Kongres III IGI Digelar Januari 2021, Kandidat Bakal Calon Ketum IGI Mulai Bermunculan

0
5061

Pengurus Pusat IGI (PP.IGI) sudah menetapkan jadwal pelaksanaan Kongres III IGI yang akan digelar pada akhir Januari 2021. Seiring dengan itu, sudah bermunculan beberapa kandidat bakal calon Ketua Umum IGI yang menyatakan kesiapan dirinya atau diajukan oleh pengurus Daerah dan Wilayah untuk menduduki amanah sebagai Ketua Umum IGI periode 2021 – 2026.

Sampai saat ini, setidaknya ada 7 nama yang sudah muncul dan mensosalisaikan dirinya kepada pengurus Daerah dan Wilayah sebagai pemegang hak suara di Kongres. Namun demikian tidak menutup kemungkinan akan terjadi penambahan bakal calon yang akan muncul lagi, karena setiap anggota berhak untuk mencalonkan dan dicalonkan sebagai Ketua Umum IGI.

Berikut 7 nama tersebut yang sudah muncul ke publik, diurut berdasarkan abjad:

1). Danang Hidayatullah
Guru di Binus School Simprug Jakarta ini sedang menyelesaikan Program Doktoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sejak 2015 aktif di pengurus Wilayah IGI DKI Jakarta dan pernah aktif di Pengurus Pusat IGI sebagai staf khusus ketua umum pada tahun 2016. Secara resmi Danang diajukan sebagai bakal calon ketua umum PP.IGI oleh Pengurus Wilayah Provinsi DKI Jakarta pada Oktober 2020.

 

2). Gusti Surian
Guru di MA Al Istiqomah Banjarmasin ini sedang menyelesaikan Program Doktoral di Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin. Pernah menjadi Sekretaris (2010-2013) dan Ketua Wilayah (2013-2016) IGI Provinsi Kalimantan Selatan. Selanjutnya menjabat sebagai Bendahara Umum IGI (2016-2019) dan Ketua Harian 2 PP. IGI. (2019- Oktober 2020). Gusti diajukan secara resmi sebagai bakal calon ketua umum PP.IGI oleh Pengurus Wilayah IGI Provinsi Kalimantan Selatan.

3). Jasmin
Jasmin adalah Kepala Sekolah SDN 3 Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Saat ini sedang dalam menyelesaikan program Pasca Sarjana di Universitas Haluoleo Kendari. Sejak tahun 2010 hingga sekarang, Jasmin menjabat sebagai Ketua IGI Wilayah Sulawesi Tenggara. Secara resmi pencalonannya diajukan oleh Pengurus IGI Wilayah Sulawesi Tenggara.

 

4). Khairuddin Budiman
Khairuddin adalah guru matematika di SMA Negeri 1 Nurussalam Aceh Timur, menamatkan S2 Kepengawasan Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Khairuddin pernah menjadi Ketua IGI Daerah Aceh Timur, kemudian menduduki Wakil Ketua Umum Pengembangan Regional 1 (Aceh-Sumut) PP.IGI (2016-2020) dan kemudian menjadi Sekjen PP IGI sejak reshufle IV pada bulan Oktober 2020. Khairudin diajukan secara resmi sebagai bakal calon ketua umum PP.IGI oleh Pengurus Wilayah IGI Provinsi Aceh.

5). Mampuono
Mampuono adalah teacher trainer di LPMP Jawa Tengah. Saat ini sedang dalam menyelesaikan Program Doktoral Bahasa Inggris di Unnes Semarang. Pernah menjadi Ketua Wilayah IGI Provinsi Jawa Tengah (2009 – 2016), serta menjadi Sekretaris Jenderal PP.IGI tahun 2016 – Oktober 2020).

 

 

6). Marjuki
Marjuki adalah widyaiswara madya di LPMP Jawa Timur. Pendidikan terahirnya adalah S3 Pendidikan Sains Unesa Surabaya. Saat ini menjabat sebagai Ketua Wilayah IGI Provinsi Jawa Timur. Secara resmi diajukan sebagai bakal calon ketua umum PP.IGI oleh Pengurus Wilayah IGI Provinsi pada bulan Oktober 2020.

 

 

7). Mahrani Arifin
Mahrani adalah guru di SDN 27 Pontianak Utara. Guru dengan pendidikan terakhir Pasca Sarjana ini pernah menjabat sebagai sebagai Wakil Ketua Umum PP.IGI Pengembangan Regional 10 (Kalbar-Kalteng) dan sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Regional Kalimantan di Pengurus Pusat IGI.

 

 

Selengkapnya profil kandidat ini akan dipublikasikan pada edisi selanjutnya.
Ketujuh kandidat bakal calon Ketua Umum IGI ini adalah nama-nama yang muncul ke permukaan saat ini. Tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi, seiring waktu pelaksanaan kongres yang makin dekat.

Sebelumnya juga ada nama Rusnani atau biasa disapa Kak Rose. Ketua Harian 1 PP.IGI yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Wilayah IGI Provinsi Kalimantan Tengah ini sempat digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon ketua umum IGI akan datang. Namun belakangan dia membuat pernyataan via WhatApp yang menyatakan tidak akan maju sebagai bakal calon Ketua Umum IGI periode mendatang. Selanjutnya akan memposisikan diri secara “netral” bagi semua caketum yang akan maju.

Tak adanya nama “kak Rose” menjadikan bursa kandidat kehilangan dari unsur perempuan. Namun demikian, masih ada calon potensial dari kaum perempuan lainnya yang bisa jadi akan mewarnai bursa kandidat Ketua Umum pada Kongres III ini. Ada Nursyamsih (Anchi) dari Sulawesi Selatan yang pernah menjabat sebagai Kabid Keuangan dan Bendahara Umum PP.IGI. Selain itu masih ada Chandra Sri Ubayanti, Ketua Wilayah IGI Papua Barat, Since (Ketua IGI Papua), Delta Nia (Ketua Wilayah IGI Riau), atau Ermawati (Ketua wilayah IGI NTB).

Dari unsur organisasi semi-otonom dan kanal-kanal IGI pun masih ada calon perempuan potensial yang bisa saja muncul ke permukaan. Ada Chustini (Ketua IGPAUD-IGI), Faizah Abdiah (Ketua IGPK-IGI), Umi Tira (Koordinator Sadar IGI), hingga Nurbadriah (Koordinator Sagusaku-IGI).

Kita tunggu hingga kongres III berlangsung nanti, kemana pemilik suara Kongres akan menjatuhkan pilihannya.

Diolah oleh Tim IGI-Media Center

Comments

comments