MEREKA TAK INGIN MUTU GURU BAIK

0
2399

Ini adalah tulisan seorang Ropingi,  Kepala Sekolah di Tanah Bumbu yang dipilih menjadi ketua IGI oleh kawan-kawan gurunya,simaklah dan silahkan mengambil kesimpulan, ternyata tidak semua dari elemen bangsa ini memgingingkan MUTU PENDIDIKAN DAN GURU BAIK :

Saya tidak habis pikir, mengapa kehadiran IGI Tanah Bumbu begitu mengusik semua orang, padahal sebelum ini sdh ada organisasi profesi lain yg berdiri di Tanah Bumbu ini, seperti FGI, ABKIN dan lain2, semua berjalan dan tidak ada komplin yang sangat berarti dan bahkan bisa munutup diri atas kehadirannya. Apakah karena ketuanya “Ropingi”? Apalah artinya saya, hanya seorang guru yang tidak naik pangkat selama 14 tahun, yang akan membantu kawan guru yang lain supaya tidak bernasib sama dengan saya. Seorang guru yang selalu mabuk dalam perjalanan, otomatis tidak akan kuat kemana-mana dan tidak akan memiliki koneksi yang luas, apalagi dengan pejabat-pejabat. 

Sekiranya keberadaan saya dengan menjadi ketua IGI sangat mengusik bapak/ibu karena memang tidak layak, kami bersedia mengundurkan diri, demi kebaikan bersama. Namun biarlah para guru yang memiliki potensi dan semangat yang besar untuk menjadi guru yang tidak suka hanya mengeluh dan menggerutu, berbuat lebih baik tidak dikucilkan dan diintimidasi dengan alasan apaun dan dalam bentuk apapun. 

Jika kita belum sempat berpartisipasi aktif dan belum sempat ikut serta, minimal memberikan dukungan moral buat kemajuan guru, guru yang memulai dari sikap mental yang ingin berubah, motivasi yang kuat untuk meningkatkan kompetensi diri, dan aktifitas lain yang secara langsung maupun tidak langsung. Akhirnya akan berpengaruh terhadap prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik.

Jika ditanyakan, apa yang sudah dilakukan sehingga “besar mulut” menyatakan tentang kompetensi yang meningkat, padahal belum melakukan apapun. Kami berharap dimaklumi, langkah awal sudah dimulai. Kita akan lihat 2 atau 3 tahun yang akan datang, bagaimana guru- guru kita berubah. Kita akan lihat 5 atau 10 tahun yang akan datang, bagaimana siswa- siswa kita dengan segudang prestasinya, semua bukan karena IGI atau karena PGRI tapi karena kita semua peduli dan berbagi secara bersama-sama.

Jika ada yang masih malu atau enggan bergabung bersama IGI Tanbu karena ketuanya hanyalah ROPINGI, ini bukanlah tentang saya, apalah artinya saya. Kepsek di sekolah yang tidak pernah berprestasi, sekolah kecil dan di kampung. Tugas saya hanyalah memfasilitasi terbentuk dan berjalannya organisasi di tahap pembentukan saja. Setelah itu juga saya akan sadar diri dan tak layak menjadi penguasa IGI Tanbu.

Terakhir, jangan benturkan kepentingan dan popularitas pribadi untuk mengusik dan menghambat berjalannya roda organisasi IGI Tanbu. Yakinlah kami tidak sendiri, ada ribuan bahkan jutaan orang yang ingin ada perubahan perilaku dan sikap guru agar lebih meningkat dan kian sangat baik lagi di Indonesia ini, dari semua lini, baik pejabat pusat, wilayah dan daerah, para pakar dan ahli prndidikan. Semua koridor kegiatan yang kami lakukan tidak akan melanggar hukum dan norma sosial serta kode etik guru. Bergandengan tangan dan saling bahu membahu dan bekerjasama IGI dan PGRI akan sangat dibutuhkan oleh semua guru. 

Alangkah indahnya jika dua organisasi profesi berjalan bergandengan tangan, bendera PGRI disebelah kanan, bendera IGI di debelah kiri, bendera merah putihnya di tengah-tengah dan saling bersinergi meningkatkan motivasi guru bersama-sama. Alamgkah indahnya jika dalam kegiatan ada dua lagu mars organisasi dinyanyikan bergantian. Hymne organisasi dinyanyikan bergantian, ketua duduk bersisian di meja depan saling dekat dalam kekeluargaan. Pasti akan menggugah semua guru untuk bergabung dalam setiap kegiatan dan pelatihan yang kita lakukan.

Ini adalah pernyataan sikap kami selaku ketua IGI Tanah Bumbu, setelah ini apapun yang bapak/ibu lakukan semua menjadi tugas dan tanggung jawab bapak ibu selaku pejabat dinas, pengawas, kepsek, dan guru dengan dukungan atau tidak, dengan perlawanan atau masa bodoh, kami akan tetap berjalan lurus dengan program kerja yang terarah dan terukur. Dengan bantuan dana atau tidak, semua insya Allah akan berjalan sesuai rencana dan program kerja yang sudah disusun dan disepakati seluruh anggota. 
Salam profesi.

Ketua IGI Tanah Bumbu

Ropingi

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini