Kebangkitan IGI Tangsel, Kehausan Guru Kota dan Gerakan Lawan Pungli

0
2139

Alhamdulillah, IGI Banten yang sesungguhnya sudah lama hadir lalu tidur lama, kini bangkit kembali. 
IGI Tangeran Selatan pun memulainya, bertempat di Aula Pondok Pesantren Al Amanah Al Gontori Tangeran Selatan, IGI Tangsel yang dipimpin Ahmad Waran menggelar Workshop Pembuatan Komik Pembelajaran Berbasis IT.
Puluhan guru memenuhi Aula yang sangat kondusif untuk pelatihan. Dilengkapi dengan meja, kursi, LCD yang bagus, ruangan sejuk dan yang terpenting GRATIS.
Sebelum dilatih oleh Master Komik IT IGI Abdul Karim, saya diberikan waktu berbicara dan saya sampaikan ke mereka bahwa IGI itu tidak memungut Iuran anggota dan tidak akan memaksa siapapun menjadi anggota IGI karena anggota IGI itu bergabung dengan IGI karena kesadaran bukan karena paksaan atau otomatisasi lalu dipaksa bayar iuran anggota dengan cara di potong dari gajinya. IGI juga tidak akan melakukan pungli kepada guru-guru pada setiap penerimaan sertifikasi guru, IGI pun tidak akan melakukann pungli setiap menjelang hardiknas dan HGN, semua yang dilakukan guru di IGI atas kesadarannya sendiri untuk meningkatkan kompetensinya. Hal ini saya sampaikan terkait Instruksi Presiden Jokowi untuk melawan praktek pungli dimana pun tempatnya. Untuk itu, kawan-kawan guru yang menjadi korban pungli, jangan takut, laporkan.

Cara pelaporan pungli kepada satgas ini dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama melalui internet dengan mengunjungi laman http://saberpungli.id dan mengisi format yang disediakan. 
Cara kedua, pelaporan dapat disampaikan melalui layanan pesan singkat (SMS) ke nomor 1193.
Cara ketiga, melalui layanan telefon atau call center ke 193. Dengan menghubungi nomor itu, pelapor dapat langsung bicara dengan operator yang disiapkan.

Jangan takut laporkan pungli karena rahasia bapak dan ibu terjamin 100%.

Saya kemudian memberikan motivasi bahwa tidak akan berubah kompetensi guru hingga guru itu sendiri yang mengubah kompetensinya dan IGI lahir untuk itu.


Kegiatan IGI Tangsel ini kemudian ditandai dengan peluncuran kartu komunitas Indosat yang langsung diserahkan ke kawan-kawan guru peserta dan langsung digunakan. Mereka pun ikhlas membeli kartu yang hanya Rp.3000 itu yang seharusnya dibagikan gratis tetapi karena IGI Pusat harus deposit dulu ke Indosat, maka kami minta deposit itu dianggap sebagai sumbangan kawan-kawan guru untuk program ini.
Beberapa guru kemudian menyatakan terima kasih atas kehadiran IGI di Tangsel. Sudah lama mereka menunggu wadah yang mampu secara bersama-sama meningkatkan kompetensi guru. 
Saya pun meminta Pak Ahmad Waran, ketua IGI Tangeran untuk memaksimalkan alumni TOT Literasi Produktif Surabaya dalam pelatihan-pelatihan IGI dan jika memungkinkan, dibuat setiap 2 minggu sekali.

BSD City Tangerang, 22 Oktober 2016
Muhammad Ramli Rahim

Ketua Umum Pengurus Pusat

Ikatan Guru Indonesia

#IGI #IkatanGuruIndonesia #MRR #MuhammadRamliRahim

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini