Jakarta, IGI.OR.ID,- Ikatan Guru Indonesia (IGI) menghadiri pertemuan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang draf RUU Sisdiknas yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. FGD dipimpin langsung oleh Dirjen GTK, Bapak Dr. Iwan Syahril, di Gedung D Lantai 11, Kompleks Kemdikbudristek-Jakarta, pukul 10.00 WIB, Senin [22/8/2022].
Focus Group Discussion (FGD) yang digagas oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, dilaksanakan dalam rangka membahas Draft Rancangan Undang-Undang Sisdiknas. Disampaikan bahwa draf ini masih berada di tahap 1 yaitu perencanaan. Dalam tahap perencanaan sudah dilakukan pelibatan publik dengan melibatkan pakar hukum, pakar pendidikan, serta lebih dari 90 lembaga/ organisasi. Tahap selanjutnya akan dimulai setelah usulan RUU diterima sebagai prolegnas prioritas.
Dirjen GTK Kemendikbud, Bapak Dr. Iwan Syahril, mengatakan bahwa dalam trnsformasi pendidikan yang terpenting adalah pendidik dan tenaga kependidikan. FGD ini untuk menampung aspirasi karena draf RUU masih terus bertumbuh dan sangat dinamis.
10 Organisasi/Instansi yang diundang oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dalam pertemuan FGD tersebut, yaitu:
1. Ikatan Guru Indonesia (IGI)
2. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
3. Majelis Dikdasmen Muhammadiyah
4. LPP Ma’arif NU
5. Majelis Pendidikan Kristen (MPK)
6. Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS)
7. Perguruan Tamansiswa
8. Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK)
9. Persatuan Guru Nahdatul Ulama (PERGUNU)
10. Forum Guru Muhammadiyah (FGM)
Peserta Focus Group Discussion (FGD) dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) diwakili oleh Sekretaris Jenderal, Ibu Hibatun Wafiroh dan Anggota Bidang Keanggotaan, Ibu Khairina Lubis.
