Spensa Boawae Kab. Nagekeo Gandeng IGI Daerah Flores Timur Selenggarakan Workshop Media Pembelajaran Digital

0
1066

Flores Timur, IGI.OR.ID- Media pembelajaran digital ditengah pandemi covid-19 menjadi trending topik dan menjadi santapan lezat bagi bapak ibu guru milenial saat ini. Tak ketinggalan bagi guru senior yang yang lahir bukan di zaman digital. Komitmen yang kuat mampu menembus sekat pemisah antara guru zaman milenial dan guru zaman old. Hal ini sangat terasa ketika Ikatan Guru Indonesia (IGI) Flores Timur memenuhi undangan SMP Negeri 1 Boawae Kabupaten Nagekeo untuk berbagi pengalaman yang dikemas dalam kegiatan “Workshop Media Pembelajaran Digital”.

Kegiatan ini terjadi atas atas kerja cerdas bapak Mathias Jawa Nuwa, S.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Boawae bersama staf gurunya melalui kaur humas bapak Fransiskus  sebagai penanggungjawab untuk bagaimana mendatangkan Nara sumber yang mumpuni untuk berbagi di Spensa Boawae.

Tugas ini juga tentunya tidak mudah. Cukup menelan waktu untuk mendatangkan Nara sumber. Namun dunia digital saat ini sangat membantu. Rupanya kaur humas kita ini sangat detail mengikuti rekam jejak IGI Flores Timur melalui postingan-postingan via Facebook milik pengurus IGI Daerah Flores Timur dari waktu ke waktu. Diksusi demi diskusi dibangun baik melalui inbox maupun WhatsApp dan juga telpon seluler. Kurang lebih 1 bulan saja sudah menuai sebuah keputusan untuk memastikan pengurus IGI Flores Timur sebagai Nara sumber dalam kegiatan Workshop tersebut.

Surat undangan pun menyusul dan IGI Flores Timur pun merespon baik. Bagi IGI Flores Timur, kapanpun, di manapun dan dengan siapa saja, IGI siap mengepakkan sayap, terbang demi visi misi luhur meningkatkan kompetensi guru tanah air. Hanya ada satu kata, “Semangat” berbagi untuk tumbuh bersama bapak ibu guru hingga ke pelosok negeri ini.

Spensa Boawae Nagekeo menjadi perdana terjauh bagi IGI Flores Timur dengan menempuh perjalanan darat dengan melewati Medan keras hanya dengan menggunakan kendaraan roda dua. IGI Flores Timur menjadi yang paling berani dan bermental militan. Menempuh perjalan seharian hanya dengan menggunakan sepeda motor menelan waktu 14 jam dari kota Larantuka menuju kabupaten Nagekeo. Berangkat jam 6.00 subuh dan tiba di Boawae pukul 20.00. 1001 Tantangan dalam perjalan tentu menguras energi. Melewati jalan jurang, bukit, lembah dan berkelok-kelok tentu tidak mudah. Sungguh sangat jauh harus mampu melewati beberapa kabupaten mulai dari kabupaten Ende, pemilik danau Kelimutu, tempat wisata nasional hingga ke kota dingin Mbay, kabupaten Nagekeo. Menjadi pengalaman perdana bagaimana diguyur hujan lebat berselimutkan kabut tebal ketika hendak memasuki kota dingin Mbay. Jarak pandang hanya 2 meter dari pengendara sepeda motor. Namun team IGI Flores Timur sudah teruji dan cukup militan. Berkat Tuhan akhirnya mampu melewati tantangan itu dengan sempurna dan baru tiba pada pukul 20.00.

Sesuai time schedule yang dikemas oleh panitia bahwa hari pertama akan berlangsung dua materi. Bedah Perut Office 365 (desain soal online Android fitur form kuiz) dan Video Pembelajaran Easy Sketch Pro 3 Sebagai Media Pembelajaran Digital.

