Dirjen GTK Kemdikbudristek Apresiasi POP IGI

0
416

Jakarta, IGI.OR.ID- Keberadaan Ikatan Guru Indonesia (IGI) sejak berdirinya tahun 2009 memiliki anggota yang jiwa milintansi dan visioner dalam memajukan kompetensi guru, berbagai pelatihan telah dilakukan oleh IGI di seluruh Indonesia. Begitu pula peran dalam organisasi penggerak sangat perlu diapresiasi.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. dalam sambutannya pada Kegiatan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) Program Organisasi Penggerak (POP) Ikatatan Guru Indonesia (IGI) 2023 yang digelar di Hotel menara pinsula Jakarta 21 – 23 Juni 2023, menyampaikan “IGI telah melakukan banyak hal termasuk program organisasi, untung ada IGI yang ikut mengembangkan kompetensi guru” jelas Nunuk.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.

Nunuk menjelaskan pula penguatan literasi numerasi dan karakter perlu ada transformasi belajar dalam meningkatkan mutu pendidikan “kami berharap adanya kemajuan dan perubahan perilaku lebih 3 juta guru di Indonesia” jelasnya. “Perubahan karakter menuju ke penguatan nilai nilai pancasila” tambahnya. Keyakinan tersebut dapat dilakukan oleh para aktivis IGI yang memang fokus pada kompetensi yang visioner yang memang anggotanya dari kalangan guru, “guru hebat adanya di IGI, dan diharap memberikan dampak baik melalui praktik baik yang diharapkan mampu mendesiminasikan berbagai hasil program POP yang diadakan IGI.

Harapan lain yaitu agar IGI tidak berhenti sampai selesainya program ini, tapi diharap terus berlanjut dan membangun komunitas ruang-ruang belajar guru, gotong royong dan kolaborasi sangat dibutuhkan dapat menyelesaikan program pendidikan.

Ketua Umum IGI, Danang Hidayatullah

Hal tersebut disanggupi oleh Ketua Umum IGI Danang Hidayatullah, menurutnya anggota IGI yang tersebar di 34 Provinsi dan 514 kabupaten se Indonesia siap terus bergerak berdampak untuk kemajuan pendidikan. “Makanya dalam kegiatan ini menghadirkan puluhan kadis, ratusan guru baik dari Pusat, Wilayah, Daerah untuk menguatkan rencana tindak lanjut” jelasnya. “Ada anggaran atau tidak ada anggaran IGI berkomitmen terus berupaya meningkatkan kompetensi guru” tambah guru dari Binus simprug ini.

Sementara itu ketua panitia POP tingkat SD Nursyamsi menyampaikan dalam laporannya selaku ketua penyelenggara RTL tersebut bahwa ada 4.464 guru, kepsek dan pengawas yang terlibat dalam kegiatan yang sudah berlansung 3 tahun ini, dengan 11 provinsi di 24 Kabupaten Kota untuk tingkat SD dan 11 provinsi di 25 kab/kota tingkat SMP. “Kami telah menjalankan program POP dengan berharap adanya upaya peningkatan literasi numerasi yang muaranya diharap peningkatan hasil belajar peserta didik” jelas guru SMP 26 Makassar.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan presentase hasil penelitian bidang riset IGI terkait program POP ini. Dan tentunya hasilnya sangat signifikan terbukti dengan banyaknya inovasi kreativitas melalui program praktik baik yang dilakukan oleh para guru hebat yang ikut dalam program ini.

Selain itu juga menghadirkan pebulutangkis ganda putri Indonesia juara Sea Games “Greysia Polii” yang memberikan inspirasi kepada guru terkait mendorong siswa untuk berprestasi dan mendorong siswa menjadi dirinya sendiri dan harus tampil percaya diri dan tentunya diawali dengan kepercayaan diri guru dalam mengembangkan kompetensinya dalam meningkatkan kemampuan siswa. (iwa)

Comments

comments