Sadar Edisi 106; “JAMAAH PERUBAHAN”

0
1137

Pada tayangan Sadar 103 yang lalu kita sebagai guru semakin mengetahui betapa kuatnya EQ dibandingkan IQ yang hanya menyumbangkan 20% pada kesuksesan seseorang. Pengetahuan ini tentu sedikit banyak ikut mempengaruhi kita dalam memilih respon-respon yang tepat saat berinteraksi dengan siswa.

Masih terkait dengan pentingnya memahami potensi diri, Sadar 106 kali ini akan mengangkat tentang Self Empowerment. Sejumlah literatur menyebutkan bahwa Self Empowerment dapat diartikan sebagai proses pemberdayaan diri.  Berdaya atas dirinya sendiri, memiliki kontrol, memiliki kendali, serta memiliki kekuatan untuk memberi pengaruh terhadap lingkungannya. Kebalikan berdaya adalah ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan dapat berasal dari banyak aspek termasuk ekonomi, sosial atau politik. Menariknya Self empowerment sebagai suatu proses pemberdayaan tidak dapat dilakukan seorang diri. Keiffer (1984) menyebutkan self empowerment sebagai proses perkembangan yang memiliki empat tahapan, yaitu: entry, advancement, incorporation, dan commitment, di mana pada tahapan kedua advancement memuat tahapan mentoring atau pendampingan.

Apakah kita sebagai guru memiliki kontribusi dalam memberdayakan siswa misal pada tahap pendampingan?Seperti apa pendampingan yang memberdayakan seseorang? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak perlu susah-susah searching di internet untuk mencari jawabannya. Mari hadir pada Sarasehan dalam Jaringan Ikatan Guru Indonesia edisi ke 106 yaitu pada:

Hari, tanggal       : *Rabu, 02 Oktober 2019*
Pukul                   : *19.15 – 21.00 WIB*
Melalui link          : *www.psmk.webex.com atau http://bit.ly/SADAR106*
Meeting number  : *579 621 463*
Password              : *12345*

Kajian tentang *Self Empowerment* atau bagaimana kita tentang memberdayakan diri  akan dikupas tuntas oleh *Bapak Sardin Damis, S.Kom, C.Ht, CT. NNLP* seorang trainer dari Makassar yang juga seorang  hypnoterapist, public speaker, trainer: motivation training, improvement motivation training, hypnosis, NLP, character building, miracle teaching atau smart learning melalui lembaga training dan consulting Sinergi Motiva Indonesia (SMI) beliau. Diskusi menarik ini akan dipandu oleh seorang guru dari SMA Negeri 9 Tebo, Jambi yaitu bu *Yerli Saddiyah, S.Pd.*

Untuk berubah, merubah, ternyata tak bisa sendiri harus berjamaah. Ingin siswa berubah lebih berdaya? Jangan siakan diskusi ini ya bapak-ibu di Sadar 106 -Tayangan Edukasi Menginspirasi Negeri esok.

Fakfak, 1 Oktober 2019

Chandra Sri Ubayanti
Sekretaris SADAR IGI

Comments

comments