Fenomena menarik bahwa hampir seluruh guru pemain dunia internet tidak lepas dari yang satu ini, Telegram. Aplikasi sosial media yang dibuat oleh Nikolai dan Pavel Durov (tentu saja nama beginian dari Rusia karena di Aceh Timur kebanyakan nama laki2 berakhir Din) bukan sekedar. Ya, bukan sekedar bisa kirim pesan, bukan sekedar bisa telponan di gawai, bukan sekedar bisa kirim aplikasi, bukan sekedar bisa kirim video, audio dan image, tapi juga kaya fitur-fitur lainnya, bahkan pengembangannya menuju ke video conference.
Kirim dokumen, aplikasi, video, audio, image lewat telegram relatif lebih cepat ketimbang lewat email, konon lagi lewat jasa Pos. Karena itu sempat dimanfaatkan oleh niat jahat sekelompok orang yang diakui sendiri oleh founder telegram dan kemudian mereka berbenah untuk menguatkan sekuritas penggunaan telegram. Karena multimanfaat yang tidak sekedar sosmed, para guru-guru cerdas memanfaatkan untuk membentuk kelas-kelas maya, berkomunitas berdiskusi baik yang umum tentang pendidikan sampai pada group keahlian.
Keunggulan lain bahwa Telegram tidak hanya sekedar aplikasi gawai, namun juga bisa di website dan aplikasi komputer. Artinya tidak ada _main source_ yang mewajibkan gawai hidup baru bisa dikoneksikan ke laptop. Semua bisa berlangsung tunggal dengan modal ingat kode saja. Karena itu bagi banyak guru yang melibatkan siswa, telegram juga dimanfaatkan sebagai kelas-kelas digital ala Learning Management System.
Rabu malam nanti, 3 Juli 2019 mulai pukul 19.15 WIB, Pak *Aries Patta* dari SMAN 16 Luwu Utara akan mengupas tuntas Inovasi Pembelajaran yang melibatkan Bot Telegram. Pasti akan sangat bermanfaat bagi guru yang haus berkarya demi kemajuan pendidikan. SADAR 93 akan dipandu oleh Pak Samsul Mu’in dari Probolinggo. Kami menanti guru-guru mau belajar untuk bergabung melalui video conference dengan cara akses
www.webex.com ; atau bit.ly/sadar93
Meeting Number : 574 170 896
Password : 12345
Mari meriahkan dengan diskusi seru
SADAR IGI ; Tayangan Edukasi Menginspirasi Negeri
Koordinator SADAR IGI
Khairuddin