dari LPMP Jatim dan Ketua IGI Jatim.
