Oleh :Trival Setyadik, S.Pd
Wakil Ketua IGI Kalimantan Barat
Judul diatas bukan dipilih karena tanpa alasan karena memang seperti itulah yang kami rasakan. Pendidikan di Indonesia saat ini sangat bergantung bagaimana kualitas guru yang ada. Pekerjaaan rumah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia tidak bisa hanya dikerjakan oleh satu institusi dibawah pemerintah. Dibutuhkan kemitraan, kerja sama multi instansi maupun peran aktif dari para guru agar tumbuh semangat bersama-sama dalam meningkatkan pendidikan bangsa.
Dana besar yang dikucurkan oleh pemerintah mungkin tidak akan bisa menuntaskan persoalan pendidikan di negeri ini. Guru sebagai ujung tombak pendidikan di Indonesia harus dibangunkan dari tidur panjangnya. Karena merekalah ujung tombak “perang suci” memerangi kebodohan dan mencerdaskan bangsa. Kesadaran sebagai penentu untuk bangkit atau terpuruknya pendidikan di Indonesia sangatlah perlu untuk disadarai dan dipahami oleh para guru.
Ikatan Guru Indonesia (IGI) sebagai sebuah organisasi professional guru menjadi harapan yang nyata dan mulai bersinar terang menerangi bangsa ini dari Sabang hingga Merauke. IGI yang beranggotakan ribuan guru dari seluruh nusantara mengawali untuk bangkit dan berperan nyata dalam mencerdaskan bangsa karena menyadari majunya suatu bangsa sangatlah ditentukan maju atau tidaknya pendidikannya.
Training of Trainer Literasi Produktif Berbasis IT yang diselenggarakan oleh IGI di Surabaya pada tanggal 6-9 Oktober 2016 menjadi potret nyata peran IGI yang siap mewujudkan target 1 juta guru terlatih literasi oleh IGI di seluruh penjuru nusantara. Training tersebut sangat berkesan bagi kami. Training yang bukan sekedar training, tidak kaku, tapi serius, hampir tak mengenal waktu karena peserta begitu semangatnya belajar hingga larut malam. Para Trainer pun melatih peserta dengan penuh semangat yang kemudian tertular kepada para peserta menjadi semangat. Ada Energi yang luar biasa di kegiatan itu, mungkin karena ketulusan para peserta yang bersemangat untuk merubah wajah pendidikan di negeri ini agar menjadi lebih baik.
Dalam pelaksanaan TOT ini, IGI bermitra dengan PT. Samsung Elektronik Indonesia. Bagi kami, kemitraan ini menjadi serasi karena guru IGI yang memiliki semangat untuk belajar bertemu dengan Perusahaan IT terkemuka yang memberikan support kecanggihan teknologi dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran. Tidak hanya itu Dirjen GTK Kemendikbud pun juga mensupport kegiatan ini dengan memfasilitasi Garuda Miles sehingga peserta pun gratis terbang dengan Pesawat Garuda ke lokasi TOT di Surabaya. Sebuah upaya dan apresiasi yang luar biasa kami ingin sekali sampaikan kepada Dirjen GTK Kemendikbud. Setelah itu semua, ternyata ada hal lain yang ingin kami sampaikan. TOT ini dilaksanakan di LPMP Jawa Timur. Sebuah tempat yang representative untuk belajar bagi guru. Fasilitasnya tidak kalah dengan hotel berbintang. Makanan yang disajikan pun khas masakan daerah sehingga peserta pun berkesan saat merasakannya. Layanan yang sangat prima dan sangat memuaskan diberikan oleh LPMP Jawa Timur kepada peserta.
Akhirnya, kami sangat besyukur bisa bergabung, bergerak dan berbagi bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) menuju pendidikan Indonesia yang lebih baik. Terima kasih Dirjen GTK Kemendikbud, terima kasih Kepala LPMP Jawa Timur, terima kasih PT Samsung Elektronik Indonesia semoga kita senantiasa terus bersinergi menyongsong bangkitnya Pendidikan Indonesia.
