IN HOUSE TRAINING SMKN 1 PONTIANAK DAN WORKSHOP SAGUSAVPRES-SAGUSABLOG IGI KALIMANTAN BARAT

0
1189

Pendidikan sekolah adalah suatu lingkungan dimana proses pembelajaran terjadi. Seiring dengan perkembangan zaman maka sistem dan proses pembelajaran juga akan mengikuti nya. Pada industri 4.0 dan pembelajaran abad 21 guru di tuntut menguasai IT yang nanti nya harus dikuasi oleh para pendidik.

Berdasar pemikiran tersebut Kepala SMK N 1, Abriyandi, S.Pd, M.Si membuat kegiatan In House Training bagi guru-guru di lingkungan sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juli sd 31 Agustus 2019. Harapannya SMK N 1 selalu terdepan dalam prestasi dan pembelajaran nya. Dengan mengusung tema “Menuju Pembelajaran Mandiri Berbasis Teknologi” yang merupakan suatu kewajiban bagi guru SMK N 1 menguasai teknologi dalam pembelajarannya.

In House Training ini adalah program dari KOPI KALIMANTAN VCT SEAMEO dibawah asuhan Bpk. Gatot Hari Priowirjanto, Direktur SEAMEO CENTRE INDONESIA bekerja sama dengan kanal pelatihan IGI yaitu SAGUSAVPRES DAN SAGUSABLOG yang melatih guru dalam pembuatan bahan ajar berbentuk video presentasi dan blog pendidikan bagi guru itu sendiri.

Peserta dalam IHT ini berjumlah 78 orang guru dan dilatih oleh Elly Yuliana sebagai pelatih nasional SAGUSAVPRES IGI serta Koordinator Wilayah VCT Indonesia zona Kalimantan dan Bariudin Talib dari pelatih nasional SAGUSABLOG serta Koordinator Provinsi Kalimantan Utara.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat melalui Bpk. Kusnedi Kabid PTKP. Dia mengatakan bahwa kelemahan dari seorang guru adalah penguasaan kompetensi diri dalam pembuatan bahan ajar atau media IT serta non IT. Besar harapan beliau melalui kegiatan ini pendidik yang berada di kalimantan barat khususnya Kota Pontianak serta Kubu Raya memiliki kemampuan untuk merubah gaya mengajar dengan sedikit melakukan usaha dalam penguasaan IT.

Beliau juga merekomendasikan kepada para alumni Instruktur VCT Indonesia yang berasal dari Kalimantan Barat mendampingi dan membantu peserta selama pelatihan berlangsung.

IGI sebagai wadah dari organisasi profesi yang lebih mengutamakan peningkatan kompetensi guru sangat tepat dilibatkan dalam workshop tersebut. Tiada akan berubah wajah pendidikan di Kalimantan Barat jika pendidiknya terlena dalam fasilitas atas tunjangan yang di amanah kan oleh negara demi kemajuan dan peningkatan anak didiknya.

 

Ref./foto: EllyYuliana

Comments

comments