Tunjangan Pakasi Naik, IGI: Terima Kasih, Tapi…

0
1540

MAKASSAR, IGI- Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengapresiasi perjuangan pemerintah provinsi dan DPRD Sulsel terkait disahkannya tunjangan pakasi guru. Terlebih karena adanya kenaikan cukup signifikan.

Meskipun begitu, IGI tetap menaruh catatan kritis. Ini karena dianggapnya kalau pendapatan setiap guru terjadi kesenjangan.

“Kita terima kasih ke pemerintah Sulsel. Namun pemerintah juga harus bisa pastikan tidak ada lagi sekolah negeri yang pendapatan gurujya dibawah UMK,” kata Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim, (29/11/2017).

Dia mengatakan, pada sekelompok guru sudah terbilang sejahtera. Ada gaji, tunjangan profesi, dan pakasi. Bahkan untuk guru sertifikasi dianggap menjadi PNS dengan pendapatan tertinggi.

“Tapi tidak merata, ada guru pendapatan rendah dan ada juga sangat tinggi,” katanya.

Selain itu, pada persoalan guru IGI juga berharap pemerintah mampu mencukupkan guru. Termasuk soal kontrak tenaga pengajar ini agar mendapat kepastian.

“Mau honorer atau apa tidak boleh dibawah UMR gajinya. Jangan juga kontraknya cuma setahun,” kata dia.

Pendapatan tinggi guru juga diharapkan ikut membantu dalam hal peningkatan kompotensi. Guru diharap bisa berusaha mengembangkan kompotensinya.

Diketahui, Komisi E DPRD Sulsel menyetujui kenaikan tunjangan kesejahteraan Pakasi Guru SMA dan SMK se Sulsel dari Rp200 ribu di tahun 2017, menjadi Rp1,6 Juta per bulan di APBD 2018 atau naik sebesar 700% dari tahun lalu.

Sumber: Sulselekspres.com

Comments

comments