1441 Masker Berlogo IGI Soppeng Dibagikan Di Bulan Ramadhan 1441 H

0
1088
Pandemi virus corona yang masuk ke Indonesia dari akhir bulan Februari lalu telah berdampak serius pada ekonomi, sosial bahkan pada dunia pendidikan. Anjuran physical distancing untuk  memutus penyebaran virus corona, telah nyata berdampak pada persoalan ekonomi masyarakat kecil. Mereka yang pendapatannya bergantung pada penghasilan harian akan  sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Selain itu, masyarakat juga harus mengurangi aktivitas di luar rumah, akibatnya para pedagang kecil pun kehilangan pelanggannya.
Bagi masyarakat kecil, tidaklah mungkin untuk bisa meninggalkan pekerjaannya. Jika tak bekerja, maka mereka tidak akan bisa makan dan memenuhi  kebutuhan harian mereka. Sementara aktivitas mereka yang berinteraksi langsung dengan banyak orang, menjadikannya rentan terpapar virus atau menjadi penyebar virus pula. Karena itu mereka seharusnya memakai masker ketika beraktifitas di luar, sesuai protokol standar kesehatan WHO.
Melihat kondisi ini, sebagai wujud empati dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kabupaten Soppeng kemudian merasa perlu untuk berkontribusi meringankan beban mereka dengan mengumpulkan donasi untuk pembuatan masker kain.
Panitia berhasil mengumpulkan donasi dan membuat 1441 buah masker berlogo IGI untuk disumbangkan ke masyarakat. Masker ini diserahkan oleh Ketua IGI Kab.Soppeng Dr. Nur Alim, M.Pd didampingi oleh Ketua Kabupaten Sehat Drs. H. Andi Rusli Razak, MM beserta Pengurus Daerah IGI Kab.Soppeng ke Posko Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kab. Soppeng Andi Sumangerukka, SE., S.Sos., M.Si bermarkas di jalan Lamung Patue Watansoppeng.
Nur Alim mengatakan bahwa sejatinya tugas IGI sebagai sebuah organisasi bukan hanya fokus peningkatan kompetensi guru tetapi lebih dari itu tugas kemanusiaan lainnya juga tidak kalah pentingnya. “Kegiatan ini memberi isyarat kepada khalayak bahwa IGI Kab.Soppeng bersungguh-sungguh turut mengemban tugas kemanusiaan tidak bisa hanya bisa dilakukan oleh pemerintah tanpa melibatkan stakeholders lainnya.” Ungkapnya.
Motto IGI Sharing and Growing Together (Berbagi dan Tumbuh Bersama) tetap menjadi roh untuk melakukan berbagai kegiatan. Keanggotaan IGI terdiri dari pendidik (guru), Tenaga Kependidikan, Dosen, Pemerhati dan Peduli Pendidikan.
“Saya selaku ketua IGI Kab. Soppeng mengajak kepada seluruh pihak untuk bergabung dengan kami di IGI. Tugas yang kita emban sangat suci dan insya Allah bernilai ibadah sebagai khalifah di buka bumi” tutur Ketua IGI Kab.Soppeng.
Koordinator penggalangan dana, Muh. Arfan Mubarak, S.Pd yang didampingi oleh Bendahara IGI Kab.Soppeng Eka Gustiani, S.Pd mengatakan bahwa Animo anggota IGI Kab.Soppeng benar-benar tinggi untuk menyumbang dan menyisihkan sebagian rejekinya. Ini sebagai bentuk partisipatif dan kolaboratif pada kegiatan bakti sosial di Bulan Suci Ramadhan.
“Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan IGI Kab.Soppeng dan insya Allah ini akan kami terus laksanakan pada tahun-tahun berikutnya. Semoga dengan segala sumbangannya dapat ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT” ungkap Arfan.
Ditambahkan pula oleh Kordinator Bakti Sosial IGI Kab.Soppeng, Muh. Arfan, 1.441 lembar masker IGI Kabupaten Soppeng adalah dalam rangka hari Pendidikan Nasional dan menunaikan kewajiban bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah.
“1.000 lembar masker akan diamanahkan ke Tim Satgas Penanggulangan Bencana Covid 19 Pemda Kabupaten Soppeng hari ini pukul 14.00 di posko Tim untuk selanjutnya dibantu penyalurannya ke masyarakat yang membutuhkan. 441 masker akan dibagikan langsung untuk pengurus, angota, simpatisan, keluarga dan masyarakat yang membutuhkan”, tutur Arfan.
Ref./Ft. IGI Soppeng

Comments

comments