TOT MIEE, Guru Pelatih Microsoft Siap “Terbang” Ke Seluruh Pelosok Indonesia

0
2450

Ikatan Guru Indonesia melalui Pusat Pelatihan Guru IGI SSLC Makassar mengadakan kegiatan TOT Microsoft Innovative Educator Expert (MIEE) di LPMP Provinsi Sulawesi Selatan selama dua hari, tanggal 20-21 Oktober 2018. Pada pembukaan kegiatan ini hadir Kabag Umum LPMP, Ketua Umum PP IGI, Ketua IGI daerah Se Sulsel dan peserta dari guru anggota IGI.

Muhammad Ramli Rahim (Ketua Umum PP IGI) dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatih-pelatih yang berkumpul hari ini harus siap utk diterbangkan melatih ke daerah sasaran pelatihan IGI, sampai saat ini masih tersisa 23 kabupaten/kota di Indonesia yang belum terjamah oleh IGI, dan ditargetkan sebelum akhir tahun 2018 semua kabupaten kota se Indonesia telah terlaksana pelatihan IGI. Oleh karenanya peran pelatih sangat dibutuhkan untuk memenuhi target besar ini

Kabag Umum LPMP Sulsel yg mewakili Kepala LPMP Sulsel sebelum membuka kegiatan ikut menyemangati para peserta, beliau yang memulai karir dari guru di kabupaten Bone Sulsel, sangat memahami apa saja kendala guru di era milenium ini. Dikisahkan olehnya bahwa terkadang masih ada guru yg menggunakan jasa operator utk mengoperasikan laptopnya selama mengikuti kegiatan di LPMP. Hal ini sudah tidak boleh terjadi lagi karena IGI sudah hadir ditengah-tengah guru di Indonesia.

Kegiatan TOT ini menghadirkan pemateri dari team Microsoft Indonesia yang telah melanglang buana memperkenalkan sekaligus melatihkan masyarakat terutama pendidik dalam menggunakan fitur-fitur yang dimiliki oleh Office 365 dan bisa dimaksimalkan dalam dunia pendidikan. 50 orang peserta kegiatan ini datang dari berbagai propinsi, antara lain dari Papua, NTT, Jawa Tengah, Kep. Riau dan tentunya Sulsel sebagai tuan rumah.

Imran Rosyadi salah satu pelatih IGI dari Kab. Maros mengharapkan setelah kegiatan ini para pelatih mampu menunjukkan dan berbagi ilmu dan kemampuan yang mereka terima selama pelatihan di sekolah dan daerahnya masing-masing, bahwa kondisi Paperless and Borderless School itu bisa diwujudkan apabila guru-guru bisa menerapkan teknologi ini di kelasnya masing-masing. Semoga kegiatan pelatihan-pelatihan IGI ke depan lebih meningkatkan kemampuan guru dan tentunya berimbas kepada peningkatan kualitas peserta didik di masa depan.

Ref./foto: Imran Rosyadi, Maros, Sulsel

Comments

comments