Tak pernah terbayang.
Kemarin, 5 Desember 2018, tepat 1 tahun perjalanan Maluku Belajar. Tanggal 5 Desember ini kami ambil karena pada tanggal ini, 1 tahun yang lalu, pertama kalinya Maluku Belajar melakukan kegiatan belajar bersama.. Wahh, mengenangnya sungguh membahagiakan.
Ahh.. Begitu banyak yang ingin diucapkan, tapi tak mampu dituliskan. Sudah kesekian kalinya mengetik kemudian dihapus lagi, 😀😀
Banyak tokoh dan kegiatan yang menginspirasi lahirnya Maluku Belajar. Pak Kholiq Sagusanov dengan kanal Sagusanovnya yang keren, pak Khairuddin Budiman dan bu Umi Tira Lestari dengan SADAR (Sarasehan Dalam Jaringan) yang tiap pekan selalu “mengusik”. Iya, heran aja, koq bisa ya tiap pekan memberi materi keren dengan pemateri yang luar biasa. Tiap minggu lho.. Itu “mengusik” banget. Pak Fatur dengan Matematika Nusantaranya. Dan masih banyak lagi yang menginspirasi..
Dan……. lahirlah Maluku Belajar. Video conference (vicon) pertama dilaksanakan tanggal 5 Desember 2018, dengan waktu pelaksanaan yang tidak biasanya, karena rujukan pertama adalah untuk wilayah Timur Indonesia, hehe.. Koq berani yaa? Nggak habis pikir saya 😁😁
Namun, respon dari teman-teman Guru luar biasa.. Jadi tambah semangat 💪💪
Hal pertama yang mampu terjadi di luar imajinasi saya, banyak peserta yang mengikuti vicon pertama ini.
Akhirnya, dengan bantuan bu Umi, Maluku Belajar bisa dapatkan pinjaman room dari SEAMEO SEAMOLEC. Hal kedua yang bisa terjadi diluar imajinasi saya. Ini Seamolec, bro.. Instansi Asia Tenggara..
So, rutin tiap pekan di hari Minggu Maluku Belajar selalu hadir..
Maret 2018, Maluku Belajar launching juga pelatihan menggunakan LMS berbasis Moodle. Cieee, launching.. Sok nge-west 😅
Mukjizat datang bertubi-tubi lewat ini. Dimulai dengan banyaknya teman yang mau berdonasi dan membelikan domain dan hosting untuk Maluku Belajar, pendaftar yang buanyakk banget (500 lebih pendaftar untuk pelatihan yang pertama), mentor yang mau berbagi tanpa pamrih, hingga kehabisan space di hosting 🤣.
Daftar pelatihan:
1. Excel Dasar, 27 Maret, 288 peserta, 173 lulus
2. Blog Pembelajaran, 9 April, 185 peserta, 80 lulus
3. Kelas Powerpoint Interaktif, 1 Mei, 206 peserta, 51 lulus
4. CBT Moodle, 1 Mei, 291 peserta, 118 lulus
5. Office 365, 13 Juli, 224 peserta, 70 lulus
6. Kurikulum 2013, 15 Agustus, 226 peserta, 53 lulus
7. Microsoft Teams, 17 September, 153 peserta, 66 lulus
8. CBT Moodle+, 15 Oktober, 183 peserta, 56 lulus
9. Moodle AIOCBT, 28 November, sedang berlangsung, 117 peserta..
Secara total, Maluku Belajar sudah belajar bersama 1873 peserta dari 9 pelatihan sejak Maret 2018. Ini merupakan keajaiban yang terjadi di luar imajinasi kami.
Selain itu, sejak 20 April 2018,Maluku Belajar juga rutin berbagi melalui Grup Telegram. Kami beri nama, Sharegram Maluku Belajar. Tiap Jumat malam. Mentor pertama kita yang berbagi di Jumat, 201 April 2018 adalah CikGu Afida Bt. Soga dari Kedah, Malaysia. Alhamdulillah.
Jika berkesempatan, hadir dan bergabunglah bersama kami di:
Selain itu, teman-teman pelatih Maluku belajar juga sudah berbagi di beberapa daerah, seperti Siau (Sulawesi Utara), Halmahera Selatan, Buntok (Kalimantan Tengah).
Ternyata, begitu banyak kebaikan yang ada di sekitar kita. Terima kasih kepada para pemateri, mentor, dan para Guru sekalian yang bersedia berbagi di Maluku Belajar. Terkhusus, buat teman-teman yang sudah membantu secara intern, ada pak Bariudin Barta, ibu Dewi Setiawati, pak Miron Wabula, pak Riyadh Banda, ibu Saryanti Sjarif, pak Aries Prasetya yang selalu semangat berinovasi, ibu Mukhsinatul Badriyah, pak Muhammad Ziaulhaq yang selalu berbagi, dan masih banyak lagi sebenarnya, dan ada juga yang belum berteman di FB, belum punya akun FB, hehe..
Sebelum selesai postingan ini, saya ingin sampaikan bahwa semua ini bermula dari keikutsertaan saya pada organisasi profesi Guru IGI, Ikatan Guru Indonesia. Melalui IGI, kami diberi kesempatan untuk membuka jejaring, berbagi, berkreasi, dan berinovasi untuk kemajuan pendidikan. Terima kasih kepada IGI atas kesempatan ini. Beliau-beliau yang saya sebutkan di atas merupakan anggota IGI dari berbagai belahan bumi nusantara. Sebagian besar belum pernah saya temui secara langsung. Hebat.
Masih ada satu harapan yang belum terkabul oleh Maluku Belajar. Tujuan utama lahirnya Maluku Belajar adalah agar dari sisi keikutsertaan, bisa lebih banyak yang dari Maluku. Sampai saat ini, persentase keikutsertaan teman-teman dari Maluku belum sesuai harapan, namun terjadi peningkatan. Semoga, 2019 bisa terjadi peningkatan yang signifikan terkait jumlah keikutsertaan ini, aamiinn..
Tual-Langgur, 6 Desember 2018
Subuh..
Yandri/IGI Maluku Tenggara
