MAKASSAR – Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengingatkan pemerintah untuk tidak abai terhadap gaji guru-guru yang ada diseluruh daerah di Indonesia.
“IGI Meminta pemerintah menindak tegas sekolah negeri dan swasta yang pempekerjakan guru dengan gaji dibawah standar UMP,” kata Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim, Rabu 2 November 2017.
Baca :Â IGI Pangkep Gelar Workshop Pemanfaatan Android untuk Pembelajaran
Menurutnya, pada beberapa tempat gaji honorer jauh dari kata memuaskan. Pendapatan guru honorer sangat timpang jika dilihat dari Upah Minimum Provinsi (UMP) disetiap wilayah.
“Gaji guru honorer dibanyak belahan dunia pendidikan masih dibawah Rp500.000 an. Itu jumlahnya hampir setengah dari jumlah guru,” katanya.
Baca :Â IGI Genjot Kompotensi Guru Melalui Kegiatan SADAR
Ramli mengatakan, kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh guru. Sehingga pemerintah tidak bisa berharap banyak terhadap peningkatan mutu pendidikan jika tidak memperhatikan nasib para guru, khususnya guru honorer.
“Pemerintah harusnya tegas untuk tidak membiarkan siapapun bekerja dengan pendapatan dibawah UMP atau UMR,” pungkasnya.