Kendari, IGI.OR.ID- Musyawarah Wilayah (Muswil) I IGI Sultra yang digelar di sekretariat panitia pada Ahad, 5 September 2021 berjalan lancar. Meski diselenggarakan secara blended, namun karena proses sidang berjalan baik akhirnya panitia dapat menutup sidang tepat waktu. Muswil yang dikawal langsung oleh penanggung jawab dari pengurus pusat IGI ini benar-benar berjalan hingga akhir pengambilan keputusan.
Penjaringan calon ketua Wilayah IGI Sultra periode 2021-2026 berlangsung secara virtual diikuti sedikitnya 11 daerah kabupaten/kota hanya menghasil 2 bakal calon yakni Baharudin dan Nasirfuddin. Namun, tampil sebagai bakal calon Nasirfuddin menyatakan ketidaksiapannya sekaligus tidak memenuhi syarat karena beliau adalah pengawas sekolah. Sementara syarat pengurus wilayah IGI berdasarkan anggaran dasar dan aggaran rumah tangga IGI adalah guru. “Saya ingin menyampaikan bahwa tugas pokok saya saat ini adalah pengawas dan berdasarkan AD-ART IGI, maka saya tidak memenuhi syarat untuk menjadi calon ketua”, paparnya.
Akhirnya bursa calon ketua hanya diiisi oleh 1 nama yakni Baharudin. Tampil menyampaikan visi-misi sebagai ketua IGI Wilayah Sultra, Baharudin menekankan perlunya konsolidasi pengurus wilayah dan daerah untuk membangun sinergi demi kesatuan langkah kerja agar bendera IGI terus berkibar di Sultra. “Saya mendorong konsolidasi pengurus wilayah dan daerah, bangun komunikasi baik, satukan gerak langkah organisasi yang teratur untuk Pendidikan Indonesia yang lebih baik. Untuk menjalankan kegiatan-kegiatan IGI ke depan saya akan membentuk pola kegiatan organisasi berbentuk piramida yang semakin kebawa semakin meluas”, tegasnya. Muswil akhirnya ditutup secara resmi setelah pemilihan dewan kehormatan IGI Sultra.
