IGI Berjuang Tingkatkan Kompotensi Guru Tanpa Bergantung Uang Negara

0
1792

IGI – Perjuangan Ikatan Guru Indonesia (IGI) diseluruh pelosok nusantara untuk meningkatkan kompotensi guru tak pernah surut.

IGI menjadi organisasi guru yang secara ikhlas bergerak tanpa mengandalkan APBN ataupun APBD. Dengan hanya anggaran kecil, IGI tak pernah berhenti melakukan berbagai kegiatan pelatihan lewat pengurusnya diseluruh Indonesia.

“Triliunan dana digelontorkan tak mampu mengubah banyak kompetensi guru Indonesia. IGI dengan anggaran kecil tanpa bergantung APBD dan APBN sejatinya mampu menggerakkan guru untuk meningkatkan kompetensinya,” kata Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim dalam beberapa kesempatan.

Baca: IGI Minta Pemerintah Tindak Tegas Sekolah yang Pekerjakan Guru Dibawah UMP

Melalui surat terbuka, Ramli Rahim terus menyuntikkan semangat kepada para anggotanya. Perjuangan IGI dinggap adalah masalah terbesar bangsa Indonesia dalam dunia pendidikan.

“IGI dulu dan IGI sekarang sudah jauh berubah. Kepengurusan tumbuh dimana-mana, semangat ber IGI makin tinggi dan dorongan meningkatkan kompetensi guru semakin kuat,” katanya.

Berikut surat lengkap Ketua Umum IGI Muhammad Ramli Rahim :

Kawan-kawan IGI, kita sedang mengerjakan hal besar, masalah terbesar bangsa ini dalam dunia pendidikan adalah kompetensi guru, triliunan dana digelontorkan tak mampu mengubah banyak kompetensi guru Indonesia. IGI dengan anggaran kecil tanpa bergantung APBD dan APBN sejatinya mampu menggerakkan guru untuk meningkatkan kompetensinya.

IGI dulu dan IGI sekarang sdh jauh berubah. Kepengurusan tumbuh dimana-mana, semangat ber IGI makin tinggi dan dorongan meningkatkan kompetensi guru semakin kuat.

Janganlah sampai hal kecil membuat kita menghabiskan energi sehingga lalai mengerjakan hal-hal besar, mari bersama kita kembali fokus bangun IGI dengan lebih dari 20 kanal pelatihan IGI

Menulis buku hanya salah satu hal kecil yg kita kerjakan, jangan sampai hal itu menghabiskan energi kita. Pengurus IGI harus konsen pada gerakan IGI tanpa distorsi dan tanpa penyimpangan.

Mari bergerak karena hanya gerakan yang terkuatkan yang mampu bergerak jauh. Ada sekelompok atau segolongan orang yang memanfaatkan IGI, itu pasti, tinggal kemampuan kita menjaga IGI dari hal-hal tersebut. Bukan salah mereka memanfaatkan IGI, justru Itu keberhasilan mereka. Dan justru kesalahan kitalah karena kita tidak menjaga IGI.

Kita kuatkan semangat menuju Kompetensi Guru Yang Lebih Baik. Salam Pergerakan Untuk Guru Berkualitas

Menuju 2018, Mari Terus Bergerak

Muhammad Ramli Rahim

Comments

comments