Dalam rangkaian perjalanan saya di Jakarta saya menemui direktur SMK, Mustagfirin, kami pun berdiskusi panjang tentang bagaimana upaya peningkatan kemampuan guru SMK dan Upaya pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
Direktur SMK sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan ikatan guru Indonesia terutama dalam satu tahun terakhir. Ikatan guru Indonesia mampu fokus pada upaya peningkatan kompetensi guru bahkan ikatan guru Indonesia membatasi diri untuk tidak mengurusi banyak hal selain urusan kompetensi guru.
Apa yang dilakukan IGI sesungguhnya sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan SMK, ikatan guru Indonesia saat ini sudah mulai meninggalkan kegiatan-kegiatan yang hanya bersifat ceramah dan penyampaian penyampaian teori yang kadang tak dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Ikatan guru Indonesia di hampir seluruh daerah di seluruh Indonesia saat ini lebih fokus pada hal-hal yang sifatnya praktis hal-hal yang sifatnya mampu diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Ikatan guru Indonesia terus berupaya menjadikan guru-guru Indonesia memiliki kemampuan lebih untuk melakukan berbagai kreasi sehingga siswanya mampu lebih mudah memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh gurunya.
Guru memang tidak akan mungkin digantikan oleh teknologi tetapi ke depan guru-guru yang memiliki kemampuan yang tinggi serta mampu menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran akan menggantikan guru-guru yang tidak paham teknologi.
Ikatan guru Indonesia kini telah hadir di 400 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan 21 kanal pelatihan yang terus-menerus dikembangkan. Ikatan guru Indonesia meyakini bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama akan terjadi sebuah revolusi proses pembelajaran dari pola konvensional menjadi pola yang lebih canggih dan interaktif.
Direktur SMK, Mustagfirin selama ini memang mengikuti perkembangan ikatan guru Indonesia dan menganggap bahwa ikatan guru Indonesia telah berada di jalur yang benar, untuk itu Direktorat SMK bersama-sama dengan ikatan guru Indonesia akan memaksimalkan segala potensi untuk meningkatkan kompetensi guru dan meningkatkan kemampuan siswa SMK sesuai dengan kewenangannya.
Mustaghfirin melalui Direktorat SMK akan membantu ikatan guru Indonesia untuk menghadirkan ruangan ruangan pelatihan canggih di 48 SMK untuk 48 IGMP di seluruh Indonesia, ikatan guru Indonesia dipersilahkan untuk memilih 48 SMK itu dengan mempertimbangkan lima aspek yang merupakan upaya revitalisasi SMK yaitu fasilitas training, sumber daya manusia, manajemen, konten dan laboratorium
Dalam sisi aspek sumber daya manusia Direktorat SMK dan ikatan guru Indonesia akan memilih 3 guru terbaik pada 48 bidang keahlian di SMK. 3 guru terbaik disetiap bidang keahlian ini diharapkan memiliki kemampuan membangun kreatifitas, melatih guru mengelola pelatihan dan memaksimalkan segala potensi untuk melatih guru-guru dari seluruh Indonesia pada bidang keahlian masing-masing.
Nantinya jika 144 guru ini telah ditemukan maka 144 guru ini akan dikumpulkan di satu tempat untuk memformulasikan dan meramu model dan bentuk pelatihan terbaik pada bidang masing-masing. 144 guru ini juga diharapkan mampu membuat kurikulum singkat tentang model-model pelatihan yang sesuai dengan bidang masing-masing untuk selanjutnya ke 144 guru ini diharapkan mampu melatih seluruh guru SMK di seluruh Indonesia
Selanjutnya mekanisme dan tata cara penetapan ke 144 guru SMK ini akan diumumkan oleh pengurus pusat ikatan guru Indonesia dalam waktu singkat seluruh sekolah yang ditetapkan sebagai sentra pelatihan akan dibuatkan ruangan khusus untuk pelatihan merupakan sekolah dimana salah satu dari 3 guru tersebut berasal
Jakarta Mei 2017
Muhammad Ramli rahim
Ketua umum pengurus pusat
Ikatan guru Indonesia
