MERIAHNYA PEMBUKAAN DIKLAT DARING IGI KALTIM, BERTABUR HADIAH UNTUK PARA PESERTA

0
1665

Dihadiri oleh Wagub Kaltim Bapak Hadi Mulyadi, Bunda Hetifah Syaifuddian Komusi X DPR RI, dan tentunya Muhammad Ramli Rahim Ketum PP IGI

SAMARINDA, (12/10/2020) Hadi Mulyadi, Wagub Kaltim membuka kegiatan Pelatihan Pembuatan Media pembelajaran Daring dengan menggunakan Aplikasi Google calassroom. Program Diklat Online untuk guru dimasa Pandemi Civid-19 ini, merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah provinsi Kalimantan Timur, IGI Kaltim, Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), NARASI, dan PP Ikatan Guru Indonesia.

Kegiatan diklat daring yang diikuti hampir 1000 peserta ini, berasal dari seluruh Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya peserta dari 17 provinsi. Sesuai urutan peserta terbanyak; Kaltim 650, disusul Jabar dengan 58 peserta, Aceh 50, Jatim 38, Sulsel 35, Kep. Riau 25, selanjutnya berturut-turut Sumut, NTB, Papua, Maluku, Jakarta, Yogyakarta, Kalsel, Bangka Belitung, Riau, Jateng, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan diklat daring ini berlangsung di aplikasi Zoom, dan live streaming You tube. 500 peserta bisa masuk di Zoom, sedangkan sisanya mengikuti dari You Tube. Kegiatan yang dimulai hari Minggu 11 Oktober 2020 mulai pukul 09.30-17.30 Wite ini akan berlanjut di hari Sabtu, dan Minggu 17-18 Oktober.

Muhammad Ramli Rahim di sela-sela kesibukannya yang sangat padat hadir dan menyampaikan motivasi kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan pelatihan gratis ini. Selanjutnya penyampaian materi dari narasumber pertama yaitu Bapak Abdul Kholiq dari Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI). Beliau adalah salah satu pelatih nasional Ikatan Guru Indonesia yang menyampaikan materi mulai pukul 10.00-15.45. sedangkan mulai pukul 16.00-17.30 digunakan untuk pembukaan secara resmi oleh Wagub Kaltim.

Adapun narasumber selanjutnya adalah Bapak Muhammad Yani, MT Beliau adalah Kepala SMKTI Airlangga Samarinda, yang sangat piawai dalam membuat konten pembelajaran. Saat ini beliau adalah menjabat sebagai Sekretaris IGI Kalimantan Timur.

Dalam sambuatannya beliau mengatakan, “Kita jangan putus asa, kita harus yakin situasi ini bisa kita hadapi bersama. Setiap guru harus meningkatkan kreativitasnya. Manfaatkan Google Classroom sebagai media pembelajaran daring untuk Belajar Jarak Jauh ( BJJ). Meski saat ini kondisi masih Pandemi covid-19, kreativitas guru tetap harus ditingkatkan. Sehingga setiap guru tetap bekerja keras untuk mendidik anak bangsa. Momentum pandemi ini jangan sampai semangat guru hilang, karena anak didik harus tetap belajar walaupun secara online.

Selanjutnya Wagub Kaltim juga mengajak para peserta diklat yang berjumlah 946, Jadi kita harus memahami kondisi saat ini. Saya yakin para guru mampu menjadi Garda Terdepan untuk membangun anak bangsa. Apabila pandemi sudah berakhir, guru harus selalu kreatif, sehingga anak didik senang dalam kegiatan belajar.” Jelasnya. Pada kesempatan ini Wagub Kaltim mengajak para peserta untuk berbalas pantun. 20 peserta pertama yang mengirimkan pantun terbaik mendapatkan hadiah pulsa masing-masing 100 ribu.

Selain wagub Kaltim, hadir juga sebagai keynote speker anggota DPR RI Komisi X Ibu Hetifah Syaifuddian, beliau dengan semangat yang tinggi mengajak semua guru yang hadir di Zoom atau di You Tube. Untuk terus berusaha belajar menggunakan fitur gratis yang sudah disiapkan oleh pemerintah (Rumah Belajar, Guru Berbagi, TVRI, TV Edukasi, dll) maupun fitur belajar yang disiapkan oleh pihak swasta (Ruang Guru, Zenius, Queeper, Kipin School, Pahamify, quiziiz, dll). Beliau juga mengajak semua guru yang hadir untuk mencari berinovasi dan mencari terobosan baru yang paling sederhana dan mudah untuk Belajar Jarak Jauh (BJJ) selama pandemi Covid-19. Ibu Hetifah juga tidak mau kalah dengan Pak Wagub. Hari ini beliau akan menghadiahi 10 peserta terbaik-teraktif selama tiga hari kegiatan berlangsung. Dengan masing-masing mendapatkan satu eksternal yang berisi modul pembelajaran mulai PAUD hingga materi SMA/SMK.

Suparno Ghopar sebagai PJ Ketua IGI Kaltim sekaligus menjadi ketua panitia bersama enam panitia yang lain; Muhammad Yani, Masdiana Masdik, James Marpaung, Deny Purba, Isnaini Fidathul Ulla, dan Ibu Anik Yusanti. Mengajak semua peserta untuk tetap mentaati protokol kesehatan; pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan makan yang bergizi. Para guru juga harus tetap waspada, tetap semangat menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan. Serta tetap semangat untuk berbuat baik setiap saat, dan jangan ditunda-tunda. Seperti yang dilakukan oleh panitia pelaksana, narasumber, pengurus IGI, dan Pak Hadi Mulyadi, Ibu Hetifah Syaifuddian, dan semua peserta yang hadir pada pelatihan ini.

Sebelum menutup acara PJ Ketua IGI Kaltim melemparkan 1 quiz yang berhadiah 1 buku antologi dengan pertanyaan, Siapa nama Ketua IGI Kaltim Periode 2010-2019 (almarhum Bpk H. Sigit Sigalayan). Dan dilanjutkan quiz dari Ibu Masdiana Masdik. saat menutup acara pembukaan Suparno Ghopar tetap mengingatkan untuk seluruh peserta, agar tetap memperhatikan WAG peserta untuk pertemuan lanjutan kegiatan diklat ini. Yang in sya allah akan dilanjutkan tanggal 17-18 Oktober 2020.

 

Comments

comments