GURU MEMBERI PENUGASAN SIA-SIA???

0
1936

Dalam beberapa presentase, saya sampaikan ke Guru-guru Indonesia : 

“Bapak ibu, cobalah sesekali bapak dan ibu memberi penugasan ke anak didik bapak dan ibu yang bermanfaat?
Saat ini merekam sesuatu sudah terlalu mudah, bahkan hampir semua siswa bapak ibu sdh menggunakan smart phone. 
Bapak ibu mengapa tak menugaskan mereka merekam tempat-tempat Indah di tempat bapak ibu lalu membuat ulasannya dalam perspektif mata pelajaran masing-masing, tetapi diujung semuanya akan tergambar begitu Indahnya Indonesia yang ada di daerah bapak dan ibu”

Lalu saya lanjutkan “Anak didik kita minta merekam gambar, kawan-kawannya bisa menjadi pemeran utama dan pemeran pembantu, bercerita tentang INDAHnya daerah bapak dan ibu dalam berbagai bahasa yang mereka kuasai, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Arab atau bahkan Bahasa Bugis, Bahasa Jawa, dan bahasa lokal lainnya.Bapak ibu membuat Blog dan bapak ibu tugaskan siswanya memposting ke blog bapak ibu dan juga posting langsung ke You Tube. Jika bapak ibu belum mampu bikin blog, bergabunglah dalam kelas virtual http://www.sagusablog.com/?m=1, belajar dari rumah, sekolah atau cafe pun bisa”

Saya pun tak menyangka, JENEPONTO, daerah yang kurang dari 100 KM dari rumah saya, punya tempat indah seperti di berita ini https://www.makassarterkini.com/m/berita/7000/dinas-pariwisata-jeneponto-anggarkan-rp-3-miliar-untuk-renovasi-birtaria-kasi, andai mungkin penugasan ini dilakukan, akan ada orang Kanada, Jerman, Italia, Brazil, Arab dan seterusnya berkunjung ke Jeneponto bukan karena Dinas Pariwisata tetapi karena menonton hasil karya anak-anak didik bapak dan ibu.

Kesimpulannya sebenarnya adalah guru bukan memberikan penugasan yang sia-sia tapi akan jauh lebih baik jika terjadi Multi player effect yang memberi manfaat jauh lebih banyak

#http://www.sagusablog.com/?m=1

#https://www.makassarterkini.com/m/berita/7000/dinas-pariwisata-jeneponto-anggarkan-rp-3-miliar-untuk-renovasi-birtaria-kasi
21 Feberuari 2017

Muhammad Ramli Rahim

Ketua Umum Pengurus Pusat IGI

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini