Kemerdekaan tak akan pernah lepas dari peran guru, HOS Cokroaminoto, Kihadjar Dewantara, Ahmad Dahlan, Hasyim Asyari hingga Panglima Besar Jenderal Sudirman adalah guru. Semangat mereka harus dikobarkan kembali untuk memenuhi janji kemerdekaan “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”
Sabtu, 10 November 2017 bertempat di Universitas Narotama Surabaya, kegiatan pagi hingga siang kemarin di Surabaya benar-benar membara, karena IGI Kota Surabaya bikin gawe besar yaitu Seminar Nasional.
Seminar Nasional yg bertema Guru Indonesia Guru Pejuang ini, di buka oleh Ketua Umum IGI yg jauh- jauh datang dari Makasar langsung ke Surabaya.
Selain paparan materi mengenai dunia guru dan perlindungan guru, yg menarik dalam seminar nasional ini dianugerahkan pula pada beberapa *IGIers* yg berprestasi.
1. Trainer dan Narasumber dalam diklat IGI
2. Penulis buku
3. Editor buku
4. Pembuat Video Pendidikan
Dan tentunya acara ‘lounching’ 2 buku antologi dari para IGIers Surabaya.
Ketua Umum IGI mengatakan meski IGI Jatim sekarang ada di peringkat 3 Nasional namun kota Surabaya ada di puncak anggota terbanyak secara Nasional. Selanjutnya kegiatan seminar yg dihadiri hampir 130an peserta ini, diramaikan dengan paparan 3 narasumber yaitu Pak Muhammad Ramli Rahim (Ketua Umum IGI) , Bu Nurul Indah Susanti (Psikolog), Pak Habib Zaini (Praktisi hukum) yg mengupas dunia pendidikan dan guru di Indonesia.
Peserta nampak antusias dengan pemaparan 3 narasumber ini, hal ini dpt dilihat dari alokasi waktu yg dijadwalkan sampai jam 13.00 namun lebih sampai 14.45 wib.
Seminar nasional ini dilaksanakan pada tanggal 10 November bertepatan dengan hari pahlawan, dimaksudkan agar guru-guru indonesia menjadi guru pejuang yang memperjuangkan pendidikan dan kemajuan generasi bangsa dalam membentuk peradaban.
Seminar nasional ini merupakan kerja besar dari IGI kota surabaya untuk menunjukkan hasil kreasinya dan prestasinya selama ini pada indonesia. Banyak aral melintang, banyak tantangan mengadang, tapi IGI Kota Surabaya bisa bersinergi dan berkreasi untuk memberikan inovasi dan aura positif bagi perkembangan pendidikan di Surabaya pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Diharapkan kedepannya guru-guru di indonesia khususnya di surabaya terus berinovasi berkreasi meraih prestasi menciptakan generasi bangsa yg unggul dan berani bersaing untuk menjadi pemenang.
Terus berinovasi dan berkreasi
*Sharing and growing together*
Narotama, Surabaya
Aries Eka Prasetya
IGI Kota Surabaya
