TOT SEGUPEGTAS IGI DAN KPK

0
1669

Ikatan Guru Indonesia bukan hanya melatih skill padegogik guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan tetapi juga melatih guru untuk menghadirkan integritas dalam dunia pendidikan.

Tanggal 9-11 Maret 2018, Puluhan Calon Pelatih Segupegtas, yaitu Guru PAUD/RA/TK, SD, SMP, SMA, MA, SMK bahkan ada Pengawas serta Guru yang juga Dosen, berkumpul di gedung KPK, tentu saja bukan untuk diinterogasi atau diadili seperti para koruptor tetapi dilatih bagaimana melatih guru lainnya agar menghadirkan kejujuran dan nilai-nilai Integritas dalam pembelajaran di sekolah-sekolah.

Berbagai penangkapan terhadap pejabat ataupun swasta yang bermain-main dengan pejabat adalah bentuk penindakan sebagai upaya melahirkan efek jera bagi pejabat lainnya. Apa yang dilakukan IGI dan KPK adalah upaya pencegahan sejak dini, harapannya generasi kini yang akan menjadi penentu kebijakan Indonesia 20 atau 30 tahun yang akan datang menjadi orang-orang yang bukan saja tidak korup tetapi juga mampu mencegah korupsi disekitarnya.

Tentu saja, keteladanan menjadi kuncinya, untuk itu Segupegtas atau Semua Guru Penggerak Integritas bergerak untuk menjadikan guru-guru sebagai penggerak integritas dan menjadi contoh teladan bagi murid-muridnya. Memang persoalan teladan ini menjadi problem serius, bagaiman tidak, pejabat negara yang kadang sudah menjadi panutan siswa dan pemuda malah tertangkap tangan oleh KPK, parahnya lagi masih ada aturan yang membolehkan mantan narapidana korupsi melenggang mengikuti pilkada untuk menjadi pemimpin daerah.

TOT Segupegtas IGI-KPK diikuti oleh guru-guru dari berbagai provinsi di Indonesia dan diharapkan nantinya akan menggerakkan pelatihan-pelatihan di daerah sebagai upaya melawan korupsi. Arbain dari IGI Pekanbaru Riau sebagai Founder Segupegtas optimis akan terus bergerak bersama semua pelatih Segupegtas di seluruh Indonesia.

12 Maret 2018
Muhammad Ramli Rahim
Ketua Umum Pengurus Pusat IGI

Comments

comments