Lima tokoh Kalimantan Tengah menerima penghargaan dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) atas peran dan partisipasinya dalam dunia pendidikan, khususnya terkait dengan peningkatan kompetensi guru. Anugerah Pendidikan Indonesia (API) 2018 digelar di arena Global Educational Supply and Solution (GESS) Jakarta Covention Centre pada Jumat, 28 September 2108.

Kelima tokoh Kalteng yang mendapat penghargaan adalah Dr. H. Rahmat Nasution Hamka, SH., M.Si (Anggota DPR RI, Legislator Nasional), Ampera A.Y Mebas, SE., MM. (Bupati Barito Timur), H. Eddy Raya Samsuri, ST. (Bupati Barito Selatan), Dr. Manat Simanjuntak, M.Pd. (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan), dan Rizky Mahendra Nihin, M.M (Direktur LPK Eltibiz). Kelimanya tokoh ini telah ikut berperan aktif dan ikut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kompetensi guru di daerahnya.
Kegiatan API 2018 yang dirangkai dengan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IGI ini dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhadjir Efendi. M.Ap. Dihadiri pula oleh Dirjen GTK Kemendikbud dan Dirjen GTK Madrasah Kementerian Agama, yang juga ikut menyerahkan penghargaan. Sehari sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut pula berhadir memberi sambutan pada gelaran Rakornas IGI 2018 ini.
Pada gelaran API 2018 ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sangat mengapresiasi upaya IGI dalam memajukan dunia pendidikan. Ucapan selamat dan  terimakasih pun dihaturkan kepada para tokoh penerima penghargaan. Bahwa diperlukan peran aktif semua pihak untuk bisa membangun dan memajukan pendidikan di negeri ini.

Terkait dengan tokoh-tokoh Kalteng yang meraih penghargaan tersebut, Ketua IGI Kalteng, Yuserto, S.Pd, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia dan para pengurus IGI wilayah dan daerah mengusulkan kepada pengurus pusat bahwa nama-nama tersebut layak untuk mendapat penghargaan dari IGI. “Mereka telah mendorong dan berperan aktif dalam mendorong kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi guru”, ungkap Yuserto.

Namun demikian, Rusnani, Ketua Harian PP IGI mengungkapkan bahwa diluar lima orang tokoh Kalteng yang menerima penghargaan ini bukan berarti tidak punya peran dalam dunia pendidikan. “Saya yakin masih banyak tokoh-tokoh lain di Kalteng yang punya perhatian serius terhadap peningkatan kompetensi guru. Mudah-mudahan API ini bisa kita selenggarakan secara rutin, dan kita akan berikan pula penghargaan kepada mereka yang terus mendukung upaya peningkatan kompetensi guru.” tambah perempuan cantik asal Kalteng yang biasa disapa Kak Rose ini.