KREASI Nias Selatan sukses melaksanakan KKG Catch Up Club, pengimbasan telah terlaksana di tujuh kecamatan sekolah sasaran KREASI. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 80 guru ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 28 hingga 30 Agustus 2025.
Pelatihan ini difokuskan pada materi Social Emotional Learning (SEL) dan praktik Catch Up Club (CUC) untuk literasi dan numerasi.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi guru, memecahkan masalah pembelajaran, dan mengembangkan profesionalisme untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Peserta pelatihan juga dibekali kemampuan untuk menganalisis kemampuan murid dengan baik. Hal ini penting mengingat kesulitan literasi dan numerasi dapat menyebabkan siswa sulit memahami pelajaran, menurunnya motivasi belajar, dan kesenjangan belajar yang melebar.
Kegiatan pengimbasan ini dipandu oleh sejumlah fasilitator, peserta pelatihan berasal dari berbagai sekolah sasaran KREASI, mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi. Kegiatan CUC ini dilakukan melalui berbagai metode yaitu Asesmen Diagnostik dimana guru dilatih untuk melakukan asesmen guna mengidentifikasi kemampuan siswa dalam mengenal huruf, kata, kalimat, hingga angka dasar. Kemudian Praktik dan Presentasi peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kerja guru (KKG) untuk melakukan presentasi dan praktik micro teaching. Mereka mempraktikkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, seperti menggunakan olah vokal, media musik, permainan, serta alat bantu sederhana seperti stik es krim dan tutup botol bekas. Selanjutnya Diskusi dan Masukan setiap sesi praktik diikuti dengan diskusi dan review bersama, di mana fasilitator memberikan penguatan dan masukan bagi para peserta.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga persiapan bagi guru untuk melaksanakan CUC di masing-masing sekolah sasaran yang ada di 7 kecamatan. Hasil pelatihan diharapkan dapat membantu guru untuk mengelompokkan siswa berdasarkan level kemampuan, sehingga murid dengan kemampuan literasi dan numerasi rendah dapat memperoleh perhatian dan materi yang sesuai.