Lelah terbayarkan melihat antusias awal bapak ibu guru Spensa Boawae. Seremonial pembukaan dimulai dan langsung ke materi inti. IGI memang beda, 95 % praktek dan sisanya penjelasan awal. Biar materi pelatihan dapat dicerna secara baik oleh peserta. Tidak hanya di Spensa Boawae namun dimana saja ketika IGI hadir dalam kegiatan pelatihan. Konsentrasi IGI lebih kepada peningkatan kompetensi sesuai visi dan misi IGI secara Nasional.

Materi pertama, bedah usus perut office 365. Materi pelatihan ini baru bagi bapak ibu guru peserta pelatihan. Tidak hanya baru di Spensa Boawae namun baru juga untuk tingkat Kabupaten Nagekeo, kata Bapak Damianus Yoseph Nggotu, S.Pd, Pengawas dinas PKO Kab. Nagekeo yang hadir juga dalam kegiatan tersebut saat membawakan sambutan. Lanjutnya bahwa media digital saat ini sudah menjadi kebutuhan vital. Bapak ibu harus terbiasa. Jika terbiasa maka lama kelamaan juga akan mahir.

Jika guru terlambat mengikuti perkembangan inovasi teknologi digital masa kini maka akan berdampak kurang baik bagi peserta didik. Harapannya guru harus rajin dan terus belajar. Siswa juga belajar dan guru juga belajar. Terima kasih juga untuk Nara sumber dari team IGI Flores Timur. Semoga menjadi pegangan yang kuat bagi sekolah ini. Apa yg dimilik teman-teman nara sumber tidak hanya di Flores Timur tetapi berbagi juga dengan guru-guru kami di kabupaten Nagekeo, imbuh pengawas binaan yang juga melek IT.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh bapak kepala sekolah SMP Negeri 1 Boawae bersama para guru di sekolahnya. Dalam sambutan kepala sekolah mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara atas rasa perihatin atas pendidikan dan mau memajukan generasi bangsa ini. Memang hal ini tidak mudah. Butuh kolaborasi untuk bersama saling membantu menyumbangkan pikiran, ide an inovasi dalam dunia pendidikan. Kepala sekolah yang masih sangat muda ini juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat cocok dengan tema kita hari ini, Together we learn dan together we change. Sudah saatnya guru menguasai teknologi digital. Lanjut kepala sekolah, kegiatan ini menjadi kerinduan dari kami untuk bagaimana menjajaki level pendidikan yang berkaitan dengan IT. Harapan nya bahwa setelah pelatihan ini guru-guru mampu meracik pembelajaran dikelas antara dunia Maya dan nyata. Terima kasih untuk team Nara sumber dari Larantuka yang sudah bersedia datang dari jauh-jauh hanya untuk berbagi bersama kami di lembaga kami Spensa Boawae.

Setengah hari berjalan dan berhasil obrak -abrik isi usus perut office 365 fitur forms kuis. Manfaatnya sangat banyak. Meringankan beban administrasi dalam penilaian terhadap siswa. Lebih aman ketimbang menggunakan Google form. Saking sibuknya, tak terasa waktu berlalu begitu singkat dan sudah saatnya harus isi usus kita. Setelah santap siang dilanjutkan dengan materi video pembelajaran yang dibawakan oleh mantan ketua IGI Flores Timur, yang saat ini telah dilantik menjadi pengurus IGI Pusat, tentunya tidak asing bagi kita, senior saya Fransiskus X. Berek, M.Pd. Materi ini juga sangat baru bagi teman-teman peserta workshop. Tak terasa senja langit Boawae menjemput dan akhirnya kami semua kembali ke perpaduan kami masing-masing sembari mengisi kembali energi yang terkuras selama seharian suntuk sebagai persiapan amunisi untuk bertempur besok di hari kedua yang akan dibawakan juga ibu Apolonia Gerinus Gola, M.Pd, kepala sekolah SMP Negeri Panca Marga kab. Flores Timur yang saat ini juga menjabat sebagai Bendahara IGI Daerah Flores Timur. Masih ada materi lainnya yang juga tidak kalah pentingnya sebagai bekal pembelajaran berbasis media digital menggunakan android.

Salam Sehat dan Sharing and Growing Together.

Damsianus Sepulo Tukan
Ketua IGI Flores Timur periode 2021-2026

Comments

comments