Takalar, IGI.OR.ID- Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Takalar bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Takalar dan Telkomsel sukses menggelar kegiatan bertajuk “Telkomsel Education Day” pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Aula PLHUT Kemenag Takalar. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari 50 kepala madrasah dan 50 wakil kepala madrasah bidang kurikulum dari berbagai jenjang madrasah di bawah naungan Kemenag Takalar.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antar instansi dalam meningkatkan kompetensi guru madrasah melalui pendekatan teknologi digital dan inovasi pembelajaran yang adaptif terhadap tantangan zaman. Ketua IGI Takalar, H. Idris, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Takalar atas dukungan dan kerja sama yang erat. Ia berharap kolaborasi ini menjadi titik tolak peningkatan mutu pendidikan madrasah secara berkelanjutan di wilayah Takalar.
Sekretaris Wilayah IGI Sulawesi Selatan, Muhammad Hijrat, S.Pd., M.Pd., turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya sinergi lintas organisasi profesi. Ia berharap IGI Takalar mampu menjalin kolaborasi produktif dengan berbagai pihak demi mendorong percepatan peningkatan kapasitas guru madrasah, khususnya dalam menghadapi era digital.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Takalar Bidang Sosial Budaya, Muhammad Nurdin, S.Pd., M.Pd., yang menegaskan komitmen Pemkab Takalar dalam mendukung berbagai inisiatif peningkatan kompetensi guru, termasuk di lingkungan madrasah. Ia menyampaikan bahwa transformasi digital adalah keniscayaan dan guru harus mampu menjadi bagian dari arus perubahan tersebut.

Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah saat Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat IGI, Abdul Wahid Nara, menyematkan secara simbolis PIN IGI kepada Dr. Mohammad Yahya, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah mewakili Kepala Kemenag Takalar. Penyematan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol dimulainya kolaborasi resmi dan berkelanjutan antara IGI dan Kemenag dalam memajukan mutu pendidikan madrasah. Momen ini disambut tepuk tangan hangat peserta sebagai tanda semangat baru dalam dunia pendidikan di Takalar.
Dalam sesi utama, Abdul Wahid Nara juga membawakan materi tentang sejarah dan program kerja IGI secara nasional. Ia menjelaskan bahwa IGI hadir sebagai rumah profesionalisme guru yang terbuka, dinamis, dan siap mendampingi guru menghadapi kurikulum dan teknologi yang terus berkembang. “Kami tidak ingin guru bergerak sendiri. IGI hadir sebagai ruang bersama untuk saling belajar, berbagi, dan bertumbuh,” ujarnya.
Sesi berikutnya menghadirkan Alimuddin, S.Pd., M.Pd. dari PP IGI, yang membawakan materi Teaching at the Right Level (TaRL). Pendekatan ini mengajak guru untuk fokus pada tingkat kemampuan aktual siswa dalam proses belajar, bukan semata-mata berdasarkan tingkat kelas. Konsep ini disambut antusias karena dinilai sangat relevan dalam konteks pembelajaran di madrasah.
Telkomsel juga turut memberikan kontribusi penting dalam kegiatan ini melalui kehadiran Kihajar Irwanto, Supervisor Mobile Consumer Operations Teritory Gowa, yang memperkenalkan layanan edukasi berbasis digital, Skul.id. Platform ini dirancang untuk mendukung digitalisasi madrasah dengan fitur seperti manajemen kelas, absensi online, ujian daring, komunikasi dengan orang tua, hingga pelaporan hasil belajar siswa. “Skul.id bukan hanya teknologi, tapi solusi pendidikan yang membantu madrasah menjadi lebih terorganisir dan efisien,” jelasnya. Selain memperkenalkan Skul.id, Telkomsel juga memberikan informasi seputar paket edukatif khusus untuk lembaga pendidikan.
Sementara itu, Dr. Mohammad Yahya, dalam materinya yang membangkitkan semangat, menekankan bahwa guru madrasah tidak boleh tertinggal dalam arus digitalisasi. “Madrasah kita punya kekuatan nilai. Jika dipadukan dengan teknologi dan semangat inovasi, madrasah akan menjadi lembaga pendidikan paling siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya. Ia mengajak guru-guru untuk berani belajar hal-hal baru dan terbuka terhadap perubahan.
Ketua Panitia kegiatan, Mukhlis, M.S.Pd., M.M., yang juga merupakan Sekretaris IGI Takalar, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara. Ia berharap IGI Takalar terus menjadi motor penggerak dalam membina guru, terutama dalam hal transformasi digital yang kini menjadi bagian penting dari kurikulum merdeka. “Kami percaya bahwa IGI harus terus bergerak, menjadi jembatan antara guru dan inovasi, antara tantangan dan solusi,” tegasnya.
Kegiatan “Telkomsel Education Day” ini berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Guru-guru madrasah tampak aktif berdiskusi, mencatat materi, hingga merancang langkah-langkah implementasi yang akan mereka bawa ke sekolah masing-masing. Tidak hanya sebagai pelatihan, kegiatan ini menjadi momentum kolaboratif yang menginspirasi perubahan nyata di lapangan.
Dengan kegiatan ini, IGI dan Kemenag Takalar menegaskan komitmen untuk terus bersinergi, menghadirkan pembelajaran madrasah yang unggul, digital, dan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur. Takalar menjadi saksi bahwa ketika kolaborasi, visi, dan semangat disatukan, maka perubahan besar bisa dimulai dari ruang-ruang madrasah.