Sangihe, 16/07/2019
Ada sesuatu yang berbeda pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKS Muhammadiyah Naha Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019 ini, pihak sekolah mencoba menghadirkan materi tentang GELIS (Gerakan Literasi Sekolah) kepada para siswa baru.
Kegiatan yang digelar pada hari Selasa, 16 Juli 2019 ini dimulai sejak pukul. 08.00 sampai pukul 09.30 WITA. Diawali dengan apel bersama oleh seluruh peserta didik baru, kemudian dilanjutkan dengan materi GELIS oleh Pelatih Literasi Nasional Sagusaku IGI Jevery Paat, S.Pd.
Jevery Paat adalah penulis dan editor buku. Dia juga diamanahi menjadi koordinator nasional VCT SEAMEO Indonesia Wilayah Sulawesi Utara. Selain itu ia juga menjabat sebagai sekretaris MGMP Pariwisata Akomodasi Perhotelan dan Usaha Perjalan Wisata Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Jevery aktif sebagai penggerak literasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dari berbagai kegiatan melatih, ia telah melahirkan beberapa buku dari para Guru hasil kegiatan GELIS dan Workshop Sagusaku di Sangihe. Dia sendiri sudah mengoleksi 16 buku ber-isbn, 4 jurnal ilmiah di bidang pendidikan ber-issn, 5 Karya Penelitian Tindakan Kelas, 1 Karya Tulis Best Practice, 2 Media Pembelajaran selang 2 tahun terakhir.
Guru SMK Negeri 2 Tahuna ini pada bulan Juni 2019 kemarin juga berhasil meraih Juara I Pemilihan Guru Berprestasi Kategori Guru SMK se-Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dan akan menjadi utusan Sulawesi Utara ke tingkat Nasional pada Agustus 2019 nanti.
Pada hari kedua, kegiatan MPLS SMKS Muhammadiyah Naha diawali dengan pengantar dan sambutan Kepala Sekolah, Dra. M. F. Lambanaung. Sesudah itu kegiatan dipandu langsung oleh narasumber GELIS, Jefry Paat. Dimulai dengan perkenalan singkat, rekreasi, menstimulus para peserta, share bersama serta memaparkan beberapa slide melalui power point disertai penjelasan sederhana tentang literasi.
Setelah dirasa para siswa sudah memahami konsep dan cara menulis secara sederhana, para siswa baru ini kemudian dipandu untuk mulai mempraktikkan menulis selama 30 menit. Hasilnya… sungguh luar biasa. Para siswa baru ini dapat berkreasi mencurahkan isi hati dan pikirnya yang dituangkan dalam bentuk puisi, cerpen, pantun, prosa pada selembar kertas HVS.
Pihak sekolah melalui Ketua Panitia Pelaksana, Hartati Lasieng, S.Pd menyambut baik kegiatan ini karena akan berdampak positif bagi para peserta didik baru. “Dalam berbagai karakter dan latar belakang, ternyata mereka memiliki potensi dalam membuat karya tulis hanya dalam waktu singkat”, ungkap Hartati.
Jevery Paat yang saat ini juga menjabat sebagai sekretaris IGI Kabupaten Kepulauan Sangihe ini berharap agar naskah hasil tulisan peserta didik yang sudah dibuat tersebut nantinya dapat ditindaklanjuti menjadi sebuah buku ber-isbn. Selain itu, ia juga berharap agar SMKS Muhammadiyah Naha dapat terus meningkatkan minat para siswa dalam berliterasi di era digitalisasi saat ini.
Diakhir kegiatan, tak lupa sang narasumber pun memberi oleh-oleh kepada peserta berupa slogan, yaitu “Salam Literasi; Tingkatkan Kompetensi Raih Berjuta Prestasi”.
Ref. Admin-Redaksi/Foto: Jevery Paat
