SRI WAHYUNI
IGI WILAYAH SUL SEL
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajarmerupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajarsesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya.
Dari sekian banyak pelatihan dan belajar di TOC 2-yang diadakan oleh IGI ( IKATAN GURU INDONESIA) wilayah Sul-sel inilah banyak hasil yang saya dapatkan dan juga banyak dapat teman baru yang tentunya di IGI saya dapat rasakan ketulusan baik dari teman teman maupun para pelatih yang dengan tulus mau berbagi ilmu
Pada tanggal 9-10 Desember 2016 bertempat di gedung Sekolah Islam Athirah Jl. Kajaolalido No.22 Makassar. Acara ini dihadiri dari berbagai daerah di Sulawesi selatan.Acara TOC dibuka oleh Ketua IGI WILAYAH SUL SEL Bapak H. EDY SUTARTO sekaligus beliau adalah DIREKTUR di Sekolah Islam Athirah setelah itu dilanjutkandengan pengenalan penggunaan tablet A 8 yang dipandu oleh Pak Hendrik dari pihak Samsung . Pak Hendrik mulai memperkenalkan aplikasi dari tablet Sambung A 8, pengaturan-pengaturan yang dimiliki oleh Tablet Sambung A 8, manfaat-manfaat dari tablet Samsung A 8. Saya dan teman teman menyimak materi dan mempraktekkan langsung.
Sebelumnya saya merasa ketinggalan dengan teman teman pengurus wilayah yang mengikuti pelatihan TOT di Surabaya kemarin,tetapi alhamdulilah IGI WILAYAH SUL SEL membuat pelatihan di Makassar dan saya tidak menyia nyiakan kesempatan emas ini dengan turut serta sebagai peserta TOC ynKa diselenggaan oleh IGI WILAYAH SUL SEL
Selain dari itu, aplikasi dari tablet samsung A 8 yang tidak kalah menarik yaitu aplikasi pilih cerdas, dimana kita dapat mengubah bentuk tulisan kita yang mungkin kurang bagus atau kurang jelas menjadi bentuk teks yang indah, atau saat kita menggambar suatu bangun misal kubus, kerucut, lingkaran dan bangun lain yang kurang sempurna maka dapat dirubah ke bentuk yang disempurnakan dengan fasilitas yang dimiliki oleh Sambung A 8. Dan masih banyak lagi keistimewaan lain dari tablet Samsung A 8 yang baru saya ketahui saat mengikuti TOC ini.
Setelah ISHOMA, dilanjutkan dengan materi pembuatan media pembelajaran dalam bentuk komik yang dioandu oleh Bu Dewi Wahyuni ketua IGI dari Kabupaten Bulukumba..Kami saling berbagi aplikasi antara satu peserta ke peserta lainnya yang tadi diberikan oleh Bu Dewi menggunakan aplikasi SHAREit. Pada pembuatan media pembelajaran berbentuk komik, untuk latihan-latihan, kami menggunakan foto-foto yang ada di tablet masing-masing untuk dibuat cerita bergambar (komik). Kemudian materi berikutnyanya dilanjutkan oleh Pak Imron Rosyadi dari IGI Kabupaten Maros tentang pembuatan Animasi drawing. Materi-materi yang disajikan dan dibawakan oleh para mentor sangat menarik dan bermanfaat untuk pembuatan media bahan ajar, hingga tak terasa waktu sudah selesai.
Materi dihari kedua tidak kalah menarik dengan materi yang diberikan di hari pertama. Dan peserta TOC yang telah dibagi menjadi 2 kelas, masuk keruangan masing-masing yang telah ditentukan panitia TOC. Pak Muntasir dari IGI Kabupaten Pangkep mengawali pelatihan di hari kedua. Materi yang dipaparkan tentang pembuatan media pembelajaran berbasis android. Kami bergelut dengan dunia coding atau bahasa pemrograman. Agak sulitlah buat kami yang masih pemula, namun karena semua telah disiapkan dan kami tinggal memasukkan bahan ajar kami jadi agak berkuranglah kerumitan itu.
Disela selah pelatihan para peserta diminta untuk bergabung disaru kelas untuk bersama dan memberikan doa selamat atas hari lahir salah satu pelatih dan sekaligus pengurus IGI WILAYAH SUL SEL Ibu Arfiany
Materi pelatihan dihari kedua berikutnya, kembali Pak Imron Rosyadi menjadi mentor untuk pembuatan kelas digital. Kami dipandu cara pembuatan kelas digital di Edmodo, membuat group besar dan group kecil di edmodo lalu pembuatan tugas, library dan juga pembuatan quiz. Dengan adanya pembuatan kelas digital ini, diharapkan untuk kedepannya, para peserta TOC benar-benar menggunakan kelas ini untuk proses pembelajaran ke siswa.
Dua hari mengikuti pelatihan TOC membuat rasa puas kami akan ilmu mulai berkurang Namun sebagai guru tidak pernaht merasa ouas untuk terus belajar dan belajari.kami akan terus…dan terus belajar. Semoga kedepannya akan banyak lagi guru guru di Indonesia terkhus di Sulawesi selatan untuk terus meningkatkan kompetensi guna oerkembangan oeserra didik terkhus untuk pribadi kita sebagai guru,terakhir semoga apa yang saya dapatkan di TOC ini bisa saya kembangkan ke sesama dan bisa bermanfaat untk peserta didik saya dan semoga dengan adanya media pembelajaran berbasis IT ini siswa bisa lebih bersemangat untuk terus belajar.
“ SHARING AND GROWING TO GETHER”
