Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah satu dari delapan belas anggota Mitra Pendidikan Indonesia (MPI). Sebagai salah satu anggota, IGI terlibat dalam berbagai kerangka kerjasama kegiatan Global Partnership Education (GPE) salah satunya Research Advisory Group (RAG). Melalui kegiatan ini IGI dan Lembaga Mitra melakukan penelitian kolaborasi untuk berkontribusi memberikan berbagai masukan antara lain berupa kebijakan, pengembangan program, pengujian program yang sudah ada dan implikasinya pada peningkatan kualitas pendidikan. Semua dilakukan berbasis riset kajian mendalam dengan melibatkan tenaga ahli, pemangku kebijakan baik dari sektor pemerintah maupun dari pihak swasta.
IGI mendapat kepercayaan untuk terlibat secara aktif pada penelitian mengenai “Analysis of Barriers and Interventions for Female Candidates for Promotion and Undertaking School Leadership Positions”, dalam Bahasa Indonesia bermakna “Analisis Hambatan dan Intervensi bagi Kandidat Perempuan untuk Promosi dan Menduduki Posisi Kepemimpinan Sekolah”. Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia yang terlibat pada kegiatan ini adalah Umi Zumroh dan Shinta Prima Rosdiana. Kegiatan kick off yang berlangsung secara daring pada 23 Oktober 2025 dimulai pukul 09.00 pagi tersebut turut hadir beberapa pihak antara lain Eni Susi perwakilan Direktorat KSPS Tendik, Kemendikdasmen; Jane Kellum dan Patrya Pratama selaku konsultan dari MPI; Cresti Fitriana perwakilan dari UNESCO; Anggi Nasution perwakilan dari Save The Children; dan beberapa Tim UNICEF antara lain Tess Felipe, Hidemi Sato, Anissa, Addi, dan Faiqoh. Kegiatan ini berlangsung multi bahasa yaitu English dan Indonesia sehingga dari pihak penyelenggara menyediakan interpreter untuk membantu memahami apa yang disampaikan pembicara dari negara lain.
Agenda kegiatan perdana ini meliputi pembahasan desain penelitian, tujuan penelitian, fokus target kajian, dan timeline pengerjaan penelitian. Penelitian ini menjadi sangat menarik karena melibatkan variabel gender pada topik kepemimpinan di sekolah, maka akan dilakukan analisis mendalam dari sudut pandang etika dan norma gender untuk menguatkan hasil dari penelitian. Secara umum penelitian dengan konsentrasi pada area kepemimpinan perempuan bukanlah hal baru, ada beberapa studi pendahuluan yang sudah dilakukan oleh berbagai pihak, sehingga pada kajian kali ini sudah ada pondasi dari penelitian sebelumnya. Pada penelitian kali ini akan menganalisa berbagai kebijakan terkait tema kepemimpinan di sekolah yang sudah ada, program-program yang sudah berjalan pada ekosistem pendidikan dengan melibatkan berbagai pemangku kebijakan di Kemendikdasmen dan Kemenag.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara online tersebut Umi Zumroh selaku Pengurus Pusat IGI yang saat ini berperan sebagai kepala sekolah siap mendukung dengan berbagi pengalaman praktik baik sebagai pimpinan sekolah di jenjang SMA sebagai masukan pada penelitian ini, ditambahkan pula oleh Shinta selaku bagian dari Pusat Riset IGI menyatakan bahwa IGI sangat menyambut baik kolaborasi penelitian ini karena di dalam kepengurusan IGI ada direktorat Pusat Riset yang juga berperan dalam berbagai kajian dan penelitian terkait pendidikan, kondisi ini didukung pula keberadaan IGI yang mencapai 34 Provinsi di Indonesia membuat optimis bahwa kerjasama peningkatan kualitas pendidikan dapat berkelanjutan tepat sasaran dan menyasar hingga ke berbagai daerah di penjuru Nusantara. Pernyataan dari perwakilan IGI mendapat respon sangat baik dari semua Lembaga Mitra yang lain, sebagai bentuk tindak lanjut dari pertemuan ini, pihak penyelenggara akan segera melakukan koordinasi intensif dengan IGI dan Mitra Pendidikan yang lain untuk menyukseskan penelitian kolaborasi ini. (SPR)











