Nias Selatan, IGI.OR.ID,- Peluncuran Program Kreasi di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) oleh Save The Children yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga yang peduli dengan peningkatan mutu pendidikan secara khusus di Nisel dan secara umum pendidikan di Indonesia.
Dalam arahannya, Bupati Nisel yang disampaikan oleh Sekda Ikhtiar Duha menyampaikan supaya dalam sosialisasi ini agar para guru bisa sungguh – sungguh mengikutinya karena ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan menuju Indonesia emas, ucapnya.
Apalagi program ini garis depannya adalah kepada Kepala Sekolah untuk menerapkan program ini kepada guru, tukasnya. Yang hadir hari ini merupakan subjek utama kepada kepala sekolah lainnya, karena yang di undang hari ini hanya 30 sekolah.
Atas nama pemerintah, menyampaikan terimakasih kepada Save the children atas peluncuran program kreasi ini di Kabupaten Nisel, ucap Sekda. Kepada OPD yang menjadi mitra program ini supaya bisa mendukung penuh kegiatan ini, imbuhnya.
Manager program kreasi yang juga sebagai anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI), Ahmad Sururi menjelaskan tujuan program kreasi itu untuk meningkatkan mutu pembelajaran dalam mencapai kompetensi literasi, numerasi, dan karakter anak usia PAUD dan sekolah dasar (SD) sehingga meningkatkan kemampuan dasar anak usia dini yang mendukung transisi ketahap berikutnya, yaitu : kurikulum, dan asasmen, jelasnya.
Ia menyebutkan, implementasi program kreasi dalam bentuk kegiatan workshop, training, diskusi terpumpun, sosialisasi, pendampingan, dan penyelarasan kebijakan daerah, sebutnya. Lebih lanjut, Ahmad Sururi mengatakan kurikulum dan asasmen berupa pelatihan master trainer untuk penguatan keterampilan dasar, tukasnya.
Selain itu pelatihan mengembangkan atau menyesuaikan kurikulum berbasis sekolah, lingkungan, dan perubahan iklim pembelajaran berdiferensiasi. Kemudian, pelatihan meningkatkan kapasitas guru untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam kurikulum lokal.
Praktik pembelajaran kata dia, untuk memajukan pengembangan konten dan penggunaan platform pengembangan profesional guru online, meningkatkan keterampilan digital guru termasuk melalui pelatihan online. Memfasilitasi dan memimpin komunitas belajar, penguatan komunitas belajar guru (KKG) untuk melanjutkan reformasi pendidikan guru dan merevitalisasi atau membimbing komunitas guru.
Ia menjelaskan, kepemimpinan pendidikan berupa pelatihan Kepala Sekolah untuk meningkatkan kemampuan pengawasan kualitas praktik, meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan manajerial untuk perencanaan penganggaran dan menyelenggarakan lokakarya.
Dalam kreasi ini juga perlu perlindungan anak untuk mengaktifkan, melatih, dan memantau langkah-langkah perlindungan anak tingkat sekolah, serta pelatihan anggota tim TPPK atau satgas PPKS tentang perlindungan anak dari kekerasan dan manajemen kasus, tukasnya. (RisGow)