Setelah menempuh perjalanan hampir 400 KM, berangkat dari Mamasa, Kabupaten di atas awan jam 15.00 Wita menuju Topoyo Mamuju Tengah dengan berganti 3 kendaraan akhirnya tiba tepat adzan subuh berkumandang. Perjalanan ini ternyata butuh waktu 13 jam lebih.
Alhamdulillah, selain tidur di mobil kami masih sempat meluruskan badan di Wisma Bahari Indah Topoyo setelah sholat shubuh.
Pukul 08.15, kawan-kawan Panitia sudah menjemput. Tiba di lokasi, ratusan guru sudah berkumpul di SMPN 1 Budong-Budong, ternyata panitia sedang repot menolak peserta, kapasitas ruangan tak cukup menampung peserta, banyak guru yang turun gunung untuk ikut berlatih.
Teori kerinduan pelatihan dan peningkatan kompetensi guru ternyata berlaku juga di Mamuju Tengah, guru-guru selama ini memang bukan tak mau berlatih, tapi butuh pelatihan yang dapat diterapkan langsung dalam ruang-ruang kelas.
Busdir, S.Pd, MM, Kadis Dikbud Kabupaten Mamuju Tengah tampak serius menikmati presentase saya yang sesekali mengundang tawa guru-guru yang sesungguhnya sedang menertawai diri mereka sendiri karena apa yang saya paparkan adalah realitas yang terjadi dalam dunia pendidikan kita.
Yang seru, ternyata IGI Mamuju Tengah ini mampu menyelenggarkan kegiatan yang luar biasa meskipun ternyata mereka belum menyepakati siapa diantara mereka yang jadi ketua IGI daerah.
Ini harus diapreseasi, betapa tidak, banyak pengurus IGI malah yang belum bikin apa-apa, malah bergaya sebagai ketua IGI tapi sisfonya tak bergerak. Saya salut dengan kawan-kawan guru Mateng ini. Kabarnya setelah kegiatan ini mereka akan berkumpul menentukan siapa pemimpin mereka dan mereka sudah menyampaikan, siapapun dari kami ketua, itu tak masalah. Yang penting buat kami, kami bersama-sama membuat guru-guru Mamuju Tengah jadi maju dan bermutu tinggi.
Abdul Karim kemudian beraksi melatih guru membuat komik pembelajaran
Topoyo, Mamuju Tengah, 4 Oktober 2016
Muhamamd Ramli Rahim
Ketua Umum Pengurus Pusat
Ikatan Guru Indonesia 2016-2021