Sidang Rakernas IGI di Lombok, Walau Daring Tetap Alot

0
892

Pelaksanaan Rakernas IGI hari kedua walau daring tetap alot dan berlangsung khidmat, yang dilaksanakan mulai pukul 19.30-21.40 WITA, dan peserta semangat dalam mengikuti setiap sesi, karena rencana Luring 10-12 Mei 2024 dilaksanakan di salah satu hotel di Mataram Lombok, Sabtu [27/4/2024].

Pada hari kedua ini, materi yang disampaikan yakni Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib Pemilihan Presidium oleh Nokman Riyanto dilanjut dengan Pemilihan Presidium serta Penyerahan Palu Sidang dari Pimpinan Sidang Sementara ke Presidium Rakernas tahun 2024. Sementara itu dalam pemilihan Presidium tahun 2024, Jasmansyah terpilih sebagai Ketua Presidium Rakernas IGI tahun 2024 dan dua anggota Presidium lainnya yakni Imron dan Sukari.

Rencana dalam kegiatan Rakernas tersebut juga dirangkaikan Pelatihan Nasional IGI yang dilaksanakan secara luring di Mataram pada 10-12 Mei 2024. Menurut koordinator bidang media dan publikasi PP IGI Sry Kania Dewi bahwa pada pelatihan tersebut mengusung tema, Paradigma Pendidikan Indonesia Berpusat Pada Peserta Didik. Menurutnya dengan tuntutan perkembangan zaman, guru diharapkan terus meningkatkan kompetensi diri, dan memberikan pengajaran juga bimbingan kepada peserta didik sesuai kebutuhan peserta didik agar mereka siap hidup di masa depan. “IGI terus memfasilitasi kebutuhan guru dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesional dalam bekerja” jelas Kania.

Pada pelatihan nasional ini akan menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Barat, Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan Kemenkes, Direktur Pusdiklat IGI, Pengawas Sekolah dan fasilitator Sekolah Penggerak, Duta Teknologi Kemdikbudristek.

Adapun materi yang dipaparkan yaitu pertama Paradigma Pendidikan Indonesia Berpusat Pada Peserta Didik, kedua Pemanfaatan Modul Pembelajaran Literasi Kesehatan Pada program Sekolah Sehat, ketiga Model Pembelajaran Pada Kurikulum Nasional dan keempat Media Pembelajaran Interaktif dan asesmen berbasis teknologi digital dan non digital, serta kelima Video pembelajaran.
“Kami berharap semua guru hebat tidak melewatkan kesempatan ini untuk mengikuti pelatihan tersebut” harap Kania.(ali/rah/iwa)

Comments

comments