Klaten, IGI.OR.ID- Sabtu, 24 Mei 2025, berlokasi di Aula Universitas Widya Dharma Klaten Provinsi Jawa Tengah, Pengurus Daerah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Klaten sukses mengadakan kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru dengan tema Teaching at The Right Level (TARL) yakni transformasi pembelajaran menuju pendidikan bermutu untuk semua. Kegiatan ini merupakan program kerja Pengurus Pusat (PP) IGI bekerja sama dengan Telkomsel, dan IGI Klaten salah satu dari 20 daerah sasaran tahap pertama bulan Mei sampai Juni 2025.
Pelatihan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Klaten,Titin Windiyarsih, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya beliau memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada IGI dan Telkomsel karena menyelenggarakan kegiatan tidak berbayar oleh peserta. Selaku Kadisdik, tugasnya untuk menghadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi sepanjang tujuannya meningkatkan pendidikan di Kabupaten Klaten, namun menolak menjadi ketua organisasi profesi guru lanjut beliau.
Perwakilan dari Telkomsel dihadiri oleh Enggar Cahyadi selaku Manager Mobile Consumer Branch Surakarta menyampaikan bahwa, Telkomsel mendukung transformasi pendidikan melalui digitalisasi pengelolaan sekolah. Skul.id dipersembahkan untuk sekolah-sekolah secara gratis yang merupakan wujud bakti Telkomsel untuk negeri.
Sebagai ketua IGI Wilayah Jawa Tengah Joko Susilo hadir memberikan motivasi kepada pengurus IGI Klaten, menceritakan sekilas sejarah kepengurusan IGI wilayah dan menyampaikan berbagai program kerja yang telah dilakukan selama kepengurusannya.
Selain ketua wilayah, pelatihan TARL ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Ketua Umum IGI Nursyamsih, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa IGI adalah organisasi profesi non profit yang fokus pada peningkatan kompetensi namun tidak mengabaikan kepentingan guru yang lain seperti peningkatan kesejahteraan dan perlindungan.
Program kerja PP IGI yang dipaparkan oleh Anchi sapaan akrab stafsus Ketum IGI ini antara lain Kemitraan dengan semua pihak baik dalam maupun luar negeri di bidang pendidikan, educational visit sister school, International Seminar/Workshop/Training/Conferenc, pendampingan dan pelayanan advokasi, serta IGI-preneurship. Selanjutnya Anchi menceritakan sekilas perjuangan para IGIers yang militan hingga menjadi organisasi profesi yang memiliki 198.448 anggota di seluruh Indonesia.
IGI telah menjadi organisasi profesi yang dipercaya oleh pemerintah khususnya Kemendikbud terbukti dengan suksesnya menjalankan Program Organisasi Penggerak tahun 2021-2023 serta bermitra dengan beberapa BBGP/BGP dalam peningkatan literasi numerasi guru dan peserta didik. Saat ini, IGI sedang menjalin Program KREASI (Kolaborasi Untuk Pendidikan Anak Indonesia) di Kabupaten Nias Selatan. Program Kreasi tersebut diluncurkan oleh Save The Children dan Global Partnership For Education (GPE) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Eko Sri Purwaningsih selaku Ketua panitia sekaligus ketua daerah IGI Kab. Klaten melaporkan bahwa jumlah peserta yang hadir sebanyak 97 guru dan kepala Sekolah yang terdiri dari jenjang SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA. Beliau bangga dan mengapresiasi kerja tim panitia karena kegiatan berjalan lancar sesuai target. Para peserta antusias dan aktif berdiskusi mengenai pendekatan pembelajaran TARL yang dibawakan oleh nara sumber dari PP IGI Eri Ermawan dan platform skul.id dari pihak Telkomsel. (anchi)
