Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Organisasi Tingkat Dasar di ruang multimedia Sekolah Islam Athirah Makassar, (Sabtu, 7/01/2023). Kegiatan ini diikuti oleh pengurus wilayah IGI provinsi Sulsel dan perakilan Pengurus Daerah IGI se-Sulsel.
Ketua Wilayah IGI Sulsel, Arfiani Babay mengatakan bahwa Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) merupakan pelatihan yang memberikan pengenalan, pembekalan, dan penanaman prinsip-prinsip serta peraturan dalam organisasi. Sementara itu Sekjen Ikatan Guru Indonesia, Hibatun Wafiroh mengatakan bahwa sesuai pasal 27 Anggaran Rumah Tangga IGI bagi kepengurusan baru pada semua tingkatan diwajibkan mengadakan pembekalan pengurus berupa orientasi dan/atau up-grading.
“Pelatihan Manajemen Organisasi ini merupakan salah satu bentuk pembekalan pengurus yang berupa up-grading yakni upaya untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan setiap personil pengurus agar bisa melaksanakan tugas sesuai dengan posisi dan jabatannya, ” jelas Wafiroh.
Hadir membawakan materi Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulsel Imran, ST., M.Kom, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel yang diwakili Dr. Ayatollah Hidayat, S.Pd., M.Pd, Direktur Sekolah Islam Athirah H. Syamril, ST., M.Pd, Sekretaris Jenderal Ikatan Guru Indonesia Hibatun Wafiroh, S.Pd.,M.Pd, Waketum Regional IV Abdul Wahid Nara, S.Pd.,M.Pd.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BBPMP Provinsi Sulsel, Imran, ST., M.Kom. Dalam sambutannya, Imran mengatakan bahwa semua pihak harus berkolaborasi dan bersinergi dengan semangat merdeka belajar. Sementara itu Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril menyampaikan materi kepemimpinan secara interaktif dan menyenangkan.
“Ada empat tingkat kepemimpinan yaitu: personal, interpersonal, managerial, dan organizational. Mari menjadi pemimpin atau pengurus dimulai dengan menjadi person atau pribadi yang layak dipercaya, lalu bisa membangun kepercayaan. Seorang pemimpin yang baik harus bisa memberdayakan anggotanya, dan menyelaraskan organisasi, “tegas H. Syamril.
Wakil Ketua Umum IGI, Abdul Wahid Nara menyampaikan bahwa dalam PMO ini kita kembali menelaah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang menjadi panduan kinerja pengurus IGI.
“Setiap pengurus wajib memahami AD dan ART IGI. Selain AD-ART, juga ada peraturan-peraturan organisasi lain yang perlu dibaca dan dipatuhi, “tegas Waketum Wahid Nara.
Pelatihan luring dilaksanakan dalam satu hari, yakni pukul 08.30 hingga 17.30 WITA. Setelah itu dilanjutkan pelatihan secara daring melalui Google Classroom. Meski pelatihan luring dilaksanakan hampir seharian penuh, namun peserta tampak antusias dan semangat hingga sore hari.
Sekretaris daerah IGI Kota Parepare, Haedil, S.Pd. mengatakan bahwa kegiatan PMO sangat bermanfaat.
“Pendalaman tentang organisasi lebih terkuat setelah mengikuti PMO ini. Saya mendapatkan ilmu baru dan motivasi yang kuat di kegiatan ini,” kata Haedil. [Wf]
